OLEH MUHAMMAD RIDWAN
CEO Bali United Yabes Tanuri, merasa tidak masalah utang subsidi PT Liga Indonesia (LIB) masih belum dibayarkan. Ia yakin operator kompetisi tersebut pasti bakal melunaskan kewajibannya.
Padahal, kompetisi kasta teratas nasional tersebut sudah berakhir sejak 12 November 2017. Akan tetapi, PT LIB masih belum melunasi utangnya tersebut kepada semua kontentan yang ambil bagian di Liga 1.
Titik terang mengenai persoalan tersebut pun sudah ditemukan. Beberapa hari yang lalu ketua umum PSSI Edy Rahmayadi, menjelaskan paling lambat PT LIB harus melunaskan kewajibannya pada Januari 2018.
"Menanggapi dengan positif, kalau seperti itu kami senang sekali. Kami menunggu saja. Kami berharap tahun depan lebih baik," ucap Yabes.
Macetnya uang sponsor yang masuk ke PT LIB menjadi alasan utama penunggakkan ini terjadi. PT LIB sebelumnya berjanji bakal memberikan uang subsidi sebesar Rp7,5 miliar kepada seluruh kontestan Liga 1.
Pertandingan Berikut
Namun, hingga sekarang PT LIB baru memberikan Rp5 miliar. Artinya, mereka menunggak Rp2,5 miliar yang bakal dibayarkan dengan bertahap sampai dengan Januari tahun depan.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
