Dua yang harus dihadapi Frank Lampard di periode kedua dia menukangi Chelsea. Sisa laga musim ini untuk dimenangkan, dan skuad mewah senilai 600 juta euro yang dibentuk Todd Boehly sejak awal musim 2022/23.
Sejak Lampard meninggalkan The Blues lebih dari dua tahun lalu, klub mendatangkan begitu banyak bintang, tapi bukan berarti dia asing dengan skuad yang tersedia saat ini.
Beberapa pemain yang berjuang di bawah komando Lampard di periode pertama lalu akan menjadi vital bagi sang bos interim dan dia punya pengetahuan bagaimana dia ingin Chelsea versinya terbentuk.
Dan gong kampanye kedua Lampard ada di laga superberat, kontra Real Madrid, di mana hanya ada beberapa hari untuk mempersiapkan leg pertama di Spanyol.
Itulah mengapa Lampard akan memberikan tanggung jawab besar pada pemain-pemain yang dikenal dan dipercayainya, dan juga sistem yang diyakininya. Tak diragukan lagi, Mason Mount akan mencuat, permainannya yang berenergi tinggi adalah lambang dari semua yang diinginkan Lampard.
Yang paling diketahui dari tim versi Lampard adalah keberadaan fullback yang melakukan overlapping, dan itu bakaljadi integral. Itulah kenapa Reece James dan Ben Chilwell fundamental terhadap apakah Lampard sukses atau sebaliknya.
James mendapatkan debut seniornya di tangan Lampard, yang juga mendatangkan Chilwell dari Leicester City senilai £50 juta di periode pertamanya di Stamford Bridge.
Jika taktik Graham Potter sulit ditebak, Lampard akan menerapkan sistem 4-3-3, dengan menampilkan duoble pivot. Trio N'Golo Kante, Enzo Fernandez dan Mason Mount tampaknya akan jadi pilihan terdepan.
Apapun yang diubah Lampard, dia tidak bisa menggunakan striker konvensional yang produktif dan harus berpikir out of the box untuk menyelesaikan masalah kering gol Chelsea di musim ini.
'Kapal' Pierre-Emerick Aubameyang sudah pasti berlayar, tapi nama seperti Raheem Sterling diperkirakan bakal dijadikan Lampard sebagai senjata untuk mencetak gol dengan memerankannya lebih ke sentral.
Perubahan di kursi manajerial juga harusnya jadi kabar bagus buat Christian Pulisic, yang telah mendapat penilaian sebagai game-changer oleh Lampard dan sosok yang memberi Chelsea pilihan permainan melebar yang sangat disukai sang juru taktik. Bahkan, Hakim Ziyech, yang juga merupakan orang-orangnya Lampard, bisa mendapatkan panggung lagi.
STARTING XI CHELSEA DI BAWAH LAMPARD [4-3-3]
| Posisi | Pemain |
| Kiper | Kepa |
| Bek | James, Silva, Koulibaly, Chilwell |
| Gelandang | Fernandez, Mount, Kante |
| Penyerang | Havertz, Felix, Sterling |
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)

