Manajer AS Roma Jose Mourinho girang mendapat kesempatan kedua untuk menghadapi Bodo/Glimt di Liga Konferensi Europa.
Kedua tim akan bentrok di fase perempat-final, ulangan dari laga fase grup di mana Giallorossi pernah dipermalukan dengan skor telak, 6-1, oleh tim antah berantah dari Norwegia ini.
Kini, Mourinho berpeluang melakukan revans atas kekalahan menyakitkan dalam sejarah kariernya sebagai pelatih top.
"Saya senang kembali ke sini dan berharap segala sesuatunya berjalan dengan lebih baik dibanding saat terakhir kali melawan mereka," tutur Mourinho sembari tersenyum dalam konferensi pers jelang laga.
"Saya selalu bilang, saya tidak suka rumput sintetis, karena sepakbola dimainkan di rumput, karena ini olahraga yang berbeda. Oleh karena itu, kami tidak punya alasan kali ini, ada dua laga dan kami ingin mencapai ke semi-final," sambungnya.
"Kami harus respek terhadap Bodo, karena mereka membuktikan bahwa mereka adalah tim hebat, juga di Stadio Olimpico," katanya lagi.
Mourinho menambahkan: "Ini akan jadi laga berbeda dibandingkan Oktober lalu, karena banyak pemain yang tak lagi berada di sini, seperti Bryan Reynolds, Gonzalo Villar, Borja Mayoral dan lainnya."
"Kami adalah tim yang berbeda dan kami ingin bermain di semi-final. Itu adalah drama pada Oktober lalu, karena kekalahan 6-1 lebih dari sekadar kekalahan," ungkapnya.
"Untuk Bodo, mereka juga mengubah beberapa pemainnya, tapi profile mereka sangat sama, mereka memiliki ide-ide yang sama dalam sepakbola. [Tapi] kami lebih tangguh dibanding sebelumnya. Saya harap, itu akan membuat perbedaan," pungkas Mourinho.




