- Palace tanpa kemenangan dalam 12 laga beruntun
- Cuma terpaut tiga poin dari zona degradasi
- Vieira dipecat sebelum pertempuran degradasi
APA YANG TERJADI?
Posisi Crystal Palace di klasemen Liga Primer Inggris sangat jeblok setelah tim asuhan Patrick Vieira menjalani 12 laga tanpa kemenangan, dan bahkan sama sekali belum memetik hasil positif di 2023. The Eagles terancam terseret ke zona degradasi setelah tim-tim di bawah mereka, seperti Everton dan Bournemouth, menunjukkan peningkatan performa, dan hanya ada lima poin yang memisahkan antara Southampton di peringkat 20 dengan Palace di peringkat ke-12.
KATA MEREKA:
"Dengan penuh penyesalan, keputusan yang sulit ini telah diambil," ucap presiden Palace Steve Parish dalam sebuah pernyataan resmi.
"Pada akhirnya, hasil pertandingan selama bulan terakhir telah menempatkan kami di posisi yang berbahaya di liga dan kami merasa perlu melakukan perubahan untuk memberi kami kesempatan terbaik mempertahankan status [sebagai klub] Liga Primer. Patrick telah memberikan segalanya bagi klub ini, dan kami semua berterima kasih padanya dan timnya atas jasa mereka."
SITUASINYA:
Pemecatan ini artinya bekas gelandang Arsenal dan timnas Prancis tersebut telah dicopot dari posisi pelatih tim utama Palace setelah kurang dari dua tahun menjabat, yakni ketika ia mengambil alih tampuk kepelatihan dari tangan Roy Hodgson pada 2021.
Palace era Hodgson dikecam karena gaya permainan yang terlalu pragmatis, namun kecaman itu kini juga diarahkan kepada tim asuhan Vieira. The Eagles memiliki banyak talenta muda potensial di lini depan tapi hanya mampu mencetak 21 gol dalam 27 pertandingan Liga Primer 2022/23.
DALAM FOTO:



APA SELANJUTNYA UNTUK PALACE?
Dengan ini, Vieira batal memimpin The Eagles menghadapi bekas klubnya, Arsenal, pada lanjutan Liga Primer Inggris Minggu (19/3) mendatang. Palace juga mengonfirmasi bahwa anggota staf kepelatihan Vieira, Osian Roberts, Kristian Wilson, dan Said Aigoun telah meninggalkan klub, mengklaim bahwa "proses penunjukkan manajer baru telah dimulai."