- Arsenal unggul lima poin dari Man City
- Pacuan gelar memanas
- Guardiola sebut satu keunggulan The Gunners
APA YANG TERJADI?
Arsenal menunjukkan mental baja mereka musim ini saat memenangkan berbagai pertandingan di menit-menit 'berdarah'. Pasukan Mikel Arteta mampu mencetak gol di saat-saat terakhir kontra Bournemouth, Aston Villa, dan Manchester United untuk menyegel tiga poin.
Pep Guardiola merasa Manchester City mulai kehilangan tekad untuk berjuang hingga titik darah penghabisan yang seperti ditunjukkan The Gunners setelah menjuarai Liga Primer Inggris dua musim berturut-turut.
APA KATA PEP:
"Mereka (Arsenal) sudah bertahun-tahun tak menjuarai Liga Primer Inggris dan kondisi itu memberi Anda [hasrat] tambahan untuk memenangkan pertandingan di menit 93, 96, 98. Itu sesuatu yang mereka punya dan kami tidak punya karena kami sudah juara dua beruntun, dua kali," kata pelatih asal Spanyol itu kepada laman resmi Man City usai menghajar Crystal Palace, Minggu (12/3) kemarin.
SITUASINYA:
Guardiola menyentil bahwa pemain cenderung menurunkan level mereka setelah terlalu sering menang dan mengklaim bahwa Arsenal lebih dijagokan dalam pacuan gelar Liga Primer Inggris: "Arsenal masih favorit karena mereka yang di depan. Biasanya di negara ini ketika Anda memenangkan sesuatu... lalu tidak mengawali musim [berikutnya] dengan baik atau ada tim lain yang lebih bagus, konsistensi Anda menghilang."
"Tapi, kami masih di sini. Ini [Liga Primer] adalah trofi dan pujian terbaik yang bisa kami miliki. Saya tak tahu apa yang akan terjadi di akhir musim, tapi mereka tahu kami masih ingin berada di sana dan akan berjuang untuk berada di sana," pungkasnya.
DALAM FOTO:
Getty Images

APA SELANJUTNYA UNTUK MANCHESTER CITY & ARSENAL?
Guardiola akan memimpin pasukannya menghadapi RB Leipzig di Liga Champions, Rabu (15/3) dini hari WIB, sementara Arsenal akan meladeni Sporting di leg kedua partai Liga Europa pada Jumat (17/3) dini hari WIB.




