BROUGHT TO YOU BY
Arjen Robben Bayern MunichGetty

Arjen Robben: Bayern Munich Harus Tetap Bersatu!


OLEH DIMAS PANJI SETYADI 

Bintang Bayern Munich Arjen Robben enggan berkomentar tentang sang pelatih Carlo Ancelotti ia hanya berharap para pemain tetap bersatu setelah mengalami kelalahan 3-0 dari Paris Saint-Germain, yang menambah panjang hasil buruk di awal musim ini bagi sang juara bertahan Bundesliga Jerman.

Ancelotti gagal meraih hasil positif saat kembali ke Paris untuk menghadapi mantan klubnya. Gol dari Dani Alves, Edinson Cavani, dan Neymar memastikan PSG memenangkan laga kedua Grup B Liga Champions tersebut.

Di ajang Bundesliga, Bayern kini masih tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen setelah kalah 2-0 dari Hoffenheim dan imbang 2-2 - setelah sempat unggul dua gol - kontra Wolfsburg akhir pekan lalu. 

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Adanya spekulasi yang menyebutkan Ancelotti akan menerima tawaran melatih di Liga Super Tiongkok telah membuat posisi pelatih asal Italia di Bayern agak goyah, kini rentetan hasil buruk bisa membuatnya semakin tertekan di Allianz Arena.

Arjen Robben Bayern MunichGetty

Keputusan Ancelotti menjadikan Robben, Franck Ribery, dan Mats Hummels sebagai pemain cadangan di Parc des Princes membuat berbagai pihak heran akan tetapi sang winger asal Belanda enggan membahasnya lebih jauh.

Ketika ditanya apakah para pemain masih mendukung Ancelotti, Robben menjawab, " Saya tidak akan menjawab itu. Ini adalah kekalahan yang menyakitkan, kita bisa berbicara tentang itu. Ketika menghadapi laga sebesar ini, Anda tidak akan pernah ingin kalah."

"Saya kini menjalani musim kesembilan bersama FC Bayern, ini adalah sesuatu yang tidak biasa. Tapi hal seperti itu adalah bagian dari sepakbola."

"Hal yang paling penting adalah kami tetap bersatu. Kami telah menjalani banyak momen indah, kami harus kembali merasakan itu."

Robben juga sama sekali tidak mau berkomentar terkait pemilihan pemain yang Ancelotti turunkan di laga kontra PSG.

"Saya tidak akan mengatakan apapun soal itu. Karena satu kata saja sudah berlebihan. Kami butuh ketenangan. Siapa pun yang tidak senang di luar sana tidak membantu tim," kata winger berusia 33 tahun tersebut.

Iklan