Argentina belum bisa memaksimalkan kualitas Lionel Messi seperti yang dikatakan banyak orang dan Nicolas Tagliafico sepakat dengan pandangan tersebut.
Di level klub bersama Barcelona, Messi telah menjelma sebagai salah satu pemain terbaik dunia, bergelimang trofi mulai dari La Liga Spanyol, Copa del Rey, Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.
Namun di pentas internasional, meski telah mencatatkan 128 dan torehan 65 gol bersama Argentina, sejauh ini sang superstar masih belum bisa membawa negaranya berprestasi. Bahkan di Piala Dunia 2018, Argentina tersisih di fase 16 besar.
Sebagai lima kali pemenang Ballon d'Or, tentu banyak yang heran dengan pencapaian Argentina kendati sudah memiliki Messi. Nada sumbang pun kerap mengiringi pencapaian bersama tim nasional.
"Kami telah menyaksikan dua fase hebat dalam sepakbola kami, bersama [Cesar Luis] Menotti dan [Carlos] Bilardo, yang keduanya punya cara berbeda dalam memahami sepakbola," ujar Tagliafico, penggawa Ajax Amsterdam, kepada Marca.
Pertandingan Berikut
"Kami belum menemukan apa [gaya permainan] yang terbaik untuk waktu kami, atau mana yang terbaik untuk membantu Leo [Messi]. Ia adalah pemain terbaik di dunia dan kami tak tahu bagaimana cara mengambil keuntungan darinya."
"Kami harus menemukan ide atau seorang pelatih yang membuat kami mengerti tentang peluang yang dihadirkan oleh Leo dan menghadirkan apa yang tim butuhkan."
"Tidak sama untuk berada di klub selama 15 tahun dan mengetahui segalanya. Di tim nasional, entah karena perubahan presiden [federasi], pelatih tau karena gairah yang telah membutakan kami, kami tidak mampu menyandingkan proyek yang ada setiap tahunnya. Itu tidak mudah."
"Leo tidak punya keberuntungan untuk menjadi juara. Ia mencapai tiga kali final turnamen, tapi kami tidak memiliki proyek seperti itu, contohnya yang dimiliki Barcelona."
Goal Indonesia
