Manajer umum Arema FC Ruddy Widodo, membuat keputusan berani untuk pekan 24 Liga 1 2018. Ia, menyebut bakal mengizinkan pendukung Persebaya Surabaya, Bonek, hadir langsung ke Stadion Kanjuruhan, Malang.
Tentu, keputusan yang diambil tersebut mengejutkan. Mengingat, pada pertandingan-pertandingan sebelumnya salah satu dari kelompok suporter itu dilarang hadir karena memiliki hubungan yang kurang harmonis.
Akan tetapi, tragedi berdarah yang menewaskan Haringga Sirila, pada laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung, 23 September 2018, membuka mata semua pihak. Termasuk Arema FC dengan Persebaya yang mempunyai kadar rivalitas tinggi.
"Kami coba. Kami dialog dan dipanggil Kapolda. Sesuai regulasi 5 persen. Mungkin karena akan menjadi contoh pertama, 2,5 persen dulu, sekitar 50 orang dan akan coba kami amankan," kata Ruddy.
"Arema FC, Insya Allah siap. Entah Bonek terima atau tidak, yang penting sebagai tuan rumah diberi akses," tambah pria berkacamata tersebut.
Pertandingan berikutnya
Cara ini diharapkan dapat membentuk kesadaran suporter agar tidak bertindak anarkisme. Mengingat, pendukung yang tewas biasanya karena datang tidak berkelompok ketika mendukung timnya menjalani laga yang penuh rivalitas tinggi.
"Usulan kami di Kemenpora untuk hindari kejadian ini harus ada terobosan luar biasa. Salah satunya akses ke tim tamu ketika laga krusial. Dengan tidak adanya akses, maka status pertandingan menjadi tidak emergency," ucap manajer Madura United, Haruna Soemitro yang menjadi perwakilan klub Liga 1.
"Misalnya Persija melawan Persib atau sebaliknya. Ketika salah satu tim tidak bawa suporter, konsentrasi pengamanan hanya amankan satu suporter," imbuhnya.
Goal Indonesia
