Alexia Putellas - BarcelonaGetty Images

Apakah Pesepakbola Wanita Tetap Main Saat Hamil?

Tidak seperti pria, kehamilan merupakan salah satu anugerah yang diberikan Tuhan kepada kaum perempuan dan biasanya disambut dengan suka-cita.

Pesepakbola wanita terkadang juga mengalami hal tersebut bahkan ketika menjalani kompetisi profesional yang begitu menguras fisik.

Lantas bagaimana nasib mereka yang hamil di tengah-tengah karier profesional? Apakah ada perlakuan khusus dan sebagainya?

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Goal coba menjelaskannya di sini!

Apakah Pesepakbola Wanita Tetap Bermain Ketika Hamil?

Melanie Leupolz Chelsea 16052021Getty

Di luar negeri sana yang sepakbola wanitanya sudah maju, beberapa klub memberlakukan kebijakan untuk tidak memainkan pemainnya yang hamil, meski ada juga yang tetap menyuruh mereka berlatih ringan.

Salah satu contohnya adalah gelandang Chelsea Melanie Leupolz, yang mengumumkan kehamilannya pada awal Maret 2022.

“Melanie Leupolz membagikan kabar bahagia tentang kehamilannya kepada staf dan rekan satu timnya di klub,” demikian bunyi pernyataan Chelsea Women.

“Leupolz, yang telah bersama klub selama dua tahun, akan terus didukung oleh staf medis klub dalam beberapa bulan ke depan sebagaimana ia akan terus berlatih ringan. Tetapi, dia tidak akan ikut bertanding untuk sisa musim demi persiapan melahirkan.

“Kami tak sabar untuk menyambut Melanie kembali dari izin cutinya ini dan kami senang dengan tambahan baru di keluarga The Blues.”

Aturan Yang Berlaku Saat Ini

Di Inggris, FA dan PFA belum lama ini meluncurkan reformasi besar-besaran untuk sepakbola wanita yang mencakup penerapan Family Leave Policy yang komprehensif, guna memberikan perlindungan tambahan kepada pemain jika mereka mengandung selama berkarier.

Di bawah kebijakan baru tersebut, pemain yang mengambil cuti hamil berhak atas 14 minggu dengan gaji 100 persen disertai remunerasi tambahan, sebelum kembali ke tarif hukum yang berlaku.

Sebelum ada aturan itu, angka nominalnya menjadi kebijakan klub, selagi standar minimum disesuaikan dengan gaji bersalin menurut undang-undang.

Dahulu seorang pemain diharuskan berada di klub selama minimal 26 minggu untuk memenuhi syarat - namun di bawah kebijakan baru, tidak ada periode kualifikasi minimum.

Iklan