Kantor PSSIGoal / Muhammad Ridwan

Apa Itu Dana FIFA Forward? - Bantuan Yang Dibekukan FIFA Untuk PSSI

Erick Thohir menyampaikan kabar bahagia untuk sepakbola Indonesia, yakni tidak ada sanksi berat dari FIFA untuk Indonesia setelah apa yang terjadi.

Sebagaimana diketahui, Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dengan alasan 'situasi terkini' yang dibeberkan oleh FIFA dalam rilis mereka.

Awalnya PSSI takut bahwa Indonesia akan dikenai sanksi pembekuan seperti 2015, namun akhirnya tak terjadi. Hanya saja, tetap ada konsekuensi untuk itu.

Dalam keterangannya, ketua umum PSSI Erick Thohir menjelaskan bahwa tidak ada dana FIFA Forward untuk Indonesia karena apa yang sudah terjadi.

"Setelah saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi, dan menjelaskan cetak biru sepakbola kita, FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI. Hal itu akan direview kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia," ujar Erick.

Lantas, apa itu dana FIFA Forward?

Tentunya sebagai induk federasi sepakbola dunia, FIFA punya tujuan untuk mengembangkan olahraga ini secara merata di seluruh dunia, utamanya untuk anggota mereka.

Pengembangan jelas butuh biaya, dan program FIFA Forward itu merupakan salah satu bantuan FIFA untuk negara-negara berkembang untuk memajukan sepakbola mereka.

Indonesia sebagai salah satu anggota FIFA yang sepakbolanya masih tahap 'berjalan', turut mendapat bagian dari FIFA Forward itu. Saat ini, FIFA Forward sudah sampai jilid ketiga, dan dinamakan FIFA Forward 3.0.

Tiga hal yang didorong FIFA dari program FIFA Forward ini antara lain:

  • Meningkatkan investasi dalam pengembangan sepakbola
  • Dampak yang lebih dari pengembangan/pembinaan sepakbola itu sendiri
  • Pengawasan berkelanjutan untuk memastikan bahwa semua dana digunakan secara bertanggung jawab

Mulai 2023-2026, FIFA meningkatkan 30 persen bantuan mereka dalam urusan dana FIFA Forward. Artinya, lebih banyak dana yang didapatkan oleh anggota pada FIFA Forward 3.0 ini.

Dari penjelasan FIFA, setidaknya setiap anggota mendapat 5 juta dollar AS untuk operasional mereka dan kebutuhan pengembangan sepakbola mereka.

Ada juga tambahan 3 juta dollar AS untuk setiap anggota mengeksekusi progam yang terancang dengan baik dan diajukan kepada FIFA hingga mendapat persetujuan -- yang targetnya adalah proyek jangka panjang.

Anggota juga bisa mendapat tambahan 1.2 juta dollar AS, jika memang kiranya dinilai membutuhkan tambahan lebih untuk mencakup biaya operasional, hingga kebutuhan alat, untuk tim nasional mereka.

Dengan demikian seperti yang disampaikan oleh Erick Thohir, maka PSSI kehilangan peluang pemasukan yang sangat besar dari FIFA Forward. Meski perlu dicermati, bahwa FIFA nampaknya masih akan mengkaji ulang kebijakan ini, kendati Erick sudah bicara bahwa lebih besar kemungkinan dana FIFA Forward itu tak didapatkan Indonesia sebagai bentuk hukuman.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0