- Antony mendapat kecaman musim ini
- Bintang Brasil itu "berpikir dirinya sebagus CR7"
- Tetapi harus belajar memanfaatkan peluang secara efektif
APA YANG TERJADI? Pemain Brasil itu mendapat kritik di musim pertamanya di Manchester, dengan pertanyaan yang diajukan tentang kemampuannya memanfaatkan peluang karena hanya membuahkan lima kontribusi gol dalam 18 pertandingan Liga Primer. Antony juga dikritik karena sering pamer skill dan erlalu lama menahan bola, meski manajer Erik ten Hag menganggap atribut itu bisa digunakan sebagai hal yang positif. Strachan mengakui bahwa dua kritik yang sama ditujukan pada Ronaldo di masa-masa awal United - tetapi mengatakan di situlah adanya perbedaan di antara keduanya.
APA KATANYA: "Ia [Antony] agak mengingatkan saya pada Ronaldo, meskipun tidak pernah menyenangkan untuk memasukkan nama lain ke dalam sebuah perbandingan," kata mantan gelandang United dan Skotlandia itu kepada casinosite.nl. "Ia merasa sebagus itu [CR7], tapi saya pikir ia tidak seperti itu. Masih ada banyak yang perlu ditingkatkan dalam hal membawa bola. Ketika Ronaldo pertama muncul, pada saat itu Anda memiliki orang-orang di tim yang akan mengatakan yang sebenarnya kepada Ronaldo dan berkata 'maaf, kami tidak mau Anda menari-nari dengan bola ketika Anda bisa memberikan umpan lebih awal! Gunakan kemampuan Anda untuk masuk ke area yang bagus dan menghasilkan sesuatu. Kami di sini bukan untuk menonton aksi Anda'."
"Saya pikir pada saat itu Ronaldo menerima apa yang dikatakan Sir Alex [Ferguson], apa yang dikatakan Roy Keane dan Paul Scholes. Ia mengerti apa yang mereka inginkan darinya dan ia menjadi pemain yang sangat luar biasa. Saya tidak berpikir Antony bisa mendekati di mana level Ronaldo berada, namun saya pikir ia harus bertanya pada dirinya sendiri; 'apakah saya melakukan ini untuk diri saya sendiri atau saya melakukannya untuk tim?' Jika Anda melakukannya untuk diri sendiri maka hentikan. Beberapa minggu terakhir kami telah melihat hal-hal ajaib darinya [Antony] tetapi kadang-kadang ketika hidup tidak bagus, Anda harus menjadi rekan setim yang baik terlebih dahulu."
SEMPAT JADI REKAN SETIM: angat mudah untuk melupakan bahwa Antony dan Ronaldo adalah rekan satu tim di awal musim, meskipun masih harus dilihat apa yang dipelajari pemain Brasil itu dari sang penyerang veteran dalam kondisi permainannya saat ini. Pemain berusia 38 tahun itu telah membukukan catatan gol yang mengesankan di klub barunya Al-Nassr tetapi terus menimbulkan kontroversi di luar lapangan. Ledakan terbarunya datang ketika kecewa terhadap timnya sendiri, saat mereka tersingkir dari Piala Raja Champions Arab Saudi karena kalah 1-0 dari Al-Wehda.
DALAM FOTO:
Getty Images
Getty Images
GettyAPA SELANJUTNYA UNTUK ANTONY? Dengan nama Ronaldo sudah tinggal kenangan di United, yang pasti tidak diragukan lagi bahwa ia tetap menjadi panutan Antony. Pemain Brasil itu berharap bisa kembali mencetak gol melawan Tottenham yang sedang krisis pada Kamis (27/4) di Liga Primer.