Bila Cristiano Ronaldo mencintai dirinya sendiri, sebaiknya dia menyudahi karier sepakbolanya sekarang juga. Sang megabintang dinilai sudah tidak bisa lagi bermain di level tertinggi.
Pergerakan dia dianggap sudah tak mendukung untuk bermain di ajang yang keras seperti Liga Primer Inggris.
Februari tahun depan, Ronaldo berusia 38. Penampilannya bersama Setan Merah sepanjang musim 2022/23 ini pun jauh dari kata mengesankan. Manuver Ronaldo terbilang lamban, dan lebih sering membuang peluang-peluang bagus.
Jika Ronaldo sayang terhadap dirinya sendiri, dia sepatutnya gantung sepatu.
"Anda harus mencintai diri sendiri dan martabat dengan mengatakan 'saya sudah selesai'," kata mantan striker Inter Milan dan Real Madrid Antonio Cassano.
"Agen dan orang-orang di sekitarnya membiarkannya lewat seolah-olah dia yang terkuat. Akan tetapi, mereka tidak mengerti bahwa dia tidak berhasil untuk itu selama 3-4 tahun," jelasnya.
"Dia akan terus mencetak gol dengan jutaan cara. Namun, dalam hal pergerakan, dia tidak tahan lagi. Dia harus mencintai diri sendiri, di musim panas ini dia harus bilang: 'Oke, saya akan gabung Sporting, saya akan ke Piala Dunia dan kita lihat nanti'," ulasnya.
Keberadaan Ronaldo di tubuh Man United juga diyakini jadi penyebab start lambat tim di bawah asuhan Erik ten Hag. Fans sepakbola mengapresiasinya dengan tinggi bila dia legawa pensiun.
"Sebaliknya, dia bikin Manchester United dalam kesulitan, yang dengan timnya itu dia membuat sejarah. Dia memiliki mata dunia yang melihat padanya dan dia berprilaku seperti ini," lanjut Cassano.
"Ten Hag konsisten, dia membuatnya bermain 10-15 menit. Atletisme sudah berakhir, jika dia mengangkat tangannya dan mengatakan cukup, saya akan bertepuk tangan untuknya," tandas eks bintang timnas Italia tersebut.


