Andritany Ardhiyasa - Persija JakartaPandu Persada

Andritany Ardhiyasa Akui Hengkangnya Stefano Cugurra Pengaruhi Permainan Persija Jakarta


LIPUTAN   RIZKAART CENDRADIPUTRA    DARI   BEKASI  

Kapten tim Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, tak bisa menutupi kekecewaannya terkait rentetan hasil buruk timnya di Liga 1 2019. Teranyar, Persija harus menanggung malu di kandang sendiri setelah ditaklukkan Bali United dengan skor tipis 1-0, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (19/9) petang. 

Kekalahan itu membuat Persija masih berkutat di papan bawah dengan menempati posisi ke-15, lantaran cuma mengoleksi 17 poin dari 17 laga. Sebaliknya, Bali United semakin nyaman di puncak klasemen dengan 44 poin.

"Lagi-lagi kami belum bisa mendapat hasil yang terbaik, lagi-lagi  kami kalah di kandang. Tapi teman-teman sudah berjuang untuk mendapatkan hasil yang terbaik," tegas Andritany, setelah laga.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

"Kami bisa pastikan bahwa semua teman-teman di sini ingin membawa Persija menjadi lebih baik, ingin membawa Persija berada di tempat yang sebenarnya, bukan di posisi yang sekarang ini," tambahnya.

"Sebenarnya dari cara main bola kami sudah bagus, tapi memang hanya hasil saja yang belum datang ke kami. Beberapa pertandingan ini kami hanya menang ketika melawan Kalteng Putra, terus imbang, kalah, dan baru menang lagi lawan PSIS Semarang. Memang hasilnya belum bisa datang ke Persija," tutur kiper timnas Indonesia tersebut.

Andritany juga mengakui adanya pergantian pelatih di awal musim dari Stefano Cugurra (Teco) ke Ivan Kolev memberikan pengaruh terhadap tim. Teco sendiri saat ini mampu membawa Bali United menguasai klasemen. Ia juga membantah anggapan Julio Banuelos tidak cocok dengan pemain Persija.

"Memang hilangnya pelatih kepala tahun lalu itu memberikan sedikit pengaruh pola permainan Persija tahun lalu. Banyak juga pemain yang keluar, berpengaruh," ucapnya.

"Kalau bicara profesioanal kita harus bisa kerja sama dengan siapapun, pemain bola yang bagus itu bisa kerja sama dengan siapapun. Di awal Kolev itu tidak pernah menang, di AFC, Piala Presiden gagal, itu rentetan hasil buruk. Makanya manajemen sudah memberikan target dan gagal, mau tidak mau kami harus melepas dia. Dan Julio saat ini datang dengan komposisi pemain yang sudah ada," pungkasnya.(gk-61)

Iklan