Alexis Sanchez Manchester United 2018-19Getty Images

Alexis Sanchez Harus Perjuangkan Tempatnya Di Manchester United

Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer membenarkan ada tempat untuk Alexis Sanchez di timnya, namun ia mengindikasikan bahwa bintang Chile itu hanya dianggap sebagai ‘squad player’ untuk sekarang ini.

Sanchez, 31, gagal menunjukkan impak di Old Trafford sejak kedatangannya pada Januari 2018 setelah didatangkan dalam paket pertukaran dengan Henrikh Mkhitaryan yang menyeberang ke Arsenal, dan saat ini ia tengah menjalani musim pinjaman di Inter Milan.

Adapun waktunya di Italia juga tidak mudah, dengan ia hanya menjadi pemain pengganti saat Nerazzurri gugur di ajang Coppa Italia setelah bermain imbang 1-1 melawan Napoli di leg kedua babak semi-final.

Dengan gaji mencapai £400 ribu per pekan, mantan bintang Barcelona itu terbukti sebagai flop namun Ole masih akan memberinya kesempatan.

Ole Gunnar Solskjaer Alexis SanchezGetty

“Tentu saja ada sebuah tempat untuk pemain bagus dan individu bagus di lingkungan ini,” kata Ole dikutip dari The Star.

“Mari kita lihat di mana posisi kami setelah musim ini berakhir, karena kami merasa skuad ini sungguh menarik. Kami merasa kami tengah dalam perjalanan untuk menuju sesuatu.

“Ini semua tergantung pada para pemain ketika mereka di sini dan bermain bagus, karena akan selalu ada orang yang datang dan pergi, dan ini semua soal berbaur dengan grup ini.

“Terkadang ketika Anda menata ruang tengah, di sana mungkin ada kursi atau sofa yang bagus, namun itu mungkin tidak cocok dengan yang lain.

“Bagi kami untuk memikirkan gelar mayor, fokus kami adalah untuk menuntaskan liga musim ini.”

Manchester United akan kembali beraksi setelah jeda akibat pandemi virus corona pada Sabtu (20/6) dini hari WIB mendatang, dengan mereka harus bertandang ke markas Tottenham Hotspur.

Itu akan menjadi pertandingan pertama mereka setelah tiga bulan istirahat, selagi pasukan Ole untuk saat ini mengejar posisi keempat yang akan membawa mereka ke kualifikasi Liga Champions musim depan.

Meski begitu, finis di posisi lima bisa saja mengantar mereka ke kompetisi elite Eropa, namun itu hanya akan terjadi jika Manchester City gagal dalam bandingnya di pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) atas dakwaan pelanggaran Financial Fair Play (FFP).

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0