Kepala eksekutif Inter Milan Alessandro Antonello menyatakan, keinginan bomber Chelsea Romelu Lukaku untuk balik ke Giuseppe Meazza sangat besar. Meski begitu, pihak Nerazzurri tak serta merta bisa mewujudkan keinginan bekas pemainnya itu.
Sampai saat ini, manajemen Inter dan pihak Chelsea terus mendiskusikan perihal transfer ini, tetapi sulit menemui kesepahaman.
Inter sedang menghadapi problem finansial dan mesti bijaksana dalam mengelola keuangan mereka di bursa transfer musim panas, tetapi di sisi lain perlu penguatan skuad untuk kembali bersaing di jalur Scudetto musim depan.
"Lukaku? Ada keinginan kuat dari diri si pemain untuk pulang ke sini. Akan tetapi, kelayakan ekonomi finansial dan penyelesaian beberapa masalah teknis harus dianalisis. Kami harus membicarakan ini dengan [GM Beppe] Marotta," kata Antonello, menanggapi isu Lukaku hendak pulang dengan sikap biasa saja.
"Pada 30 Juni? Kami akan mengusahakan untuk melakukan itu di saat yang tepat," sambungnya.
"Saat ini, sangat penting menggabungkan dua kata: daya saing di lapangan, tapi juga keberlanjutan ekonomi dan keuangan. Ini yang sedang kami kerjakan," katanya lagi.
"Semua pilihan yang akan klub buat di bursa transfer bakal selalu didasari dari dua kata ini," jelas Antonello.
Lebih lanjut, Antonello juga akan menyesuaikan aktivitas belanja Inter dengan aturan Financial Fair Play yang berlaku.
"UEFA sedang memperbaiki FFP, di mana aturan baru berlaku pada 2024/25. Segalanya bisa diselesaikan, dengan mempertimbangkan keberlanjutan finansial," tandas Antonello.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)



