Striker Al Wehda Jean-David Beauguel mengaku kecewa dengan sikap Cristiano Ronaldo. Dia tak menyangka, ternyata tabiat sang megabintang jauh dari apa yang dibayangkan olehnya.
Beauguel mencetak gol penentu kemenangan Al Wehda saat bentrok dengan Al Nassr di Piala Saudi. Selepas peluit akhir, Ronaldo tak memperlihatkan jiwa kesatria dan seolah tak terima dengan Beauguel yang mencetak gol kemenangan.
Mantan striker Toulouse itu pun memberi tanggapan mengenai sikap Ronaldo selepas laga kepada L'Equipe: "Saya sedikit kecewa. Di akhir laga, saya memberitahu dia bahwa dia adalah idola besar dan meminta kaosnya."
"Dia menjabat tangan saya tanpa memandang mata saya, dengan aura yang sangat menghina. Saya tetap diam karena saya tumbuh berkembang mengidolainya. Saya masih ingat, video-video dia yang saya tonton ketika saya masih kuliah," tambahnya.
"Saya memahami bahwa dia kecewa setelah kekalahan, karena dia memang seorang kompetitor besar, tapi sikap dia bikin saya terkejut. Bahkan di lapangan, dia marah-marah, dia akan meneriaki rekan-rekan setim," lanjut Beauguel.
Kendati begitu, Beauguel tetap melihat keberadaan Ronaldo bagi Pro Saudi League banyak memberi manfaat, terutama dari aspek ekonomi dan brand liga itu sendiri.
"Di luar aspek ekonomi, yang pasti positif. Saya kira, ini bagus untuk sepakbola Saudi. Orang-orang Saudi adalah penggemar sepakbola," kata Beauguel lagi.
"Kedatangannya mungkin mendorong pemain sekalibernya untuk bermain di sini. Itu akan menjadikan sepakbola di sini berkembang, akademi dan pusat pelatihan," tuntasnya.


