Akhir Kisah Persib Bandung & Supardi Nasir

Satu per satu nama yang pernah mempersembahkan gelar dan kenangan indah untuk Persib Bandung pergi. Setelah beberapa tahun lalu Hariono harus menahan air mata kala mengucap perpisahannya dengan Maung Bandung, mungkin tahun ini adalah waktunya Supardi Nasir.

Sosok bek kanan yang membela Persib sejak 2012 itu memberikan isyarat bahwa kebersamaannya dengan klub raksasa Jawa Barat akan berakhir tahun ini. Hal tersebut dituliskan Supardi melalui akun Instagram pribadi miliknya, Senin (4/4) malam WIB.

Tak banyak kata, tapi berkesan dan tegas. Supardi hanya menuliskan: "Assalamua'alaikum warohmatullahhi wabarokaatuh.. 2012-2015, 2017-2022 Terima kasih Persib dan Bobotoh," melalui foto yang dia unggah, dan kemudian disambut komentar dari sesama rekannya di Persib.

Melewati usia terbaik seorang pesepakbola, memang tidak banyak kenangan indah yang bisa dipersembahkan Supardi di lapangan. Banyak yang menilai dirinya sudah habis dan Persib sendiri perlu melakukan regenerasi. Namun bagaimana pun, ia telah banyak memberikan hal yang pantas untuk dikenang.

Di luar lapangan, dirinya mungkin tetap jadi pemimpin dalam beberapa musim belakangan. Robert Rene Alberts juga masih menghormati dirinya dengan ban kapten, dan terkadang bereksperimen menempatkan Supardi sebagai bek tengah, dari posisi natural bek sayap.

Dua tahun awal membela Persib, Supardi sudah bisa menjadi bagian integral tim yang membuat Persib kembali merasakan juara Liga Indonesia, tepatnya pada Indonesia Super League 2014. Sederet piala lainnya kemudian dirasakan Persib setelah itu.

Sepakbola memang dekat dengan memori baik dan buruk. Tapi beberapa penampilan Supardi yang mungkin kurang berkenan, tetap tak bisa menghapuskan jasanya untuk Persib di usia prima. Iringan doa dan kata-kata baik menjadi balasan salam perpisahan Supardi via Instagram, termasuk dari Nick Kuipers yang menuliskan: "Terima kasih legend."