Bek veteran AC Milan Simon Kjaer menegaskan, pihaknya tidak cukup cerdas untuk mengalahkan Inter Milan di laga Derby della Madonnina akhir pekan kemarin.
Seperti diketahui, Rossoneri diluluhlantakkan Nerazzurri lima gol berbalas satu. Meski sempat membuka harapan ketika gol Rafael Leao memperkecil ketinggalan jadi 2-1, Milan gagal bangkit dan justru malah kebobolan tiga gol lanjutan secara menyakitkan.
"Hasil seperti ini dalam sebuah laga derby sungguh membebani Anda. Saya meminta maaf kepada fans, akan tetapi Inter lebih cerdas dibanding kami dalam beberapa situasi. Kami berada di kondisi itu sampai gol ketiga datang. Ini adalah perjalanan yang sedang kami tempuh dan kami harus kembali bekerja mulai esok," tutur Kjaer kepada DAZN.
"Inter tidak menciptakan banyak peluang mencetak gol, tapi mereka mencetak dua gol, itulah bagaimana mereka bermain," lanjutnya.
"Kami tahu bahwa ini adalah gaya Inter, tapi berharap dengan cara bermain kami, kami mungkin memenangkannya dengan gaya Milan," kata Kjaer lagi.
"Mereka bermain lebih baik di atas kami berkat pergerakan para gelandang mereka, jadi kami perlu untuk mengatasi aspek itu [duel di lini tengah]," seru Kjaer.
"Hal terpenting adalah Milan akan selalu menargetkan untuk bermain dengan gaya sepakbola kami sendiri, bahkan menghadapi Inter. Proyek ini berlanjut dan kami tidak boleh lupa semua kerja keras yang telah kami jalani sejauh ini," tandasnya.