Pelatih AC Milan Stefano Pioli punya alasan kuat mengapa timnya menolak untuk meminta maaf ke fans di tribun San Siro setelah pembantaian 5-1 oleh Inter Milan akhir pekan kemarin.
Hasil itu di luar dugaan, mengingat keduanya merupakan penguasaan klasemen Serie A. Namun tak dinyana, skuad Pioli dibikin hancur lebur oleh permainan spartan pasukan Simone Inzaghi.
Pemandangan lazim di kubu Milan sejak rezim Poili adalah mereka meminta maaf ke fans setelah dipermalukan lawan secara mengenaskan. Tapi untuk hasil akhir di Derby Della Madonnina, Pioli menolak melakukan aksi itu.
"Inter adalah tim kuat, bukan kejutan. Tapi hasil ini terlalu cadas bila melihat performa kami," buka Pioli.
"Saya tidak setuju dengan ide meminta maaf ke fans. Apa Anda pikir kami kalah 5-1 dari Inter karena sengaja kalah di laga derby? Kami kecewa, sebagaimana fans," sambungnya.
"Anda hanya harus meminta maaf ketika Anda melakukan sesuatu yang keliru secara sengaja," tegas Pioli.
"Anda berbalik dan melihat apa yang Anda inginkan. Kami kalah di lima derby dan akan berjuang untuk menjadi lebih baik," katanya lagi.
Para direktur Milan langsung turun ke ruang ganti setelah timnya diluluhlantakkan Inter, coba untuk memberi dukungan moril yang dibutuhkan oleh para pemain.
"Para petinggi ada di sana untuk memberi kami kekuatan, akan tetapi kami tidak bisa pulang dengan kepala tegak," aku Pioli.




