.jpeg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
AC Milan dan Chelsea mencapai "kesepakatan" perihal transfer gelandang serang Hakim Ziyech. Akan tetapi, titik temu di sini bukan soal harga jual sang pemain.
Melainkan, pihak Rossoneri dan The Blues sama-sama setuju untuk kembali menggelar negosiasi terkait transfer permanen pemain internasional Maroko tersebut.
Sang gelandang kreatif, seperti diketahui, memang telah menjadi incaran lama jawara Serie A Italia itu, dan sepanjang bursa transfer musim panas ini pihak-pihak terkait terus melakukan negosiasi.
Namun, negosiasi sempat mandek karena gagal menemui kesepahaman. Kini, pihak Milan dan Chelsea sama-sama sepakat untuk melanjutkan negosiasi.
Harapan kedua kubu, dalam beberapa pekan ke depan, transfer Ziyech ke San Siro dengan status pemain permanen bisa benar-benar terwujud.
Pakar transfer sepakbola Fabrizio Romano baru-baru ini memberi update mengenai situasi transfer ini. Menurutnya, Milan dan Chelsea akan kembali melakukan pembicaraan pada pekan depan.
Milan dan Chelsea, dijelaskan Romano, ingin mengunci kesepakatan mahar transfer Ziyech pada minggu depan.
Manajer The Blues Thomas Tuchel tampak tidak keberatan kehilangan Ziyech, bahkan cenderung mendorongnya untuk menemukan klub baru. Sang gelandang disebut-sebut memang tidak masuk dalam rencana juru taktik Jerman itu musim depan.
Ziyech tampil di 23 pertandingan Liga Primer sepanjang musim lalu, mencatatkan empat gol. Total, sang pemain telah mengukir 83 penampilan di berbagai ajang selama dua musim memperkuat Chelsea, di mana dirinya mencatatkan 14 gol.