Kieran Trippier tampil konsisten selama 120 menit, bahkan ikut menyumbang satu gol dalam adu penalti seiring Inggris menyingkirkan Kolombia, Rabu (4/7) dini hari WIB. Bek Tottenham Hotspur itu pun dinobatkan sebagai The Most Energized Player. untuk laga ini.
The Three Lions terlibat dalam pertandingan sengit melawan Kolombia. Sempat unggul duluan lewat penalti Harry Kane, mereka harus menyaksikan Yerry Mina menjebol gawang Jordan Pickford di menit akhir.
Pertandingan sempat memanas di pertengahan. Baik pemain Kolombia maupun Inggris terlibat friksi karena insiden-insiden kecil. Tak bisa dimungkiri, kejadian ini membuat aliran permainan sedikit terganggu.
Panasnya laga ini tercermin dari jumlah kartu yang dikeluarkan oleh sang wasit. Total delapan kartu kuning diluncurkan, sementara ada lebih dari dua kali wasit susah payah memisah kerumunan antarpemain yang ribut.
Adapun pada akhirnya, pasukan Gareth Southgate lebih kalem dalam adu tos-tosan. Mereka unggul dengan skor 4-3 dalam babak itu, seiring Pickford menggagalkan dua penalti.
Trippier ikut ambil bagian dalam adu penalti ini dan menunaikan tugasnya, tetapi itu hanyalah gunung es dari aksi apiknya. Pemain berusia 27 tahun itu punya andil besar selama 120 menit yang dilangsungkan.
Bermula dari aksi defensif, Trippier sukses membungkan serangan sayap Kolombia yang berbahaya. Delapan tekel sukses dilancarkan, begitu pula menang tiga duel udara. Ia turut membukukan dua sapuan dan satu intersepsi krusial.
Trippier menghujani kotak penalti Kolombia dengan umpan silang, lalu menghadirkan ancaman lewat eksekusi bola matinya. Jika Kane tak dikawal ketat, atau Jamie Vardy lebih sigap, niscaya bintang Spurs ini sudah menghasilkan deretan assist.
. . .
