Diego Maradona Argentina World Cup 1994

Piala Dunia FIFA 1994: Juara, Runner-up, Skuad Brasil, Topskor, Jadwal & Hasil Piala Dunia Amerika Serikat 1994

Sepuluh Fakta Piala Dunia 1994

Diego Maradona Argentina World Cup 1994
  1. Untuk pertama kalinya dan masih menjadi satu-satunya dalam sejarah Piala Dunia, tidak ada wakil dari Inggris Raya yang tampil di turnamen sepakbola paling besar ini. Inggris sendiri yang berada di Grup 2 babak kualifikasi kalah bersaing dengan Norwegia dan Belanda.
  2. Juara bertahan Jerman Barat bersatu dengan bekas tim tetangga Jerman Timur. Untuk pertama kalinya Jerman yang pernah terbelah ini bermain bersama sejak 1938. Hanya, Jerman tampil memalukan karena bermodalkan pemain veteran dan sudah karatan. Bahkan striker tua Rudi Voeller kembali dipanggil karena tak ada penyerang muda yang bisa mendampingi Jurgen Klinsmann. Langkah Jerman akhirnya dihentikan oleh tim kejutan Bulgaria 2-1 di perempat-final. Klinsmann, satu-satunya pemain veteran yang tampil bagus, meninggalkan lapangan dengan menangis.
  3. Upacara pembukaan begitu meriah karena dihadiri tokoh-tokoh dunia, termasuk Presiden AS Bill Clinton, Kanselir Jerman Helmut Kohl dan Presiden Bolivia Gonzalo Sanchez de Lozada. Selebritis top Oprah Winfrey bertindak sebagai MC. Upacara dimeriahkan penampilan penyanyi top Diana Ross. Dia juga mendapat kehormatan melakukan tendangan penalti, namun tendangannya melebar ke kiri.
  4. Pertandingan pembukaan antara tuan rumah Amerika Serikat dan Swiss digelar di Pontiac Silverdome yang merupakan stadion tertutup (indoor). Ini untuk pertama kalinya pertandingan digelar di bawah atap.
  5. Pemain yang tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya mengenakan jersey dengan nama di belakangnya seperti olahraga lain di AS. Tradisi tersebut sesungguhnya sudah diawali di Piala Eropa 1992 dan sejak itu terus digunakan.
  6. Gianluca Pagliuca menjadi kiper pertama yang diusir di pertandingan Piala Dunia. Kiper Italia ini dikartu merah setelah memegang bola di luar kotak penalti dalam pertandingan melawan Norwegia.
  7. Legenda Argentina Diego Maradona harus mengakhiri penampilannya di Piala Dunia secara menyakitkan. Setelah tampil gemilang pada dua pertandingan penyisihan, Maradona dilarang bermain karena gagal lolos tes doping. Ia kedapatan menggunakan obat terlarang yang mengandung ephedrine, obat untuk menurunkan berat badan. Tanpa Maradona, Argentina yang begitu impresif menjadi kehilangan taji dan disingkirkan Rumania 3-2 di babak 16 besar.
  8. Pembunuhan bek Kolombia Andres Escobar menjadi tragedi Piala Dunia. Kolombia datang ke AS dengan harapan tinggi. Bagaimana tidak? Mereka memperagakan sepakbola indah dan tampil impresif selama babak kualifikasi, seperti membantai Argentina 5-0. Diperkuat Carlos Valderrama, Faustino Asprilla dan Freddy Rincon, Kolombia disejajarkan dengan tim Brasil 1970. Tidak kurang Pele menjagokannya sebagai kandidat juara. Kenyataannya, Kolombia tampil buruk. Rumornya, ada upaya sindikat perjudian dan kartel obat bius yang ingin mencengkeramkan pengaruhnya di tim. Bahkan pelatih Francisco Maturana mendapat ancaman pembunuhan. Apa pun, rumor tersebut mempengaruhi pemain Kolombia. Mereka kehilangan fokus dan dipaksa menyerah 3-1 oleh Rumania. Puncaknya terjadi saat Kolombia menghadapi AS. Escobar yang hendak memotong bola silang malah melakukan blunder bunuh diri. Bola justru meluncur ke gawang sendiri. Kolombia kalah 2-1 dan langsung masuk kotak. Di Medellin, sepuluh hari setelah gol bunuh diri Escobar, terjadi tragedi. Escobar yang hendak meninggalkan sebuah kelab malam ditembak dari jarak dekat dan menemui ajalnya. Tercatat 12 peluru menembus badannya. Menurut keterangan polisi, setiap kali melepaskan tembakan, pelaku berseru, "Gol!"
  9. Final antara Brasil dan Italia untuk pertama kalinya diakhiri melalui adu penalti setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol. Kedudukan tak berubah sampai perpanjangan waktu. Brasil menang 3-2 melalui adu penalti. Brasil menjadi negara pertama yang memenangi Piala Dunia keempat kalinya. Dunga mempersembahkan trofi kemenangan kepada pembalap Brasil Ayrton Senna yang meninggal dalam balap F1 dua setengah bulan lalu.
  10. Dunga sama sekali tak memperkirakan bakal menjadi yang pertama mengangkat trofi juara. Saat itu, Rai adalah kapten Brasil. Bahkan di pertandingan pertama, ban kapten masih melilit di lengan Rai. Namun, penampilan yang makin menurun menjadikan pelatih Carlos Alberto Parreira mencopot Rai dan menggantikannya dengan Dunga yang dinilai lebih punya pengaruh dalam tim. Pilihan Parreira tak salah. Semua pemain menaruh respek pada Dunga dan menjadikannya simbol keteguhan hati dan determinasi.

Juara, Runner-Up, Topskor Piala Dunia 1994

Hristo Stoichkov Bulgaria Germany 07/10/94
   
 Juara: Brasil
 Runner-Up: Italia
 Skor Tertinggi: Rusia vs. Kamerun 6-1 (Grup B)
 Total Gol: 141
 Rata-Rata Gol: 2,71
 Topskor: 6 Gol - Hristo Stoichkov (Bulgaria), Oleg Salenko (Rusia)
 Topskor Satu Pertandingan: 5 Gol - Oleg Salenko (Rusia)
 Penonton Terbanyak: 94.194 (Brasil - Italia, Final)
 Total Penonton: 3.587.088
 Rata-Rata Penonton: 68.982
 Penampilan Perdana: Rusia, Arab Saudi, Nigeria, Yunani
 Nama-Nama Stadion:
Soldier Field (Chicago)Rose Bowl (Los Angeles)
Stanford (Stanford)Citrus Bowl (Boston)
Cotton Bowl (Dallas)Foxboro Stadium (Orlando)
Pontiac Silverdome (Detroit)Giants Stadium (New York)
RFK Memorial (Washington DC) 

Berapa skor juara & Runner-Up Piala Amerika Serikat 1994

Pada 17 Juli pada 1994, Brasil juara Piala Dunia untuk keempat kali setelah mengalahkan Italia 3-2 melalui adu penalti. 

Pertarungan antara tim Samba dan Azzurri di Rose Bowl Pasadena ini ini menjadi salah satu duel yang layak untuk dikenang sepanjang sejarah final Piala Dunia dengan jumlah penonton yang memadati stadion lebih dari 90.000.

Kedua tim bermain imbang tanpa gol selama 90 menit waktu normal dan skor tersebut tidak berubah meski ditambahkan 2x15 menit perpanjangan waktu. 

Di adu penalti, Marcio Santos sebagai penendang Brasil gagal mengeksekusi bola, begitu juga dengan nama top seperti Franco Baresi dan Daniel Massaro di kubu Italia. 

Meski demikian, salah satu momen yang paling membuat penikmat sepakbola terbelalak adalah sepakan melambung Roberto Baggio yang memastikan tim Samba juara. 

Susunan Pemain

Brasil: Taffarel; Aldair, Marcio Santos, Jorginho, Branco; M Silva, Dunga; Zinho, Mazinho; Bebeto, Romario

Italia: Pagliuca; Mussi, Baresi, Maldini, Benarrivo; Berti, Dino Baggio, Albertini, Donadoni; Baggio, Massaro

Skuad Brasil Piala Dunia 1994

No.Nama Pemain | Posisi | Klub
1Claudio Taffarel | Kiper | Reggiana
2Jorginho | Bek | Bayern Munich
3Ricardo Rocha | Bek | Vasco da Gama
4Ronaldao | Bek | Shimizu S-Pulse
5Mauro Silva | Gelandang | La Coruna
6Branco | Bek | Fluminense
7Bebeto | Striker | La Coruna
8Dunga | Gelandang | Stuttgart
9Zinho | Gelandang | Palmeiras
10Rai | Gelandang | PSG
11Romario | Striker | Barcelona
12Zetti | Gelandang | Sao Paulo
13Aldair | Bek | AS Roma
14Cafu | Bek | Sao Paulo
15Marcio Santos | Bek | Bordeaux
16Leonardo | Bek | Sao Paulo
17Mazinho | Gelandang | Palmeiras
18Paulo Sergio | Gelandang | Leverkusen
19Muller | Striker | Sao Paulo
20Ronaldo | Striker | Cruzeiro
21Viola | Striker | Corinthians
22Gilmar Rinaldi | Kiper | Flamengo
  

Jadwal & Hasil Pertandingan Piala Dunia 1994

World Cup 1994
   
 GRUP A
 
Amerika Serikat1-1Swiss18 Juni, Pontiac Silverdome
Kolombia1-3Rumania18 Juni, Rose Bowl
Rumania1-4Swiss22 Juni, Pontiac Silverdome
Amerika Serikat2-1Kolombia22 Juni, Rose Bowl
Amerika Serikat0-1Rumania26 Juni, Rose Bowl
Swiss0-2Kolombia26 Juni, Stanford
 
Klasemen M M S K GM GK P
1. Rumania3201556
2. Swiss3111544
3. Amerika Serikat3111334
4. Kolombia3102453
  
   
 GRUP B
 
Kamerun2-2Swedia19 Juni, Rose Bowl
Brasil2-0Rusia20 Juni, Stanford
Brasil3-0Kamerun24 Juni, Stanford
Swedia3-1Rusia24 Juni, Pontiac Silverdome
Rusia6-1Kamerun28 Juni, Stanford
Brasil1-1Swedia28 Juni, Pontiac Silverdome
 
Klasemen M M S K GM GK P
1. Brasil3210617
2. Swedia3120645
3. Rusia3102763
4. Kamerun30123111
  
   
 GRUP C
 
Jerman1-0Bolivia17 Juni, Soldier Field
Spanyol2-2Korea Selatan17 Juni, Cotton Bowl
Jerman1-1Spanyol21 Juni, Soldier Field
Korea Selatan0-0Bolivia23 Juni, Foxboro Stadium
Bolivia1-3Spanyol27 Juni, Soldier Field
Jerman3-2Korea Selatan27 Juni, Cotton Bowl
 
Klasemen M M S K GM GK P
1. Jerman3210537
2. Spanyol3120645
3. Korea Selatan3021452
4. Bolivia3012141
  
   
 GRUP D
 
Argentina4-0Yunani21 Juni, Foxboro Stadium
Nigeria3-0Bulgaria21 Juni, Cotton Bowl
Argentina2-1Nigeria25 Juni, Foxboro Stadium
Bulgaria4-0Yunani26 Juni, Soldier Field
Yunani0-2Nigeria30 Juni, Foxboro Stadium
Argentina0-2Bulgaria20 Juni, Cotton Bowl
 
Klasemen M M S K GM GK P
1. Nigeria3201626
2. Argentina3201636
3. Bulgaria3201636
4. Yunani30030100
  
   
 GRUP E
 
Italia0-1Rep. Irlandia18 Juni, Giants Stadium
Norwegia1-0Meksiko19 Juni, RFK Memorial
Italia1-0Norwegia23 Juni, Giants Stadium
Meksiko2-1Rep. Irlandia24 Juni, Citrus Bowl
Italia1-1Meksiko28 Juni, RFK Memorial
Rep. Irlandia0-0Norwegia28 Juni, Giants Stadium
 
Klasemen M M S K GM GK P
1. Meksiko3111334
2. Rep. Irlandia3111224
3. Italia3111224
4. Norwegia3111114
  
   
 GRUP F
 
Belgia1-0Maroko19 Juni, Citrus Bowl
Belanda2-1Arab Saudi20 Juni, RFK Memorial
Arab Saudi2-1Maroko25 Juni, Giants Stadium
Belgia1-0Belanda25 Juni, Citrus Bowl
Maroko1-2Belanda29 Juni, Citrus Bowl
Belgia0-1Arab Saudi29 Juni, RFK Memorial
 
Klasemen M M S K GM GK P
1. Belanda3201436
2. Arab Saudi3201436
3. Belgia3201216
4. Maroko3003250
  
   
 BABAK 16 BESAR
 
Spanyol3-0Swiss2 Juli, RFK Memorial
Jerman3-2Belgia2 Juli, Soldier Field
Arab Saudi1-3Swedia3 Juli, Cotton Bowl
Rumania3-2Argentina3 Juli, Rose Bowl
Brasil1-0Amerika Serikat4 Juli, Stanford
Belanda2-0Rep. Irlandia4 Juli, Citrus Bowl
Nigeria1-2Italia (AET)5 Juli, Foxboro Stadium
Meksiko1-1
(1-3)
Bulgaria
(pen.)
5 Juli, Giants Stadium
  
  
 BABAK PEREMPAT-FINAL
 
Italia2-1Spanyol9 Juli, Foxboro Stadium
Belanda2-3Brasil9 Juli, Cotton Bowl
Rumania2-2
(4-5)
Swedia
(pen.)
10 Juli, Stanford
Bulgaria2-1Jerman10 Juli, Giants Stadium
  
  
 SEMI-FINAL
 
Bulgaria1-2Italia13 Juli, Giants Stadium
Swedia0-1Brasil13 Juli, Rose Bowl
  
  
 PEREBUTAN TEMPAT KETIGA
 
Swedia4-0Bulgaria16 Juli, Rose Bowl
  
  
 FINAL
 
Brasil
(pen.)
0-0
(3-2)
Italia
 
8 Juli, Olimpico
 
Franco Baresi Brazil Italy World Cup 1994
   
<<
Piala Dunia 1990 Italia
KILAS BALIK
PIALA DUNIA
>>
Piala Dunia 1998 Prancis
Iklan