Sepuluh Fakta Piala Dunia 1998

- Untuk kali pertama, Piala Dunia diikuti 32 tim peserta. Jumlah ini mengalami pertambahan delapan tim sejak edisi sebelumnya. Berkat penambahan tersebut, penentuan tim yang lolos ke babak 16 besar lebih sederhana. Seluruh 32 tim dibagi ke dalam delapan grup, lalu juara dan peringkat kedua grup lolos ke babak gugur. Berbeda ketika turnamen masih diikuti 24 tim, harus ada perhitungan tersendiri untuk menentukan tim peringkat ketiga dari enam grup yang tersedia.
- Maskot turnamen adalah seekor ayam jantan bertubuh biru dan diberi nama Footix. Akhiran "-ix" diberikan sesuai komik Asterix asal Prancis yang sangat populer di dunia.
- Penyelenggaraan turnamen terhitung sukses karena tercipta 171 gol sepanjang turnamen. Mulai dari gol sundulan Cesar Sampaio pada pertandingan perdana antara Brasil dan Skotlandia hingga tendangan Emmanuel Petit saat final Prancis versus Brasil. Jumlah ini merupakan rekor terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia.
- Dunia merasakan demam Piala Dunia, baik penonton yang datang langsung maupun tidak. Usai pertandingan antara Skotlandia dan Maroko di Saint-Etienne, 125 ribu liter dihabiskan sekira 8000 fans Skotlandia yang bermabuk-mabukan. Mungkin mereka ingin melupakan kekalahan 3-0 tim kesayangannya. Di Bangladesh, sebuah kawasan mengalami pemadaman listrik empat malam berturut-turut akibat melonjaknya pemakaian karena orang-orang menyaksikan sepakbola lewat televisi.
- Namun, fans juga berulah. Pada pertandingan perdana melawan Tunisia, fans Inggris melakukan keributan di penjuru kota Marseille. Para pemilik kafe dilanda kekhawatiran sebelum akhirnya lebih dari ratusan fans diciduk karena mabuk-mabukan. Aksi kekerasan fans juga membawa korban. Seorang polisi Prancis bernama Daniel Nivel koma setelah diserang fans Jerman yang hendak menyaksikan pertandingan melawan Yugoslavia di Lens. Para pelaku diduga berasal dari kelompok Neo-Nazi dan setelah sadar dari koma, federasi Jerman memberikan santunan kepada Nivel yang harus menyandang cacat seumur hidup.
- Salah satu bentuk penghormatan kepada Nivel, pelatih Miroslav Blazevic selalu menenteng topi polisi setiap mendampingi Kroasia sepanjang turnamen. Tak hanya sikap tersebut yang membuat Kroasia mendapat pujian, tapi juga penampilan mereka di atas lapangan. Tampil untuk kali pertama di Piala Dunia, Kroasia melaju jauh dan akhirnya sukses menggaet medali perunggu setelah mengalahkan Belanda 2-1 pada perebutan tempat ketiga.
- Masih dari Kroasia, Robert Prosinecki mencetak rekor tersendiri dengan menjadi pemain yang pernah tampil untuk dua negara yang berbeda di Piala Dunia. Prosinecki memulai kiprah di Piala Dunia dengan kostum timnas Yugoslavia pada Italia '90 dan delapan tahun kemudian tampil untuk negara pecahannya, Kroasia.
- Kalau Blazevic memiliki jimat keberuntungan berupa topi polisi, tim Prancis lain lagi. Setiap sebelum bertanding, Laurent Blanc selalu mencium kepala Fabien Barthez. "Kemesraan" bek dan kiper tim Ayam Jantan ini menjadi pemandangan tersendiri sepanjang Piala Dunia. Percaya atau tidak, Prancis tak pernah mengalami kekalahan dan akhirnya sukses menaklukkan Brasil 3-0 di final.
- Blanc juga mencatatkan diri dalam sejarah Piala Dunia. Turnamen kali ini memberlakukan sistem gol emas dalam babak gugur. Tim yang pertama kali mencetak gol pada perpanjangan waktu akan langsung dinyatakan sebagai pemenang. Pada babak 16 besar melawan Paraguay, Blanc membobol gawang Jose Chilavert pada menit ke-113 untuk membawa Prancis lolos ke babak berikutnya. Otomatis, gol kemenangan Blanc tersebut menjadi gol emas pertama sepanjang sejarah Piala Dunia. Sistem gol emas sendiri hanya dipertahankan hingga Piala Dunia berikutnya di Jepang-Korea Selatan.
- Terakhir, Prancis '98 menyisakan cerita yang menarik dibahas sepanjang masa. Brasil mengalami kekalutan sebelum pertandingan final dimulai. Dinimhari sebelum final, Roberto Carlos terbangun karena mendengar suara gaduh di kamar hotelnya. Carlos ternyata mendapati rekan sekamarnya Ronaldo mengerang kesakitan. Panik, Carlos langsung memanggil dokter tim, Lidio Toledo, yang langsung memberikan obat penghilang rasa sakit. Paginya, pelatih Mario Zagallo mempertanyakan kesiapan Ronaldo tampil di final. Setelah serangkaian konsultasi dengan pelatih dan dokter, sang pemain akhirnya memutuskan untuk tetap bermain. Dalam susunan tim yang diterima wartawan, terjadi perubahan mendadak. Awalnya, Edmundo dimainkan dalam tim inti. Tapi, mendadak Ronaldo dimasukkan lagi. Ronaldo tampil melempem di final dan ketika dimasukkan sebagai pemain pengganti, Edmundo terlihat marah-marah. Hingga kini, tak ada yang tahu persis penyakit yang sebenarnya diderita Ronaldo.
Juara, Runner-Up, Topskor Piala Dunia 1998

| Juara: | Prancis | |||||||||||
| Runner-Up: | Brasil | |||||||||||
| Skor Tertinggi: | Spanyol vs. Bulgaria 6-1 (Grup D) | |||||||||||
| Total Gol: | 171 | |||||||||||
| Rata-Rata Gol: | 2,67 | |||||||||||
| Topskor: | 6 Gol - Davor Suker (Kroasia) | |||||||||||
| Topskor Satu Pertandingan: | 3 Gol - Gabriel Batistuta (Argentina) | |||||||||||
| Penonton Terbanyak: | 80.000 (Brasil - Skotlandia, Grup A) | |||||||||||
| Total Penonton: | 2.774.891 | |||||||||||
| Rata-Rata Penonton: | 43.357 | |||||||||||
| Penampilan Perdana: | Afrika Selatan, Jamaika, Kroasia, Jepang | |||||||||||
| Nama-Nama Stadion: |
|
Berapa skor juara & Runner-Up Piala Dunia Prancis 1998
Brasil yang berstatus sebagai juara bertahan turnamen setelah memenangi Piala Dunia 1994 memiliki kans untuk mempertahankan status sebagai juara dunia, namun mereka dihadang oleh tuan rumah Prancis yang untuk kali pertama melangkah ke partai final di turnamen empat tahunan tersebut.
Banyak drama mengiringi laga tersebut. Yang paling menyita perhatian adalah terkait kondisi Ronaldo, yang secara tiba-tiba dinyatakan fit dan siap bertanding, padahal satu jam sebelumnya tak lolos tes medis.
Saat pertandingan dimulai, Ronaldo akhirnya tampil sebagai starter bersama Bebeto di lini depan. Di menit 27, Brasil kecolongan oleh gol sundulan kepada Zinedine Zidane.
Ronaldo sempat memiliki kesempatan menyamakan kedudukan, namun bisa digagalkan Fabian Barthez. Zidane kemudian memperbesar keunggulan Prancis dengan gol keduanya di masa injury time babak pertama.
Di paruh kedua, Brasil diuntungkan dengan kartu merah yang didapat Marcel Desailly di menit 68. Namun hingga laga mendekati akhir, belum ada gol balasan tercipta.
Malah di menit 90, Prancis memastikan keunggulan mereka atas sang juara bertahan setelah Emmanuel Petit menyontek bola sodoran Patrick Vieira dengan sempurna. Alhasil pertandingan berakhir dengan kemenangan Les Bleus secara telak 3-0 atas Selecao.
Susunan Pemain
Prancis: Barthez, Thuram, Desailly, Leboeuf, Lizarazu, Karembeu, Deschamps, Zidane, Petit, Djorkaeff, Guivarc'h
Brasil: Taffarel, Cafu, Aldair, Junior Baiano, Roberto Carlos, Dunga, Cesar Sampaio, Leonardo, Rivaldo, Ronaldo, Bebeto
Skuad Prancis Piala Dunia 1998
| No. | Nama Pemain | Posisi | Klub |
|---|---|
| 1 | Fabian Barthez | Kiper | AS Monaco |
| 2 | Lionel Charbonnier | Kiper | Auxerre |
| 3 | Bernard Lama | Kiper | West Ham |
| 4 | Marcel Desailly | Bek | AC Milan |
| 5 | Bixente Lizarazu | Bek | Bayern Munich |
| 6 | Vincent Candela | Bek | AS Roma |
| 7 | Laurent Blanc | Bek | Marseille |
| 8 | Lilian Thuram | Bek | Parma |
| 9 | Franck Lebouef | Bek | Chelsea |
| 10 | Alain Boghossian | Gelandang | Sampdoria |
| 11 | Didier Deschamps | Gelandang | Juventus |
| 12 | Youri Djorkaeff | Gelandang | Inter Milan |
| 13 | Christian Karambeu | Gelandang | Real Madrid |
| 14 | Emmanuel Petit | Gelandang | Arsenal |
| 15 | Robert Pires | Gelandang | Metz |
| 16 | Patrick Vieira | Gelandang | Arsenal |
| 17 | Zinedine Zidane | Gelandang | Juventus |
| 18 | Bernard Diomede | Gelandang | Auxerre |
| 19 | Christophe Dugarry | Striker | Marseille |
| 20 | Stephane Guivarch | Striker | Auxerre |
| 21 | Thierry Henry | Striker | Arsenal |
| 22 | David Trezeguet | Striker | Monaco |
Jadwal & Hasil Pertandingan Piala Dunia 1998

| GRUP A |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| GRUP B |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| GRUP C |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| GRUP D |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| GRUP E |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| GRUP F |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| GRUP G |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| GRUP H |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| BABAK 16 BESAR | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| BABAK PEREMPAT-FINAL | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| SEMI-FINAL | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| PEREBUTAN TEMPAT KETIGA | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| FINAL | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

| << Piala Dunia 1994 Amerika Serikat | KILAS BALIK PIALA DUNIA | >> Piala Dunia 2002 Jepang & Korsel |
