Piala Dunia FIFA 1990: Juara, Runner-up, Skuad Jerman Barat, Topskor, Jadwal & Hasil Piala Dunia Italia 1990

Sepuluh Fakta Piala Dunia 1990

1. Meksiko dan Cile dijatuhi sanksi kualifikasi di turnamen ini. Meksiko didiskualifikasi FIFA karena menurunkan pemain di atas umur yang seharusnya di sebuah turnamen junior, sementara Cile dilarang ambil bagian karena kiper Roberto Rojas membuat aksi tipu-tipu cedera karena lemparan kembang api saat laga melawan Brasil. Pertandingan itu sendiri diakhiri lebih awal.
   
2. Masuknya Roger Milla di turnamen Piala Dunia 1990 membela Kamerun adalah karena keinginan sang presiden, Paul Biya dan bukan karena kebutuhan tim. Roger Milla pada saat itu sudah berusia 38 tahun.
   
3. Laga semi-final dramatis antara Jerman Barat dan Inggris diulang lagi 20 tahun kemudian (26 Juli 2009) sebagai bentuk penganugerahankepada Sir Bobby Robson. Semi-final itu sendiri dimenangi Jerman Barat lewat adu penalti. Laga ini juga dikenang dengan momen tangisan bintang Inggris Paul Gascoigne.
   
4. Gawang Italia yang dikawal Walter Zenga di Piala Dunia 1990 mencatatkan rekor clean sheet beruntun terbaik sepanjang sejarah turnamen. Zenga tak kebobolan selama 517 menit (lima pertandingan) sebelum berhasil "diperawani" Claudio Caniggia (Argentina) di semi-final.
   
5. Pedro Monzon menjadi pemain pertama yang diganjar kartu merah di babak final Piala Dunia setelah melanggar Juergen Klinsmann.
   
6. Argentina menjadi tim pertama di Piala Dunia yang tak bisa mencetak gol di babak final.
   
7. Franz Beckenbauer menjadi orang kedua setelah Mario Zagallo (Brasil) yang bisa mengantar timnya menjadi juara, saat masih menjadi pemain dan kala menjadi pelatih.
   
8. Piala Dunia 1990 juga tercatat sebagai turnamen Piala Dunia yang paling pelit dengan gol. Piala Dunia 1990 juga menjadi turnamen di mana kartu merah paling sering dikeluarkan wasit. Total selama Piala Dunia 1990 dihelat di Italia, 16 kartu merah keluar dari saku wasit.
   
9. Kamerun menjadi negara Afrika pertama yang menembus perempat-final di Piala Dunia usai mengalahkan Kolombia di babak 16 besar.
   
10. Usai Piala Dunia 1990, Jerman menjadi tim tersukses dengan mengoleksi tiga gelar juara dan tiga kali posisi runner-up. Rekor itu kemudian diperbarui Brasil di edisi berikutnya.

Juara, Runner-Up, Topskor Piala Dunia 1990

Getty

Berapa skor juara & Runner-Up Piala Dunia Italia 1990

Piala Dunia 1990 tercatat dalam buku sejarah sebagai Piala Dunia dengan rata-rata gol per laga paling rendah sepanjang masa. Dengan hanya mencatatkan 115 gol sepanjang turnamen atau 2,21 gol per partai, Piala Dunia ini disebut-sebut sebagai yang terburuk.

Disebut Piala Dunia terburuk bukan cuma karena pelit gol, namun juga kerap diwarnai sejumlah pelanggaran keras. Tak heran wasit mencabut 16 kartu merah di sepanjang turnamen, yang menjadi jumlah terbanyak dalam satu edisi Piala Dunia ketika itu.  

Setiap tim seperti ingin main aman. Cukup unggul 1-0, lalu bermain bertahan untuk mengamankan kemenangan. Taktik negatif seperti mendapat panggungnya di Italia 1990. Ditambah dengan dua laga semi-final yang semuanya ditentukan lewat adu penalti, Piala Dunia 1990 seperti kehilangan roh “beautiful game” yang menjadi identitas sepakbola.  

Tapi itu belum seberapa. Puncaknya terjadi pada laga final yang mempertemukan Jerman Barat versus Argentina. Gol penalti kontroversial dari Andreas Brehme, taktik ultra defensif Argentina, hingga sepasang kartu merah terhadap Pedro Monzon dan Gustavo Dezotti, menjadi alasan mengapa laga ini adalah mimpi buruk bagi penikmat sepakbola netral.

Pada akhirnya gol penalti Brehme menjadi satu-satunya yang tercipta di Olimpico dan memastikan Jerman Barat meraih gelar juara.

Susunan Pemain

Jerman Barat: Illgner; Augenthaler, Buchwald, Kohler, Berthold, Brehme; Hassler, Mattheaus, Littbarski; Voller, Klinsmann

Argentina: Goycochea; Simon, Serrizuela, Ruggeri; Basualdo, Sensini, Lorenzo, Burruchaga, Trogliol; Dezotti, Maradona

Skuad Jerman Barat Piala Dunia 1990

Jadwal & Hasil Pertandingan Piala Dunia 1990

	GRUP A
	Italia 1-0 Austria 9 Juni, Olimpico Amerika Serikat 1-5 Cekoslowakia 10 Juni, Comunale Italia 1-0 Amerika Serikat 14 Juni, Olimpico Austria 0-1 Cekoslowakia 15 Juni, Comunale Italia 2-0 Cekoslowakia 19 Juni, Olimpico Austria 2-1 Amerika Serikat 19 Juni, Comunale
	Klasemen M M S K GM GK P 1. Italia 3 3 0 0 0 2 6 2. Cekoslowakia 3 2 0 1 3 4 4 3. Austria 3 1 0 2 3 4 2 4. Amerika Serikat 3 0 0 3 8 7 0
	GRUP B
	Argentina 0-1 Kamerun 8 Juni, Giuseppe Meazza Uni Soviet 0-2 Rumania 9 Juni, San Nicola Argentina 2-0 Uni Soviet 13 Juni, San Paolo Kamerun 2-1 Rumania 14 Juni, San Nicola Kamerun 0-4 Uni Soviet 18 Juni, San Nicola Argentina 1-1 Rumania 18 Juni, San Paolo
	Klasemen M M S K GM GK P 1. Kamerun 3 2 0 1 3 5 4 2. Paraguay 3 1 1 1 4 3 3 3. Argentina 3 1 1 1 3 2 3 4. Uni Soviet 3 1 0 2 4 4 2
	GRUP C
	Brasil 2-0 Swedia 10 Juni, Delle Alpi Kosta Rika 1-0 Skotlandia 11 Juni, Luigi Ferraris Brasil 1-0 Kosta Rika 16 Juni, Delle Alpi Swedia 1-2 Skotlandia 16 Juni, Luigi Ferraris Swedia 1-2 Kosta Rika 20 Juni, Luigi Ferraris Brasil 1-0 Skotlandia 20 Juni, Delle Alpi
	Klasemen M M S K GM GK P 1. Brasil 3 3 0 0 4 1 6 2. Kosta Rika 3 2 0 1 3 2 4 3. Skotlandia 3 1 0 2 2 3 2 4. Swedia 3 0 0 3 3 6 0
	GRUP D
	Uni Arab Emirat 0-2 Kolombia 9 Juni, Renato Dall'Ara Jerman Barat 4-1 Yugoslavia 10 Juni, Giuseppe Meazza Yugoslavia 1-0 Kolombia 14 Juni, Renato Dall'Ara Jerman Barat 5-1 Uni Arab Emirat 15 Juni, Giuseppe Meazza Jerman Barat 1-1 Kolombia 19 Juni, Giuseppe Meazza Yugoslavia 4-1 Uni Arab Emirat 19 Juni, Renato Dall'Ara
	Klasemen M M S K GM GK P 1. Jerman Barat 3 2 1 0 10 3 5 2. Spanyol 3 2 0 1 6 5 4 3. Kolombia 3 1 1 1 3 2 3 4. Uni Arab Emirat 3 0 0 3 2 11 0
	GRUP E
	Belgia 2-0 Korea Selatan 12 Juni, Bentegodi Uruguay 0-0 Spanyol 13 Juni, Friuli Korea Selatan 1-3 Spanyol 17 Juni, Friuli Belgia 3-1 Uruguay 17 Juni, Bentegodi Belgia 1-2 Spanyol 21 Juni, Bentegodi Korea Selatan 0-1 Uruguay 21 Juni, Friuli
	Klasemen M M S K GM GK P 1. Spanyol 3 2 1 0 5 2 5 2. Belgia 3 2 0 1 6 2 4 3. Uruguay 3 1 1 1 2 3 3 4. Korea Selatan 3 0 0 3 1 6 0
	GRUP F
	Inggris 1-1 Rep. Irlandia 11 Juni, Sant'Elia Belanda 1-1 Mesir 12 Juni, La Favorita Inggris 0-0 Belanda 16 Juni, Sant'Elia Rep. Irlandia 0-0 Mesir 17 Juni, La Favorita Inggris 1-0 Mesir 21 Juni, Sant'Elia Rep. Irlandia 1-1 Belanda 21 Juni, La Favorita
	Klasemen M M S K GM GK P 1. Inggris 3 1 2 0 2 1 4 2. Rep. Irlandia 3 0 3 0 2 2 3 3. Belanda 3 0 3 0 2 2 3 4. Mesir 3 0 2 1 1 2 2
	BABAK 16 BESAR
	Cekoslowakia 4-1 Kosta Rika 23 Juni, San Nicola Kamerun (AET) 2-1 Kolombia 23 Juni, San Paolo Jerman Barat 2-1 Belanda 24 Juni, Giuseppe Meazza Brasil 0-1 Argentina 24 Juni, Delle Alpi Italia 2-0 Uruguay 25 Juni, Olimpico Rep. Irlandia (pen.) 0-0 (5-4) Rumania 25 Juni, Luigi Ferraris Spanyol (AET) 1-2 Yugoslavia 26 Juni, Bentegodi Inggris (AET) 1-0 Belgia 26 Juni, Renato Dall'Ara
	BABAK PEREMPAT-FINAL
	Yugoslavia   0-0 (2-3) Argentina (pen.) 30 Juni, Comunale Italia 1-0 Rep. Irlandia 30 Juni, Olimpico Jerman Barat 1-0 Cekoslowakia 1 Juli, Giuseppe Meazza Inggris (AET)  3-2 Kamerun 1 Juli, San Paolo
	SEMI-FINAL
	Italia 1-1 (3-4) Argentina (pen.) 3 Juli, San Paolo Jerman Barat (pen.) 1-1 (4-3) Inggris 4 Juli, Delle Alpi
	PEREBUTAN TEMPAT KETIGA
	Italia 2-1 Inggris 7 Juli, San Nicola
	FINAL
	Jerman Barat 1-0 Argentina 8 Juli, Olimpico