Alexandre Lacazette FC Arsenal Cardiff City 02092018getty Images

Arsenal Umumkan Kesepakatan Dengan Adidas

Arsenal mengumumkan telah mencapai kesepakatan sponsor anyar dengan Adidas, yang efektif mulai musim depan.

Kesepakatan yang ditaksir mencapai £300 juta ini selama lima tahun ini berlaku per 1 Juli 2019 mendatang.

Menurut kabar yang beredar, nilai kesepakatan dengan perusahaan  asal Jerman ini dua kali lipat lebih besar dari yang mereka dapatkan dari Puma sejak 2014, namun masih lebih sedikit ketimbang angka  £75 juta per tahun yang didapat Manchester United dari Adidas.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Arsenal dan Adidas bukan pertama kali menjalin kerja sama. The Gunners terakhir kali memakai jersey yang disponsori Adidas pada musim 1993/94, dua tahun sebelum Arsene Wenger, manajer dengan periode terlama sepanjang sejarah klub, mengambil alih kursi pelatih.

Dalam lima tahun terakhir ini Arsenal bekerja sama dengan Puma, setelah dua dekade Nike menjadi produsen jersey mereka.

Keputusan klub untuk kembali bekerja sama dengan Adidas disambut gembira oleh suporter mereka, dan Goal mengungkapkan pada Agustus, telah terjadi pembicaraan menenai desain baru.

Ian Wright, yang menikmati karier gemilang di Arsenal bersama jersey strip tiga tersebut, menyambut baik kabar ini di musim panas lalu. Dalam akun media sosial ia mengatakan: “Sangat senang Adidas kembali menjadi sponsor setelah musim ini. Terutama setelah melihat apa yang muncul dengan Puma.”

 

Jurgen Klopp puas dengan pencapaian Liverpool jelang jeda internasional, tapi tak senang dengan keberadaan Nations League. Manajer The Reds itu bahkan menyebut Nations League sebagai kompetisi terbodoh di dunia. . Liverpool meraih hasil imbang tanpa gol kontra Manchester City di Anfield. Ini membuat mereka ada di peringkat tiga dengan koleksi 20 poin, hanya kalah selisih gol dari Chelsea dan Man City. . "Jika seseorang mengatakan pada saya setelah delapan laga saya akan mendapat 20 poin, saya akan mengatakannya dengan pertimbangan jadwal ini: 'Saya akan mengambilnya, mari kita mulai dengan matchday kesembilan!" katanya. . "Sayang, anak-anak akan pergi lagi sekarang dan harus bermain di Nations League - kompetisi paling bodoh di dunia sepakbola. Kami harap mereka kembali dengan sehat dan memainkan kompetisi mudah ini, Liga Primer, Liga Champions, dan semua ini." . "Ini merupakan periode yang sulit untuk anak-anak, eh? Kita harus mulai berpikir tentang para pemain." . "Seseorang bertanya pada saya, 'Apakah level pertandingan [Man City] disebabkan oleh intensitas?' - dalam pertanyaan itu sendiri sudah ada kritik, bisa lebih baik jika Anda lebih bugar." . "Jika Anda ingin melihat pemain yang lebih bugar, berikan mereka jeda musim panas - untuk Jordan Henderson, itu tepat dua pekan, yang tentu saja lucu, tapi begitulah adanya." . "Karena itulah saya ingin mengatakan bahwa ini bukan masalah besar, tetapi Anda kini memanggil manajer negara mana pun dan meminta mereka untuk meninggalkan satu atau dua pemain dan ia mengatakan, 'Saya juga berada di bawah tekanan karena sekarang masa Nations League." . "Saya tak begitu tahu apa yang bisa Anda menangkan di sana, tapi ada semacam final di musim panas mendatang atau apa pun, begitulah," pungkas pelatih kelahiran Stuttgart itu.

A post shared by Goal Indonesia (@goalcomindonesia) on

Footer Banner EPL
Iklan