Champions League Team of the Group Stage 2023-24 GFXGOAL

XI Terbaik Fase Grup Liga Champions: Trio Inggris Bukayo Saka, Harry Kane & Jude Bellingham Sangat Bersinar!

Fase grup Liga Champions 2023/24 telah berakhir secara dramatis, dengan Paris Saint-Germain selamat dari 'Grup Neraka' karena kekalahan Newcastle saat menjamu AC Milan.

Manchester City dan Real Madrid tidak mengalami kesulitan seperti itu, dengan kedua tim memenangkan seluruh enam pertandingan mereka, sementara Bayern Munich, Inter Milan, Real Sociedad dan Atletico Madrid semuanya lolos tanpa kalah satu kali pun. Namun, sebelum kita mulai menantikan babak 16 besar, mari kita lihat kembali babak penyisihan grup dan, khususnya, para pemain bintangnya.

Di bawah ini, GOAL memilih tim terbaik turnamen sejauh ini, tapi beberapa pilihan pasti akan mengejutkan, jadi jangan ragu untuk membuat susunan XI terbaik Anda sendiri di kolom komentar...

  • Sommer Inter BenficaGetty

    GK: Yann Sommer (Inter Milan)

    Beppe Marotta melakukannya lagi! Setelah menjual Andre Onana ke Manchester United dengan harga £44 juta, maestro bursa transfer Inter mendatangkan Yann Sommer secara gratis. Kehilangan Onana sepertinya tidak terlalu membuat Nerazzurri oleh, mengingat Sommer tampil mengesankan sejauh ini. Bahkan, Onana terbukti menjadi bencana di Old Trafford, sementara kiper Swiss itu dengan cepat menjadi favorit penggemar di Giuseppe Meazza.

    Jadi, meski ada persaingan ketat dari Alex Remiro dan Nick Pope, Sommer tetap menjadi nomor satu setelah mencatatkan tiga clean sheet dalam lima pertandingan grup dan mencatatkan persentase penyelamatan sebesar 90 persen - persentase terbaik di turnamen ini di antara penjaga gawang yang pernah ada paling tidak setelah bermain sepuluh menit.

  • Iklan
  • Sacha Boey Galatasaray 2023-24 Champions LeagueGetty

    RB: Sacha Boey (Galatasaray)

    Galatasaray mungkin gagal mencapai babak 16 besar tetapi Sacha Boey berhasil menunjukkan dengan tepat mengapa Bacary Sagna menggambarkannya sebagai bek kanan yang ideal untuk mantan klubnya, Arsenal.

    Pemain berusia 23 tahun ini menegaskan kehadirannya di fase grup dengan mencetak gol penting di menit-menit akhir saat timnya bermain imbang 2-2 dengan Copenhagen pada matchday pertama dan ia terus memberikan ancaman serius di laga-laga berikutnya.

    Namun, yang paling menonjol dari Boey adalah kinerja defensifnya. Dia memenangkan lebih banyak duel (50) dibandingkan bek lainnya di turnamen, sementara ia juga menempati peringkat kedua dalam penguasaan bola (48). Sepertinya akan ada lebih banyak klub yang tertarik untuk mengontraknya di musim panas tahun depan.

  • Mats Hummels Borussia Dortmund 2023-24 Champions LeagueGetty

    CB: Mats Hummels (Borussia Dortmund)

    Berusia 34 tahun dan masih kuat. Ada orang-orang yang merasa Mats Hummels sudah selesai di level tertinggi tapi bek tengah ini adalah salah satu alasan utama mengapa Borussia Dortmund berhasil finis sebagai juara 'Grup Neraka'.

    Hummels tampil solid dalam kemenangan 3-1 di San Siro yang mengamankan tempat Dortmund di babak 16 besar, dan manajer Edin Terzic menyebut pemain internasional Jerman itu sebagai "dewa sepakbola". Penampilannya tentu saja luar biasa, dengan Hummels masuk dalam sepuluh besar dari sekian banyak metrik pemain bertahan di akhir babak penyisih grup (tekel yang dimenangkan, penguasaan bola yang dimenangkan, duel yang dimenangkan, intersepsi) sehingga ia harus dimasukkan dalam daftar ini.

  • Igor Zubeldia Real Sociedad 2023-24 Champions LeagueGetty

    CB: Igor Zubeldia (Real Sociedad)

    Akan sangat disayangkan jika Zubeldia tidak masuk ke dalam daftar ini, mengingat Real Sociedad yang belum terkalahkan memiliki pertahanan terbaik di Liga Champions sejauh ini. La Real mencatatkan empat clean sheet dalam enam pertandingan dan sebagian besar pujian harus diberikan kepada duo bek tengah mereka, Igor Zubeldia dan Robin Le Normand.

    Nama terakhir sangat mengesankan, terutama saat bermain imbang 0-0 dengan Inter, tapi Zubeldia menjadi starter di setiap pertandingan dan memiliki statistik yang apik. Patut dicatat juga bahwa pemain berusia 26 tahun tersebut juga menyelesaikan lebih banyak umpan dibandingkan pemain Sociedad lainnya, dan hal ini mungkin bukan kejutan besar mengingat jebolan akademi klub mereka itu dulunya bermain sebagai gelandang bertahan.

  • David Raum RB Leipzig 2023-24 Champions LeagueGetty

    LB: David Raum (RB Leipzig)

    Baik Manchester United dan Manchester City telah dikaitkan dengan David Raum sebelum ia bergabung dengan RB Leipzig dari Hoffenheim pada musim panas 2022 dengan biaya sekitar €26 juta (£22 juta/$28 juta). Dua klub asal Manchester itu mungkin menyesal tidak memberikan penawaran konkrit untuk bek kiri ofensif, yang nilainya meningkat secara signifikan selama 18 bulan terakhir.

    Benar-benar luar biasa di sayap kiri Leipzig, Raum mencatatkan umpan silang sukses terbanyak (15) dibandingkan pemain lain selama babak penyisihan grup, sementara tidak ada bek yang menciptakan peluang lebih banyak (15). Pemain internasional Jerman ini menciptakan total dua gol, termasuk mencetak gol dalam kemenangan kandang 3-1 atas Red Star Belgrade yang membawa tim asuhan Marco Rose kembali ke jalur ke babak 16 besar.

  • Zaire-EmeryGetty Images

    CM: Warren Zaire-Emery (Paris Saint-Germain)

    Sungguh keterlaluan bagi Warren Zaire-Emery untuk menjadi begitu bagus di usianya yang baru 17 tahun. Terlepas dari semua uang yang dihabiskan Paris Saint-Germain selama beberapa tahun terakhir, produk akademilah yang memainkan peran terbesar dalam menjaga impian Liga Champions musim ini tetap hidup, dengan Zaire-Emery mencetak gol penyeimbang di Borussia Dortmund yang memungkinkan tim asuhan Luis Enrique untuk finis di atas AC Milan karena secara rekor head-to-head merekalah yang unggul.

    Sang gelandang juga tampil cemerlang di matchday ketiga saat melawan Rossoneri, dengan ia terbukti menjadi penentu dan mencetak dua assist dalam kemenangan 3-0 yang memastikan lahirnya bintang baru di Parc des Princes.

  • Martin Zubimendi Real Sociedad 2023-24 Champions LeagueGetty

    CM: Martin Zubimendi (Real Sociedad)

    Sebagai gelandang bertahan Basque yang brilian yang membintangi San Sebastian, Martin Zubimendi tak pelak disamakan dengan Xabi Alonso.

    Pemain berusia 24 tahun itu mungkin belum mencapai level Xabi, tapi ia merupakan bagian penting dari kemajuan Sociedad ke babak 16 besar Liga Champions untuk kedua kalinya dalam sejarah klub, dengan Zubimendi melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam mendikte permainan sekaligus melindungi empat bek di belakangnya yang hanya kebobolan dua kali dalam enam laga.

    Memang benar, ia dua kali dinobatkan sebagai man of the match, terutama saat bermain imbang 0-0 dengan Inter yang memastikan mereka di posisi teratas Grup C, menggarisbawahi dengan tepat mengapa Arsenal dan Barcelona sebelumnya dikaitkan dengan pemain bernomor punggung 4 itu.

  • Rasmus Falk Copenhagen 2023-24 Champions LeagueGetty

    CM: Rasmus Falk (Copenhagen)

    Setelah Kopenhagen lolos ke babak 16 besar – untuk kedua kalinya dalam sejarah mereka dan dengan menyingkirkan Galatasaray serta Manchester United – Rasmus Falk mengatakan kepada Viaplay: “Seharusnya tidak mungkin terjadi dengan grup tempat kami berada. Saya sangat bangga, kami sangat bangga. Jarang hal ini terjadi pada tim Denmark, jadi ini sangat besar."

    Namun, penampilan Falk juga sama kolosalnya. Dengan Copenhagen yang telah mengumpulkan enam poin cuma memerlukan satu poin lagi untuk lolos, pemain berusia 31 tahun ini mengambil langkah besar, tampil cemerlang dan merengkuh penghargaan man of the match tiga kali berturut-turut.

  • Bukayo Saka heart Arsenal Sevilla Champions League 2023-24Getty

    RW: Bukayo Saka (Arsenal)

    Dalam perkembangan yang dapat diprediksi, Bukayo Saka terlihat betah di Liga Champions. Setelah memainkan peran utama dalam mengamankan kembalinya Arsenal ke kompetisi teratas Eropa itu untuk pertama kalinya sejak musim 2016/17, pemain internasional Inggris itu bersinar di babak penyisihan grup. Selain mencetak tiga gol, Saka juga mencetak empat assist - lebih banyak dari pemain lain di turnamen tersebut.

    Keraguan masih tetap ada pada kredibilitas gelar Arsenal, terutama dalam kaitannya dengan ketidakpastian seputar posisi penjaga gawang, namun jelas bahwa dalam diri Saka mereka memiliki pemain yang mampu menghancurkan pertahanan mana pun dengan tembakan, kecepatan, dan keterampilannya yang apik.

  • Harry Kane Bayern Munich 2023-24Getty

    CF: Harry Kane (Bayern Munich)

    Manchester United mungkin masih berada di Eropa jika Harry Kane berada di sisi mereka pada Selasa malam alih-alih bermain melawan mereka untuk Bayern Munich! Pemain internasional Inggris ini telah lama dianggap sebagai striker kelas dunia namun performanya sejak bergabung dengan Tim Bavarian dari Tottenham pada musim panas lalu masih memukau, dengan Kane mencetak 22 gol dalam 20 pertandingan hingga saat ini.

    Pemain yang ditebus Bayern senilai €100 juta (£86 juta/$108 juta) ini tidak berhasil mencetak gol di Old Trafford namun ia memberikan assist untuk gol penentu kemenangan Kingsley Coman, yang berarti ia telah terlibat langsung dalam tujuh gol dalam enam penampilan di Liga Champions musim ini. Penampilan berkelas!

  • Jude Bellingham celebrates Real Madrid Napoli 2023-24 Champions LeagueGetty

    LW: Jude Bellingham (Real Madrid)

    Jude Bellingham akan selalu memberikan pengaruh besar di Santiago Bernabeu. Dia sudah memeriahkan Liga Champions saat remaja di Borussia Dortmund. Tapi apakah ada yang benar-benar mengharapkan dia menjadi sebaik ini, secepat ini?!

    Bellingham telah membawa permainannya ke level yang baru sejak bergabung dengan Real Madrid pada musim panas lalu, mencetak 16 gol dalam 19 penampilan di semua kompetisi untuk klub barunya. Empat dari gol tersebut tercipta di Liga Champions, termasuk gol menakjubkan melawan Napoli yang membuat beberapa pakar membandingkan pemain berusia 20 tahun itu dengan Diego Maradona.

    Sang gelandang juga menyumbang tiga assist selama babak grup Madrid yang sempurna untuk memperkuat klaimnya atas gelar pemain terbaik dunia saat ini.

0