Lammens naik jet pribadi ke Inggris untuk menyelesaikan transfernya, tetapi Antwerp bersikeras bahwa klub belum mencapai kesepakatan dengan United, yang berarti sang kiper seharusnya menunggu di Belgia hingga kesepakatan dianggap memuaskan semua pihak. Akibat pembangkangannya, muncul "kebencian" di klub atas bagaimana ia akhirnya pergi.