Liverpool FC v PSV Eindhoven - UEFA Champions League 2025/26 League Phase MD5Getty Images Sport

Virgil Van Dijk, Kau PENGECUT! Kapten Liverpool Tuai Kritik Tajam Dari Eks-Bintang Liga Inggris

  • Liverpool masih kesulitan menemukan performa

    Kemenangan tipis atas West Ham akhir pekan lalu ternyata hanya memberi sedikit kelegaan, karena setelahnya Liverpool kembali tampil datar di babak pertama melawan Sunderland, Kamis (4/12) kemarin. Kreativitas The Reds minim, tempo lambat, dan tuan rumah kesulitan mengancam The Black  Cats yang musim ini kerap tampil melebihi ekspektasi hingga mendekati zona empat besar.

    Tim tamu datang penuh percaya diri dan dua kali menghantam mistar lewat Trai Hume dan Omar Alderete sebelum jeda. Peringatan itu tak dihiraukan oleh Arne Slot. Tak lama setelah babak kedua dimulai, Sunderland memanfaatkan kelengahan ketika Chemsdine Talbi mendapat ruang bebas di sekeliling kotak penalti. Tembakannya membentur Virgil van Dijk yang bergerak mundur alih-alih menekannya, sebelum berbelok masuk ke pojok gawang.

    Di sisi lain, serangan Liverpool terombang-ambing antara lamban dan mudah ditebak, dan garis pertahanan Sunderland pun semakin nyaman seiring berjalannya laga. Namun keberuntungan akhirnya memihak tuan rumah ketika Florian Wirtz menusuk ke kotak penalti dan melepaskan tembakan yang membentur Nordi Mukiele, melambung menjadi gol bunuh diri yang menyelamatkan Liverpool dari kekalahan.

  • Iklan
  • Liverpool v Sunderland - Premier LeagueGetty Images Sport

    Musim Van Dijk disorot

    Van Dijk selama ini tak pernah ragu menyuarakan kritik. Usai kekalahan menyakitkan dari Nottingham Forest di Anfield bulan lalu, ia mengakui Liverpool menjadi “berantakan”, meminta rekan-rekannya—dan dirinya sendiri—untuk bertanggung jawab. Ibrahima Konate dan bek kiri anyar Milos Kerkez lebih sering mendapat sorotan media dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan pelanggaran ganjil Van Dijk yang berujung penalti saat kalah dari PSV Eindhoven belum cukup untuk memicu kritik besar-besaran. Semua itu berubah pada laga Sunderland ketika pundit ESPN Craig Burley mengkritik sang kapten Liverpool dalam serangan verbal yang pedas.

    Ia berkata: “Saya muak duduk di sini dan [mendengar orang berkata] ‘Mo Salah yang tidak bermain baik, Florian Wirtz belum nyetel, Alexander Isak, Hugo Ekitike, dinamika lini tengah berubah’. Dia (Van Dijk) adalah barometer dari apa yang salah musim ini. Dia seharusnya jadi pemimpin. Yang dia lakukan sepanjang musim cuma membiarkan Kerkez jadi tameng kebobrokannya sendiri... Dia membuat banyak kesalahan seperti pemain lainnya. Setiap pertandingan, Anda bisa melihat dia dan bertanya… ‘ini dia ngapain sih?!’.”

  • Sudah saatnya Van Dijk bertanggung jawab

    Burley menyimpan kritik terkerasnya untuk aksi Van Dijk dalam proses gol Talbi. Burley itu menuduh bek Belanda terlalu mudah menyalahkan rekan setim ketimbang mengakui kesalahannya sendiri.

    “Dia salah semuanya. Umpan, tidak menutup ruang, dan membalikkan badan seperti pengecut,” ujar bekas gelandang Chelsea itu. “Ini benar-benar gila. Dia seperti lolos dari kritik, dan semua ini dianggap kesalahan orang lain. Padahal bagi saya, di lini belakang, dia sama buruknya dengan pemain lain. Dan menurut saya gol itu, bagaimana dia menolak menutup ruang dan malah memunggungi bola, adalah cerminan performanya sepanjang musim.”

  • Liverpool v Nottingham Forest - Premier LeagueGetty Images Sport

    Takhta Liverpool melayang begitu saja

    Hasil imbang 1-1 itu membuat Liverpool tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen, Arsenal. Jarak itu yang terasa sangat besar mengingat inkonsistensi yang terus membayangi tim asuhan Slot. Enam kekalahan di Liga Primer inggris sudah cukup menggambarkan bagaimana skuad ini kesulitan menemukan ritme maupun ketangguhan. Boro-boro memikirkan mempertahankan gelar juara, bisa finis di zona Liga Champions saja sudah bagus.

    Cedera, perubahan taktik, dan kurangnya chemistry di area-area penting ikut berkontribusi pada buruknya performa The Reds, namun hasil di Anfield menegaskan pola yang lebih mengkhawatirkan. Yakni bahwa Liverpool berulang kali gagal mengendalikan pertandingan yang biasanya mereka dominasi beberapa musim lalu.

    Pun jadwal yang akan datang tak memberi banyak ruang bernapas. Minggu (7/12) dini hari WIB nanti, Slot akan membawa timnya ke Elland Road untuk menghadapi Leeds United yang sedang percaya diri. Tim asuhan Daniel Farke baru saja membuat kejutan dengan mengalahkan Chelsea di laga tengah pekan dan kini kembali keluar dari zona degradasi.