Vinicius Junior Real Madrid 2022-23Getty Images

Vinicius Junior, Selamat Datang Di Level Kelas Dunia! Pemenang & Pecundang Saat Real Madrid Lumat Liverpool Di Malam Historis Liga Champions

Vinicius Junior menyuguhkan penampilan mengesankan saat Real Madrid menundukkan Liverpool di leg pertama babak 16 Liga Champions Eropa, Rabu (22/2) dini hari WIB. Winger Brasil itu mencetak dua gol yang membuka jalan kebangkitan Los Blancos, dan menggila bersama timnya yang akhirnya menang telak 5-2 di Anfield.

Liverpool gerak cepat memecah kebuntuan, saat sontekan backheel Darwin Nunez membuat Kopites bersorak di menit keempat. Mohamed Salah lalu menggandakan keunggulan The Reds, memanfaatkan blunder konyol Thibaut Courtois.

Namun, Vinicius tak butuh waktu lama untuk memberikan jawaban. Ia melesatkan bola yang tak kuasa digapai Alisson untuk mengurangi defisit Madrid di menit ke-21. Ia kembali masuk papan skor 15 menit kemudian, ketika memblokir umpan Alisson yang langsung menghunjam masuk ke gawang kosong.

Bintang 22 tahun itu kembali terlibat pasca-turun minum, memancing pelanggaran dari Joe Gomez yang tampil horor pada Rabu dini hari, dan tendangan bebas tersebut berujung pada gol Eder Militao, membalikkan keadaan bagi Madrid.

Madrid kian tak terkejar, menambah dua gol sebelum menit ke-66, dua-duanya dicetak Karim Benzema dan kemenangan bersejarah El Real semakin paripurna.

Kita kembali dimanjakan dengan magis Madrid di Liga Champions. Sang juara bertahan menunjukkan kelasnya, dan mengapa mereka harus dinobatkan sebagai raja Eropa di kompetisi favorit mereka.

Liverpool kini harus menang dengan margin empat gol di Santiago Bernabeu jika ingin lolos. Jika Vini masih on fire, rasanya itu tugas yang mustahil.

GOAL mengulas siapa pemenang & pecundang dari malam bersejarah di Merseyside...

  • Vinicius Junior Real Madrid 2022-23Getty Images

    PEMENANG: Vinicius Junior

    Liverpool memang benar-benar lawan favorit Vini.

    Setelah mencetak brace-nya, Vinicius kini telah mengoleksi lima gol dalam empat laga terakhir kontra The Reds - dan merupakan pemain oposisi termuda yang mencetak dua gol di Anfield pada kancah Eropa sejak Johan Cruyff pada 1966.

    Gol pertamanya klasik Vini: memotong ke dalam dari kiri dan melepaskan tembakan ke tiang jauh. Gol keduanya tak sekonvensional itu, saat Alisson melepaskan umpan buruk ke arah kaki Vini dan hanya bisa melihat saat bola melambung melewati kepalanya menuju gawang kosong.

    Tapi Vinicius tidak bersinar hanya karena golnya. Bintang 22 tahun ini menyiksa Liverpool habis-habis dengan gocekan-gocekan mautnya. Ia nyaris mengakhiri babak pertama dengan satu tambahan assist, saat umpan silang mendatarnya hampir mencapai Rodrygo andai tak ada tekel brilian Andy Robertson.

    Vinicius bahkan makin gacor di babak kedua, memancing pelanggaran yang berujung pada gol ketiga Madrid, sebelum memberi assist untuk Benzema di gol kelima. Pertahanan Liverpool jadi bulan-bulanannya sampai akhir, dan tim tuan rumah hancur lebur tak kuasa menghentikan lajunya.

  • Iklan
  • Joe Gomez Liverpool 2022-23Getty Images

    PECUNDANG: Joe Gomez

    Rasanya sampai kasihan.

    Gomez memberikan salah satu performa terburuk yang pernah ada di Anfield. Ia dicabik-cabik kombo Benzema-Vinicius, dan melakukan serangkaian blunder yang berkontribusi pada gol-gol Madrid.

    Backpass-nya yang berujung pada blunder Alisson di gol kedua; ia yang melanggar Vinicius di gol ketiga; dan ia juga yang salah posisi sebelum membelokkan sepakan Benzema melewati Alisson di gol keempat.

    Gomez memang bukan satu-satunya pemain bertahan Liverpool yang tampil awut-awutan, tapi dia bersalah dalam berbagai momen besar Madrid.

    Ia akhirnya ditarik pada menit ke-73, yang pada titik itu sudah seperti langkah belas kasihan dari Klopp.

  • Karim Benzema Real Madrid 2022-23

    PEMENANG: Karim Benzema

    Benzema belum masuk deretan pencetak gol Liga Champions musim ini sebelum Rabu dini hari. Tapi paceklik itu berakhir dengan gaya.

    Striker veteran Prancis ini mencetak dua gol di babak kedua, memperdalam penderitaan Liverpool dengan gol keempat dan kelima Madrid.

    Gol keduanya yang layak dipuja-puja. Ia menjaga ketenangannya dalam kepungan bek Liverpool, melewati Alisson, dan menempatkan bola ke pojok atas.

    Semua tentang penampilan Benzema di Anfield terasa amat effortless. Ia lebih sering tak menyentuh bola, dan sesekali turun ke lini tengah untuk memberikan umpan cepat nan efektif. Namun, di waktu yang tepat, ia meledak.

    Penampilan Liga Champions yang sudah sangat familier kita saksikan dari sang pemenang Ballon d'Or.

    Benzema bukan "kembali" - karena ia tak pernah pergi!

  • Thibaut Courtois Real Madrid 2022-23Getty Images

    PECUNDANG: Kiper

    Thibaut Courtois dan Alisson jamak dianggap sebagai dua kiper terbaik di dunia. Tapi Rabu dini hari ini, mereka sama sekali tak layak menyandang label itu.

    Courtois blunder duluan, menghadiahi Salah dengan gol pemecah rekor lewat sentuhan sembrono dengan lututnya.

    Alisson tertular beberapa menit kemudian, saat umpannya menabrak Vinicius, dan melayang masuk gawang. Seperti kerasukan Loris Karius.

    Alisson melakukan beberapa penyelamatan apik setelahnya, dan Courtois cenderung 'gabut' hingga sisa laga. Tapi, seperti yang ditunjukan skor akhirnya, ini bukan laga di mana para kiper berjaya.

  • Real Madrid fans 2022-23Getty Images

    PEMENANG: Sihir Madrid di Eropa

    Real Madrid tertinggal 2-0 dalam waktu 15 menit di tangan Liverpool. Bagi sebagian besar tim yang ada di dunia, itu situasi mengerikan yang tak terselamatkan.

    Tapi tim Madrid ini tak peduli dengan papan skor di Liga Champions. Alih-alih, mereka bermain penuh ketenangan, dengan permainan yang indah dan mengalir, dan perlahan-lahan menegakkan dominasi.

    Pada Rabu dini hari, pasukan Carlo Ancelotti merampas keunggulan dari tangan Liverpool dan dengan lalimnya melesatkan gol demi gol untuk membuat laga ini selesai. Pada akhir laga, mereka seperti cuma bermain-main bola mengelilingi Anfield sementara fans Liverpool menatap nanar.

    Memang, mereka mendapatkan keberuntungan. Gol pertama Benzema dibelokkan Joe Gomez, sementara Vinicius memanfaatkan blunder Alisson. Tapi momen-momen keberuntungan itu harus diraih sendiri selama 90 menit.

    Sihir Madrid di Eropa belum ada tanda-tanda bakal pudar.

  • Liverpool 2022-23Getty Images

    PECUNDANG: Faktor 'X' Anfield

    Pertandingan ini jelas termasuk salah satu malam Eropa di Anfield yang tersohor - cuma bukan jenis malam yang mau dilihat fans Liverpool!

    Markas Liverpool sudah sejak lama identik dengan malam Eropa yang epik, penuh dengan gol-gol terkenal dan comeback-comeback mendebarkan. Tapi, pada Rabu dini hari, bukan Liverpool yang menyajikan pertunjukkan.

    Energi Anfield yang legendaris itu hadir di 25 menit pertama, tapi perlahan pudar seiring Madrid merebut kendali. Tentu saja bukan salah fans Liverpool - mereka bahkan tetap lantang bernyanyi saat The Reds akhirnya tertinggal di awal babak kedua, tapi Madrid sama sekali tak menunjukkan rasa takut di arena yang seringkali horor bagi tim-tim tamu di masa lalu.

    Performa Liverpool menunjukkan bahwa fans sendiri tak akan bisa menyelamatkan sebuah tim yang begitu kalah kelas. Sebelum laga ini, Liverpool BELUM PERNAH sekalipun kebobolan lebih dari tiga gol di Anfield di laga Eropa. Madrid menginjak-injak rekor itu seolah tak berharga.

    Kini, giliran Liverpool yang akan diuji oleh gelegar stadion tersohor lainnya jika ingin memutarbalikkan situasi yang terasa putus asa ini saat nanti menyambangi Santiago Bernabeu.

0