Sebagian besar pembicaraan musim panas ini seputar Real Madrid difokuskan pada pemain bintang yang tidak mereka miliki. TIdak mungkin mereka tidak membutuhkan Kylian Mbappe segera. Mungkin mereka sudah memiliki winger yang lebih berpengaruh. Vinicius Junior menunjukkan hal itu dengan 45 menit yang luar biasa melawan AC milan, dengan pemain Brasil itu mencetak gol penentu dalam kemenangan 3-2.
Tapi ini bukan hal yang sederhana untuk Madrid. Milan memecah kebuntuan, dengan Fikayo Tomori menyundul bola dengan bebas dari sepak pojok Christian Pulisic - sebuah assist yang disambut dengan gembira oleh penonton Amerika. Mereka menggandakan keunggulan sebelum jeda lewat aksi pemain pengganti Luka Romero, yang melepaskan tendangan melengkung dari tepi kotak penalti.
Madrid menikmati banyak momen bagus yang menjanjikan di antaranya, dengan Jude Bellingham berfungsi sebagai poros permainan. Tapi, terlepas dari semua langkah kuat dan pertunjukannya, Los Blancos mengakhiri babak pertama dengan ketertinggalan 2-0.
Masuknya Vini mengubah banyak hal. Pemain internasional Brasil tersebut menghubungkan permainan saat mereka melakukan serangan balik - proses ketika Federico Valverde mencetak gol karena Marco Sportiello melakukan kesalahan. Tiga menit kemudian, Valverde kembali mencatatkan namanya di papan skor lewat sepakan mendatarnya.
Dan Vini akhirnya memberikan kemenangan, melesat di belakang pertahanan Milan sebelum menggulirkan bola ke sudut bawah dengan waktu tersisa kurang dari sepuluh menit.
GOAL mengulas apa yang bisa kita pelajari selama pertandingan di Rose Bowl...




.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)





