Mestalla jadi tempat para rasis yang ramai-ramai mengumpat Vinicius Jr dengan sorakan rasis, tapi presiden dari La Liga, Javier Tebas, malah tak melakukan apa-apa dan jadi orang paling cuek dengan insiden memalukan tersebut.
Kemudian, setelah kejadian memalukan tersebut, Tebas memberikan respons yang kurang enak. "Kami coba menjelaskan kepada Anda apa La Liga itu, dan apa yang bisa kami lakukan dalam masalah rasisme, namun Anda memperlihatkan bahwa Anda menyetujui agenda ini," tulis dia via Twitter. "Sebelum mengkritik dan memojokkan La Liga, Anda perlu mengonfirmasi diri Anda dengan benar, Vinicius. Jangan biarkan diri Anda dimanipulasi dan pastikan Anda paham apa yang sedang kami kerjakan."
Responsnya seakan membuat Vini sebagai tersangka, ketika ia sebenarnya korban. Ini menjadi tanda tanya, tentang bagaimana upaya kompetisi untuk menjegal rasisme.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)




