Luxembourg v Germany - FIFA World Cup 2026 QualifierGetty Images Sport

Duh! VAR Dirombak BESAR-BESARAN Untuk Piala Dunia 2026, Padahal DItentang Keras

  • VAR bisa intervensi sepak pojok?

    Menurut BBC Sport, FIFA akan secara agresif mendorong penggunaan VAR untuk mengecek keputusan sepak pojok di Piala Dunia 2026, meski sebelumnya liga-liga domestik sudah menolak aturan tersebut diterapkan di semua kompetisi. IFAB—badan yang menyusun Laws of the Game—telah menggelar rapat pada Oktober kemarin, dan menyepakati bahwa VAR dapat memeriksa kartu kuning yang diberikan secara keliru, yang dapat berujung pada kartu merah. Namun, usulan untuk meninjau tendangan sudut ditolak.

    Penolakan itu membuat IFAB kini harus menjalankan uji coba besar-besaran di berbagai negara sebelum aturan tersebut bisa resmi diberlakukan di Piala Dunia tahun depan.

  • Iklan
  • Chelsea FC v Paris Saint-Germain: Final - FIFA Club World Cup 2025Getty Images Sport

    Collina membuka pintu untuk uji coba lagi

    Pierluigi Collina—mantan wasit legendaris yang kini menjabat ketua komite wasit FIFA—mendukung perubahan ini sebagai bagian dari evaluasi lebih luas terkait protokol VAR. Untuk mendukung argumennya, ia mengutip insiden di final Euro 2016, ketika Portugal mendapat tendangan bebas secara keliru akibat handball di tepi kotak penalti pada masa perpanjangan waktu. Keputusan itu hampir berujung gol.

    IFAB akan menggelar pertemuan berikutnya pada Januari untuk melanjutkan diskusi mengenai perubahan tersebut.

  • Petinggi liga menolak perluasan penggunaan VAR

    Salah satu kekhawatiran terbesar liga-liga dunia adalah bahwa penggunaan VAR yang berlebihan dapat memperparah waktu yang terbuang. Mark Bullingham, CEO PSSI-nya Inggris (FA) sekaligus anggota IFAB, menegaskan kepada BBC Sport: “Kami rasa tidak ada kebutuhan untuk memperluas penggunaan VAR. Diskusi tentang apa itu VAR dan bagaimana arahnya ke depan memang terjadi secara rutin di IFAB. Namun posisi kami adalah sistem yang ada saat ini sudah berada di tempat yang baik.”

    "Tentu saja, jika seseorang membawa sebuah usulan untuk dipertimbangkan oleh IFAB, maka sebagai kelompok kami akan mempertimbangkannya. Namun sebagai kelompok, kami tidak serta merta merasa bahwa VAR perlu diperluas saat ini. Kami pikir model saat ini saja sudah cukup sering menginterupsi pertandingan"

  • Fulham FC v Manchester United FC - Premier LeagueGetty Images Sport

    Mungkinkah VAR diperluas?

    Aspek penting dalam Laws of the Game yang berlaku di semua level adalah wasit tidak bisa mengubah keputusan melanjutkan pertandingan (restart)setelah permainan berjalan. Artinya, begitu tendangan sudut dieksekusi dan bola hidup, pertandingan harus diteruskan. Jika aturan baru diterapkan di Piala Dunia, setiap sepak pojok harus ditinjau oleh VAR, meski pada sebagian besar kasus keputusannya akan cukup jelas.

    Insan sepakbola dunia dari pemain, pelatih, hingga penggemar bakal menunggu apakah FIFA akan mendapat lampu hijau untuk membawa perubahan besar ini ke Piala Dunia. Sebelum itu, uji coba menyeluruh harus dilakukan demi memastikan bahwa sistem benar-benar siap dan bebas dari celah.