Arriving in 2004 for £7m from Rennes, Petr Cech felt like a luxury signing in goal with Carlo Cudicini already performing well.
Tiba dari Rennes dengan harga £7 juta 2004 lalu, Petr Cech terasa seperti pembelian tersier mengingat Carlo Cudicini tampil mengesankan di musim sebelumnya.
Terlebih, meski harganya terasa murah untuk bursa zaman sekarang, £7 juta adalah angka terbesar yang pernah dibayarkan klub untuk seorang kiper saat itu.
Cech langsung membuktikan diri sebagai kiper terhebat dalam sejarah Chelsea dengan memenangkan 12 trofi penting, termasuk Liga Champions, selama 11 tahun membela klub asal London barat itu.
Kepahlawanannya di final 2012 kontra Bayern Munich akan selalu dikenang, menyelamatkan tendangan titik putih Arjen Robben di babak tambahan, sebelum menepis dua penalti lainnya di adu penalti.
Perannya buat Chelsea bahkan masih ia teruskan sampai sekarang, mengingat dia menjabat sebagai penasehat teknis dan performa.
Dia berperan sebagai penyambung antara sepakbola dan operasional klub, dan amat terlibat dalam perekrutan Edouard Mendy, yang mampu mereplikasi kesuksesan Cech sejak bergabung pada 2020.