TONTON: Linangan Air Mata Tandai Akhir Kebersamaan Son Heung-min Dengan Tottenham Hotspur

Son Heung-min menjalani penampilan terakhirnya untuk Spurs dalam pertandingan persahabatan melawan Newcastle United, Minggu (3/8), dan mendapat tepuk tangan meriah dari fans yang hadir di Stadion Piala Dunia di Seoul. Legenda Korea Selatan ini juga menerima pelukan dan guard of honour dari penggawa kedua tim, serta terlihat menangis saat duduk di bangku cadangan.

Son telah mengonfirmasi sebelum pertandingan bila dia sudah meminta untuk mengakhiri karirnya di Spurs setelah menghabiskan sepuluh tahun di klub London utara itu. Sejumlah laporan menyebutkan dia akan pindah ke Major League Soccer untuk bergabung Los Angeles FC. Musim panas ini sudah menjadi musim perubahan bagi sang juara bertahan Liga Europa selepas Thomas Frank menggantikan Ange Postecoglou sebagai manajer. Pria berusia 33 tahun itu mengakui dia membutuhkan perubahan suasana dan tantangan baru setelah membantu Tottenham mengakhiri paceklik trofi selama 17 tahun.

Son bergabung dengan Tottenham pada tahun 2015, dan membuktikan dirinya sebagai anggota penting tim di bawah asuhan mantan pelatih Mauricio Pochettino setelah musim pertamanya yang kurang memuaskan. Dia kemudian mengembangkan duet penyerang yang luar biasa dengan Harry Kane sebelum bintang Inggris itu pindah ke Bayern Munich, dan Postecoglou mengangkatnya menjadi kapten tim untuk musim 2023/24 dan 2024/25.

LAFC tampaknya menjadi tujuan Son selanjutnya. Tim MLS tersebut sudah menjadi rumah bagi mantan kiper Spurs, Hugo Lloris, yang pindah ke California tahun lalu, sementara bintang-bintang besar seperti Lionel Messi dan Luis Suarez telah pindah ke Amerika Serikat sejak beberapa tahun terakhir.