Tomas Rosicky Petr Cech Pavel Nedved Czech RepublicGetty/GOAL composite

Tomas Rosicky, Pavel Nedved & Legenda Sepakbola Praha

Republik Ceko sering digambarkan sebagai 'Kuda Hitam' dalam sepakbola Eropa berkat sejarah panjang mereka dalam membina para pesepakbola berkualitas. Ibu kota, Praha, merupakan sarang dari para pemain berbakat, dengan daftar pemain bintang yang terus bertambah dari kota ini.

Klub-klub seperti Sparta Praha dan Slavia Praha, serta Bohemians, telah memainkan peran mereka, meskipun, seringkali pemain-pemain terbaik diambil dengan cepat dan diantarkan ke pelukan tim-tim elit Eropa.

Di sini, GOAL akan membahas beberapa pesepakbola terbaik yang berasal dari atau memiliki kaitan erat dengan Praha.

  • Robert Pires Arsenal Tomas Rosicky Sparta PragueGetty

    Tomas Rosicky

    Dikenal sebagai 'Mozart Kecil', Tomas Rosicky merupakan salah satu putra sepakbola paling terkenal dan berbakat di Praha. Sang playmaker mungil ini berasal dari keluarga sepakbola, dengan ayahnya, Jiri, yang bermain untuk Sparta Praha pada 1970-an, sementara saudara laki-lakinya juga pernah bermain di klub itu.

    Rosicky menembus tim utama Sparta Praha saat masih remaja dan berperan dalam mengamankan gelar liga beruntun pada 1999 dan 2000, namun kemampuannya membuat tim-tim elit Eropa terpaksa harus duduk diam dan memperhatikannya.

    Borussia Dortmund datang dan menjadikan dia sebagai pemain termahal dalam sejarah Bundesliga ketika mereka membayar 25 juta DM (setara €12,7 juta saat ini) untuk jasanya pada 2001. Arsenal adalah pelabuhan berikutnya bagi Rosicky pada 2006 dan dia mendapatkan status pahlawan bersama klub Liga Primer Inggris itu, membantu mereka meraih kejayaan di Piala FA pada 2014.

  • Iklan
  • Pavel Nedved Czech Republic Ballon d'OrG

    Pavel Nedved

    Pavel Nedved mungkin bukan orang asli Praha, tapi penampilannya untuk Sparta Praha, dan tentu saja tim nasional Republik Ceko, pada 1990-an adalah katalisator untuk kesuksesan kariernya di masa depan. Para penggemar Republik Ceko dari era tertentu akan mengenang dengan baik perannya yang sangat penting dalam perjalanan tim nasional ke final Euro 96.

    Seorang gelandang yang benar-benar lengkap, yang mampu bermain di mana saja di seluruh lini, Nedved memainkan peran dalam tiga gelar liga untuk Sparta antara 1992 dan 1995 sebelum pindah ke Serie A, di mana ia bersinar pertama kali untuk Lazio dan kemudian Juventus.

    Tentu saja, penampilannya untuk Juve membuatnya meraih Ballon d'Or pada 2003 saat ia mengalahkan pemain-pemain seperti Thierry Henry dan Paolo Maldini. Hingga saat ini, ia tetap menjadi satu-satunya pemain Ceko yang memenangkan penghargaan bergengsi tersebut.

  • Carlos Cuellar Aston Villa Vladimir Smicer Slavia Prague 2008Getty

    Vladimir Smicer

    Vladimir Smicer adalah legenda Liga Primer Inggris bagi para penggemar Liverpool, tapi ia juga merupakan sosok heroik di Praha, di mana ia tampil memukau dalam balutan warna merah dan putih Slavia. Pemain internasional Ceko dengan 80 caps itu memulai kariernya di ibukota bersama Slavia dan membantu mereka meraih gelar juara liga pada 1996.

    Kariernya kemudian membawanya ke Prancis dan Inggris - ia menikmati enam tahun penuh trofi di Anfield, bahkan memenangkan Liga Champions - tapi ia kembali ke Praha pada 2007, membantu Slavia meraih dua gelar lagi.

    Smicer lahir di Decin, tapi sekarang menjadi putra angkat Praha setelah tinggal di sana selama seperempat abad terakhir dan dia dengan bangga menunjukkan kota itu kepada kami jelang final Liga Eropa 2023 - lihat di bawah ini!

  • petr cechGetty

    Petr Cech

    Petr Cech adalah salah satu kiper terhebat sepanjang masa dan Sparta Praha memainkan peran mereka dalam perjalanannya yang luar biasa saat mereka merekrutnya dari Chmel Bisany.

    Memang, meskipun waktu Cech di ibu kota hanya sebentar - hanya satu musim - kontribusinya sangat terasa saat ia mencatatkan 903 menit pertandingan tanpa kebobolan, mencetak rekor baru dalam prosesnya.

    Cech meninggalkan Sparta Prague menuju Rennes, bergabung dengan klub Prancis tersebut dengan nilai transfer sebesar €5,5 juta dan kariernya terus berkembang, pertama di Chelsea, di mana ia memenangkan empat gelar Liga Primer Inggris dan Liga Champions, kemudian di Arsenal, di mana ia berhasil meraih Piala FA.

    Dengan 124 caps untuk Republik Ceko, ia merupakan pemain dengan caps terbanyak dalam sejarah tim nasional dan statusnya sebagai legenda tidak perlu dipertanyakan lagi.

  • Patrik Schick Czech Portugal 2022Getty Images

    Patrik Schick

    Berasal dari Praha, Patrik Schick adalah pencetak salah satu gol terhebat dalam sejarah sepakbola Ceko.

    Tendangan jarak jauh sang striker yang berani saat lawan Skotlandia di Euro 2020 memenangkan Goal of the Tournament dan dikenang para penggemar Ceko di mana-mana.

    Schick berkembang di Sparta, klub kota kelahirannya, tapi tidak lama kemudian ia mengadu nasib di luar negeri, dengan Sampdoria menariknya ke Serie A.

    Sejak saat itu, ia bermain untuk Roma, RB Leipzig, dan Bayer Leverkusen, dengan penampilannya yang membuat dia mendapat penghargaan sebagai Pemain Terbaik Ceko pada 2021 dan 2022.

  • Patrik Berger Czech RepublicGetty

    Patrik Berger

    Meskipun ia memulai kariernya sebagai pemain muda di Sparta Praha, di Slavia-lah Patrik Berger mulai terkenal.

    Sebagai seorang playmaker lini tengah yang mengesankan dengan tendangan kaki kiri, kemampuan Berger dalam mencetak gol membuatnya menjadi aset bagi tim mana pun dan nilainya melambung ketika ia memainkan peran penting dalam perjalanan Republik Ceko ke final Euro 96.

    Ia kemudian menandatangani kontrak dengan Liverpool pada 1996 dan menjadi salah satu pemain favorit di Anfield sebagai bagian dari tim The Reds yang memenangkan treble Piala FA, Piala UEFA, dan Piala Liga pada 2001.

    Berger akhirnya kembali ke Sparta Praha untuk mentuaskan kariernya di mana semuanya dimulai di sana.

  • Petr Cech Jaromir Blazek Czech RepublicGetty

    Jaromir Blazek

    Kiper Jaromir Blazek bermain untuk Slavia, Bohemians, dan Sparta, tapi untuk yang terakhir inilah dia membuat dampak terbesar, mencetak rekor penampilan terbanyak di liga dan clean sheet.

    Meskipun ia tidak pernah mencapai level yang sama dengan rekannya, Petr Cech, Blazek berhasil membela negaranya sebanyak 14 kali dan memiliki banyak trofi dalam daftar penghargaannya.

    Sang kiper memenangkan satu gelar liga bersama Slavia di awal kariernya sebelum membantu Sparta meraih lima gelar pada 2000-an.

  • Jan Koller Czech Republic World Cup 2006Getty

    Jan Koller

    Dengan 55 gol dari 91 caps, Jan Koller merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Republik Ceko, dan pemain asal Praha itu tidak diragukan lagi merupakan salah satu pemain paling sukses di negaranya.

    Memulai kariernya di Sparta Praha, fisik dan determinasi Koller yang luar biasa menjadikannya salah satu penyerang paling unik di Eropa, selain juga produktif.

    Ia membintangi Belgia untuk Lokeren dan Anderlecht sebelum pindah ke Borussia Dortmund, menjadi pahlawan kultus di Jerman saat BVB meraih gelar juara pada 2002.

    Koller bermain di tiga Kejuaraan Eropa dan satu Piala Dunia bersama Republik Ceko, dengan kontribusi terbaiknya saat mereka mencapai semi-final Euro 2004.

  • Karel PoborskyGetty

    Karel Poborsky

    Musim 1995/96 adalah saat Karel Poborsky memperkenalkan dirinya kepada publik Eropa. Gol-golnya dari sayap kanan membantu Slavia Praha meraih gelar liga Ceko dan pada musim panas itu ia tampil gemilang saat negaranya melaju ke final Euro 96.

    Kepindahannya ke Manchester United kemudian terjadi, dan meskipun waktunya di Old Trafford terhalang oleh dominasi David Beckham, Poborsky pergi dengan membawa medali juara Liga Primer.

    Kariernya membawanya ke Portugal, di mana ia bermain untuk Benfica, dan kemudian ke Italia, di mana ia tampil untuk Lazio bersama pemain-pemain seperti Dejan Stankovic dan Gaizka Mendieta.

    Poborsky kembali ke Praha, membantu Sparta meraih dua gelar liga, sebelum mengakhiri masa-masa bermainnya bersama Ceske Budejovice.