Fabio Cannavaro - Italy 2006Getty Images

Mengenang Skuad Timnas Italia Juara Piala Dunia 2006, Siapa Saja?

Piala Dunia 2006 mungkin tak akan bisa dilupakan dengan mudah oleh para pecinta sepakbola, apalagi insiden di final saat Italia berjuma dengan Prancis, di mana Zinedine Zidane menanduk dada Marco Materazzi dan membuat mantan manajer Real Madrid itu diusir wasit.

Kala itu, pertandingan berakhir imbang 1-1 selama 120 menit dan harus dilanjutkan dengan adu penalti, yang akhirnya dimenangkan oleh pasukan Marcelo Lippi - pelatih Gli Azzurri saat itu -untuk memastikan gelar keempat mereka di ajang tersebut.

Namun sejak saat itu, Italia bisa dibilang gagal total di edisi-edisi berikutnya. Pada 2010 dan 2014 Gli Azzurri tak mampu melaju ke fase gugur setelah terseok-seok di fase grup - bahkan di Afrika Selatan mereka angkat koper lebih dulu setelah menjadi juru kunci. Kemudian pada Piala Dunia 2018 di Rusia Italia harus absen setelah disingkirkan oleh Swedia di kualifikasi.

Masyarakat Italia harus kecewa lagi setelah sebelumnya bahagia karena Italia berhasil memenangkan Euro 2020, dengan Gli Azzurri tidak akan tampil di Qatar akhir tahun ini setelah secara mengejutkan disingkirkan oleh Macedonia Utara di babak play-off.

Namun, mari kita mengenang siapa saja pemain timnas Italia saat terakhir kali menjadi juara Piala Dunia 2006.

  • Gianluigi Buffon Italy 2006Getty Images

    Penjaga Gawang - Gianluigi Buffon

    Kiper ini menjadi pemain dengan caps terbanyak untuk Italia yakni 176 kali, dengan Buffon melakoni debutnya pada 1997. Penampilan apiknya selama Piala Dunia 2006 berhasil mengantarkan Gli Azzurri menjadi jawara, dan ia terus dikenang sebagai penjaga gawang terbaik Italia yang pernah ada.

    Saat ini di usia 44 tahun, Buffon masih bermain, dengan ia menjadi kapten klub Serie B Parma.

  • Iklan
  • Fabio Cannavaro Italy 2006Getty

    Bek Tengah - Fabio Cannavaro

    Cannavaro menjadi kapten Italia yang menjuarai Piala Dunia 2006. Ia jadi pemain kedua yang menorehkan caps terbanyak untuk Gli Azzurri yakni 136 pertandingan.

    Eks Real Madrid dan Juventus ini telah pensiun pada 2012 lalu dan sempat menjajal peruntungannya sebagai seorang manajer.

  • Zinedine Zidane Marco MaterazziGetty

    Bek Tengah - Marco Materazzi

    Selain terkenal dengan ketangguhannya mengawal lini belakang, Materazzi juga dikenal sebagai 'korban' tandukan Zidane. Bek ini mencetak satu gol Italia di final melawan Prancis dan juga menjadi algojo saat adu penalti.

    Materazzi telah gantung sepatu pada 2016 lalu dan langsung menjadi pelatih klub terakhirnya di India, Chennaiyin FC namun hanya bertahan satu musim saja.

  • Gianluca Zambrotta Italy 2006Getty Images

    Bek Kanan - Gianluca Zambrotta

    Zambrotta melakoni debutnya untuk Italia pada 1999 dan telah mencatatkan 98 caps sampai ia pensiun pada 2013.

  • Francesco Totti Fabio Grosso Italy 2006Bongarts

    Bek Kiri - Fabio Grosso

    Mantan pemain Juventus ini memiliki 50 caps atas namanya buat timnas Italia, dengan ia juga mencetak empat gol di sepanjang karier internasionalnya.

    Grosso akhirnya gantung sepatu pada tahun 2012, dan kini ia menjabat sebagai manajer klub Serie B Frosinone.

  • Andrea Pirlo Italy 2006Getty Images

    Gelandang - Andrea Pirlo

    Pirlo merupakan gelandang yang sangat berkarakter dan juga spesialis bola mati. Ia mencetak 13 gol dalam 116 caps untuk Italia. Mantan pemain Juventus, AC Milan dan Inter Milan ini gantung sepatu pada 2018 lalu setelah hampir tiga tahun bermain di MLS bersama New York City.

    Ia sempat menjadi manajer Juventus untuk musim 2020/21, namun ia akhirnya dipecat setelah hanya mampu membawa Bianconeri finis di urutan keempat pada musim tersebut.

  • Gennaro Gattuso ItalyGetty Images

    Gelandang - Gennaro Gattuso

    Pemain dengan gaya bermain yang 'keras' ini debut untuk Italia pada tahun 2000. Gattuso total memiliki 73 caps atas namanya sampai ia gantung sepatu pada 2013.

    Ia kemudian langsung terjun ke dunia kepelatihan, dengan ia menukangi Palermo di awal karier manajerialnya. Gattuso juga sempat menjadi bos di AC Milan dan Napoli.

  • Camoranesi 2006

    Sayap Kanan - Mauro Camoranesi

    Pemain dengan total 55 caps dan mencetak empat gol untuk Italia ini telah berganti-ganti klub di sepanjang karier profesionalnya. Namun waktunya di Juventus tampaknya tidak akan ia lupakan begitu saja, dengan ia membela Si Nyonya Tua selama delapan tahun (2002-2010).

    Camoranesi pensiun pada 2014 setelah bermain di Argentina bersama Racing Club. Ia juga pernah menjabat sebagai manajer di beberap klub Slovenia dan Amerika Selatan.

  • Italien 2006 PerottaGetty Images

    Sayap Kiri - Simone Perotta

    Meski karier Perotta di Juventus tak semulus perkiraannya, ia langsung menjelma sebagai penyerang yang kreatif saat bermain untuk AS Roma. Di level internasional, ia mengemas 47 caps dan dua gol buat Gli Azzurri. Perotta akhirnya pensiun pada 2013 setelah sembilan musim bersama Giallorossi.

  • Francesco Totti ItalyGetty Images

    Striker - Francesco Totti

    'Si Pangeran Roma' ini mencetak sembilan gol dalam 58 caps untuk Italia. Totti menjadi motor serangan Gli Azzurri selama Piala Dunia 2006, dengan perannya sebagai pemain no.10 berhasil mengantarkan negaranya menjadi juara.

    Ia gantung sepatu pada 2017 setelah menghabiskan seluruh kariernya bersama AS Roma. Totti juga pernah menjabat sebagai manajer Giallorossi selama dua tahun (2017-2019).

  • ONLY GERMANY Luca Toni Italy 2006Imago Images

    Striker - Luca Toni

    Striker jangkung ini mengukir 16 gol atas namanya buat Italia dan juga mengemas 47 caps. Setelah bermain untuk lebih dari 15 klub di sepanjang karier profesionalnya, Toni akhirnya pensiun pada 2016 dan langsung terjun ke dunia kepelatihan, dengan menjadi manajer Hellas Verona. Namun ia hanya mampu mempertahankan posisinya selama satu musim saja, tepatnya selama 2016/17.

0