Maradona Argentina 1979Getty Images

Timnas Indonesia Bersua Argentina Bukan Pertama Kali, Kapan Saja?

Federasi sepakbola Argentina (AFA) sudah mengumumkan bakal berhadapan dengan timnas Indonesia dalam kalender FIFA Matchday. Duel tersebut dilangsungkan di Jakarta, 19 Juni mendatang.

Hanya saja, sampai sekarang PSSI masih belum mengumumkan pertandingan tersebut. Sejauh ini, federasi sepakbola Tanah Air itu baru memastikan laga timnas Indonesia versus Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 14 Juni mendatang.

Kabarnya dalam waktu dekat ini ketua umum PSSI Erick Thohir bakal mengumumkan laga timnas Indonesia lawan Argentina. Informasi yang beredar PSSI tinggal meneken kesepatakan laga tersebut dengan AFA.

Tentu pertandingan kontra Argentina bakal bermanfaat banyak untuk skuad timnas Indonesia. Mengingat, pasukan Lionel Scaloni tersebut merupakan juara Piala Dunia 2022.

Dalam level senior, timnas Indonesia memang belum pernah bertemu Argentina. Akan tetapi, di kelompok umur kedua negara sudah sempat bertanding.

  • Maradona Argentina World Cup 1986BONGARTS Getty Images

    Piala Dunia U-20 1979

    Pertama kali pertemuan timnas Indonesia dengan Argentina terjadi di Piala Dunia U-20 1979. Kedua negara tersebut menempati Grup B bersama Polandia dan Yugoslavia.

    Timnas Indonesia berhak main di Piala Dunia U-20 akibat Irak dan Korea Utara memutuskan tidak ambil bagian. Andai, kedua kontestan tersebut berpartisipasi maka skuad Garuda Muda tak mungkin berlaga pada ajang itu.

    Argentina yang diperkuat mendiang Diego Armando Maradona berhasil menghancurkan timnas Indonesia. La Albiceleste menang lima gol tanpa balas.

    Pada akhirnya Argentina meraih gelar Piala Dunia U-20 dan Maradona dinobatkan menjadi pemain terbaik ajang tersebut. Sedangkan, timnas Indonesia cuma sebagai pelengkap karena mengakhiri posisi juru kunci klasemen.

  • Iklan
  • Ivan Kolev - Persija JakartaMedia Persija

    Uji tanding 2007

    Jelang mengikuti SEA Games 2007, PSSI mengirimkan timnas Indonesia U-23 buat pemusatan latihan (TC) di Belanda. Selain itu, armada Garuda Muda juga dikirimkan ke Argentina.

    Saat berada di Negeri Tango, timnas Indonesia U-23 mendapat kesempatan uji tanding melawan Argentina U-20. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Dr. Jose Luis Meiszner, Quilmes, 23 Oktober 2007.

    Bukan cuma uji tanding kontra Argentina U-20 saja, timnas Indonesia U-23 menjalani tujuh laga lain selama berada di Negeri Tango. Hasilnya, pasukan Merah Putih tidak pernah menang dengan tiga kekalahan dan lima imbang.

    Kendati sudah TC di Belanda dan uji tanding di Argentina, timnas Indonesia U-23 gagal menunjukkan performa apik pada SEA Games 2007. Tim yang dilatih Ivan Kolev tersebut tersingkir dari penyisihan grup karena kalah bersaing dengan Thailand dan Myanmar.