Croatia's dream teamGOAL

Tim Impian Kroasia - Modric & Rakitic In, Perisic out

Kroasia telah menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan sejak pengakuannya sebagai bagian dari FIFA dan UEFA.

Kroasia zaman modern telah memainkan pertandingan internasional yang kompetitif sejak 1994, dimulai dengan kualifikasi Euro 1996.

Mereka kemudian berkompetisi di Piala Dunia 1998, finis ketiga menyusul penampilan luar biasa dari Davor Suker yang legendaris, yang merupakan pencetak gol terbanyak turnamen.

Kroasia kemudian menikmati momen terbaik mereka ketika mencapai final Piala Dunia 2018.

Banyak pemain ikonik yang telah tampil untuk timnas Kroasia selama bertahun-tahun, tapi siapa saja legenda yang masuk ke dalam starting XI terbaik sepanjang masa?

Mari kita simak!

  • stipe pletikosa - england croatia - euro 2008 qualifier - 21112007Getty Images

    GK: Stipe Pletikosa

    Kiper terhebat dalam sejarah Kroasia, Stipe Pletikosa melakukan debut internasionalnya pada tahun 1999.

    Dia mewakili negaranya dalam lima turnamen besar dan merupakan pemain dengan penampilan terbanyak ketiga dalam sejarah Kroasia setelah Darijo Srna dan Luka Modric.

    Pletikosa membuat 114 penampilan untuk Kroasia antara 1999 dan 2014 dan bermain di Piala Dunia 2002, Euro 2004, Piala Dunia 2006, Euro 2008 dan Piala Dunia 2014.

    Dia pensiun setelah pertandingan Piala Dunia terakhirnya pada tahun 2014.

    Danijel Subasic akan merasa kecewa karena kehilangan jersey No.1-nya, tapi Pletikosa akhirnya berhasil melewatinya, dengan umur panjangnya yang membuat perbedaan.

  • Iklan
  • Darijo Srna CroatiaGetty Images

    RB: Darijo Srna

    Srna melakoni debutnya untuk Kroasia pada November 2002 dan merupakan pemain dengan caps terbanyak kedua dalam sejarah Kroasia dengan 134 penampilan.

    Bek kanan ini tampil di Euro 2004, Piala Dunia 2006, Euro 2008, Euro 2012, Piala Dunia 2014 dan Euro 2016 untuk Kroasia, mencetak 22 gol untuk negaranya antara tahun 2002 hingga 2016.

    Dia diangkat sebagai kapten tim pada tahun 2009, suatu kehormatan yang ia pegang hingga pensiun internasional pada 2016, sebelum Modric menjadi kapten.

    Konsistensi, kualitas penguasaan bola dan gaya bermainnya terkadang membuatnya disejajarkan dengan Cafu yang legendaris.

  • Dario ŠimićŽeljko Hladika / Pixsell

    CB: Dario Simic

    Salah satu bek Kroasia yang paling dicintai di tahun 1990-an, Simic tampil di berbagai posisi termasuk bek tengah dan bek sayap.

    Dia dikenal karena kekuatan fisik dan kemampuan duel udaranya yang luar biasa.

    Simic tampil untuk Kroasia antara 1996 dan 2008, menjadi pemain pertama yang mencatatkan 100 caps untuk negaranya.

    Dia adalah pemain penting dari skuad Kroasia dari enam turnamen besar yang mereka ikuti selama tahun 1990-an dan 2000-an, termasuk tiga Piala Dunia (1998, 2002 dan 2006) dan tiga Euro (1996, 2004 dan 2008).

  • robert kovac wayne rooney - croatia england - euro 2008 qualifier - 11102006Getty Images

    CB: Robert Kovac

    Saudara dari manajer terkenal Niko Kovac, yang memimpin Kroasia ke final Piala Dunia 2018, Robert Kovac adalah salah satu bek tengah terhebat dalam sejarah mereka.

    Dia mewakili Kroasia di Piala Dunia 2002 dan 2006, dan juga berpartisipasi di Euro 2004 dan 2008.

    Setelah 84 penampilan untuk Kroasia antara 1999 dan 2009 serta menjadi kapten tim selama satu tahun setelah Niko pensiun pada 2008, sementara Robert pensiun di tahun berikutnya.

  • Robert Jarni Croatia 1998Getty

    LB: Robert Jarni

    Salah satu bek kiri terbaik di era 1990-an, Jarni menjadi pemain reguler timnas antara 1990 dan 2002.

    Dia berpartisipasi dalam tiga Piala Dunia, satu pada tahun 1990 dengan Yugoslavia dan pada tahun 1998 dan 2002 bersama Kroasia, membuat total 88 penampilan internasional.

    Momen terbaik dalam kariernya datang di Piala Dunia 1998 di Prancis ketika ia tampil di tujuh pertandingan Kroasia di turnamen tersebut, membantu mereka memenangkan medali perunggu dalam penampilan pertamanya di Piala Dunia.

    Di perempat-final Piala Dunia itulah Jarni mencetak gol internasional pertama dan satu-satunya dalam kemenangan 3-0 melawan Jerman.

  • Luka Modric CroatiaGetty Images

    CM: Luka Modric

    Dianggap sebagai salah satu gelandang terhebat sepanjang masa, Modric bisa dibilang merupakan pesepakbola terbaik yang pernah dimiliki Kroasia.

    Dia melakoni debut internasionalnya pada Maret 2006 saat melawan Argentina, dengan ia memimpin generasi emas Kroasia, bermain di setiap turnamen besar yang mereka ikuti.

    Modric telah bermain di empat Euro dan tiga Piala Dunia.

    Bintang Real Madrid ini juga memimpin Kroasia mencapai final Piala Dunia 2018 dan memenangkan penghargaan Bola Emas serta Ballon d'Or di tahun tersebut.

  • Ivan Rakitic Croatia 2018Getty Images

    RM: Ivan Rakitic

    Salah satu pemain hebat Kroasia di era modern, Rakitic bermain untuk negaranya di sejumlah posisi di lini tengah.

    Lahir di Swiss dari orang tua Yugoslavia, Rakitic sebenarnya bermain untuk timnas Swiss di level junior, namun memutuskan untuk mewakili Kroasia di level senior.

    Sejak melakoni debutnya untuk Kroasia pada 2007, Rakitic tampil di Euro 2008, 2012 dan 2016 serta Piala Dunia 2014 dan 2018, di mana Kroasia mencapai final.

    Mantan gelandang Barcelona ini membuat 106 penampilan untuk Kroasia, mencetak 15 gol sebelum pensiun pada 2019.

  • Robert Prosinecki 1994.Getty Images

    LM: Robert Prosinecki

    Terpilih sebagai pemain terbaik di Kejuaraan Pemuda Dunia FIFA 1987 bersama Yugoslavia dan pemain muda terbaik di Piala Dunia 1990, Prosinecki adalah legenda sejati permainan ini.

    Gelandang ini mencatatkan 49 caps untuk Kroasia antara tahun 1994 dan 2002, bermain di Euro 1996 dan Piala Dunia 1998 serta 2002.

    Setelah pensiun, ia bekerja sebagai asisten pelatih timnas Kroasia antara tahun 2006 hingga 2010.

    Prosinecki juga pernah menangani dua negara lain, Azerbaijan (2014-2017) dan Bosnia dan Herzegovina (2018-2019).

  • Zvonimir BobanGetty Images

    AM: Zvonimir Boban

    Kepala Sepakbola UEFA saat ini, Boban adalah salah satu pemain Kroasia terhebat sepanjang masa.

    Legenda Milan ini menjadi kapten timnas ketika mereka mencapai tempat ketiga di Piala Dunia 1998. Di semi-final turnamen itu, Boban cedera, namun masih bermain sebelum kalah 2-1 dari Prancis.

    Di perebutan tempat ketiga, Boban memberikan assist untuk gol kemenangan yang dicetak Davor Suker melawan Belanda, membuat Kroasia memenangkan medali perunggu.

    Boban bermain 49 kali untuk Kroasia antara tahun 1992 dan 1999, mencetak 12 gol.

  • HD Mario Mandzukic Croatia Euro 2012Getty Images

    ST: Mario Mandzukic

    Salah satu striker terhebat Kroasia, Mandzukic melakoni debutnya untuk negaranya pada November 2007 di bawah manajer Slaven Bilic.

    Dia berpartisipasi dalam empat turnamen besar, Euro 2012, Piala Dunia 2014, Euro 2016 dan Piala Dunia 2018, di mana ia membantu Kroasia mencapai final.

    Mandzukic membuat 89 penampilan untuk negaranya, mencetak 33 gol, dan pensiun setelah timnya dikalahkan oleh Prancis di final Piala Dunia 2018.

    Usai gantung sepatu, Mandzukic mengambil posisi sebagai asisten pelatih timnas Kroasia.

  • Davor SukerGetty Images

    ST: Davor Suker

    Pencetak gol terhebat Kroasia, momen terbaik dalam karier Suker terjadi di Piala Dunia 1998 di Prancis, di mana ia memenangkan Speatu Emas dengan mencetak enam gol dalam tujuh pertandingan.

    Di turnamen yang sama di mana ia memenangkan medali perunggu, Suker juga memenangkan Bola Perak, di belakang legenda Brasil Ronaldo.

    Begitulah rekornya di Piala Dunia 1998 sehingga Kroasia tidak kehilangan satu pertandingan pun di mana ia mencetak gol sebelum kalah dari Prancis di semi-final.

    Hanya dalam 69 caps untuk negaranya, Suker mencetak 45 gol antara 1990 dan 2002, dan masih menjadi pencetak gol internasional terbanyak dalam sejarah Kroasia dan merupakan bomber paling ikonik yang pernah dihasilkan Kroasia.