Netherlands Dream Team Cruyff RobbenGOAL

Tim Impian Belanda - Cruyff & Van Basten In, Bergkamp Out

Sebagai salah satu tim nasional paling dielukan di dunia, Belanda telah melahirkan berbagai pesepakbola terhebat yang pernah ada dalam sejarah.

Megabintang seperti Johan Cruyff dan Marco van Basten adalah sosok legenda abadi, sementara nama-nama seperti Arjen Robben meraih kesuksesan besar di era modern.

Belanda seringkali dianggap sebagai salah satu tim internasional paling sial di sepakbola. Mereka tampil di tiga partai final Piala Dunia tanpa sekali pun mengangkat trofi tersebut.

Namun mereka mampu meraih kesuksesan di tingkat Eropa, saat menghantam Uni Soviet 2-0 di final Euro 1988.

Kini, saatnya untuk mengulas siapa saja pemain Belanda yang masuk XI terbaik sepanjang masa mereka!

  • Edwin van der Sar NetherlandsGetty

    GK: Edwin van der Sar

    Legenda Ajax sejati, Van der Sar melakoni debut internasionalnya pada Juni 1995 melawan Belarusia dan menjaga gawang mereka saat mengalami eliminasi beruntun lewat adu penalti di Euro 1996, Piala Dunia 1998, dan Euro 2000.

    Ia baru menjadi pahlawan bagi timnasnya di adu penalti Euro 2004, saat menepis eksekusi Olof Mellberg untuk mengirim De Oranje ke semi-final.

    Van der Sar pensiun dari sepakbola internasional setelah Euro 2008, tapi sempat kembali sebentar di kualifikasi Piala Dunia 2010 saat Belanda mengalami krisis kiper.

    Sepanjang kariernya bagi Oranje, Van der Sar mencatatkan 130 penampilan dan menjadi penampil terbanyak mereka sampai Wesley Sneijder menyalipnya pada 2017.

    Tak bisa dipungkiri bahwa Hans van Breukelen dan Jan van Beveran juga merupakan kiper hebat, tapi sulit untuk tak memasukkan Van der Sar.

  • Iklan
  • Wim Suurbier (on ground)STAFF/AFP/Getty Images

    RB: Wim Suurbier

    Suurbier tampil sebagai bek kanan utama Belanda antara 1966 dan 1978 dan merupakan legenda Ajax di level klub.

    Ia tampil 60 kali untuk timnasnya, mencetak tiga gol.

    Suurbier adalah bagian penting skuad Belanda yang mencapai final Piala Dunia 1974 dan 1978, meski pada akhirnya kalah di kedua-duanya.

    Ia juga menjadi bagian skuad yang finis ketiga di Euro 1976.

    Michael Reiziger dan Berry van Aerle kandidat bek kanan kuat lainnya, tapi pencapaian Suurbier di era 70-an membuatnya menjadi pilihan kami.

  • Ronald Koeman NetherlandsGetty

    CB: Ronald Koeman

    Belanda punya beberapa bek sentral super, tapi mustahil tak memasukkan Koeman ke XI terbaik sepanjang masa mereka sebagai salah satu bek pencetak gol terbaik yang pernah ada.

    Koeman memulai karier klubya di Groningen, tapi hijrah ke Ajax setelah tiga tahun.

    Ia melakoni debut timnas saat keok 3-0 atas Swedia pada April 1983 dan mencetak gol internasional pertamanya di September tahun yang sama saat mengalahkan Islandia 3-0.

    Bisa dibilang momen terbaiknya hadir di Euro 1988 di Jerman Barat, di mana Belanda mengalahkan tuan rumah di semi-final berkat sumbangan penalti Koeman.

    Di final, Belanda menumbangkan Uni Soviet 2-0 untuk meraih trofi internasional satu-satunya yang pernah mereka menangkan sejauh ini.

    Koeman, yang lantas juga menjadi sosok ikonik Barcelona, turut membela negaranya di Piala Dunia 1990 dan 1994, serta Euro 1992.

    Sepanjang kariernya, Koeman mencetak 238 gol dalam 685 di level klub, dan 14 gol dari 78 penampilan bagi Belanda. Catatan yang bisa membuat striker mana pun iri.

  • Frank Rijkaard NetherlandsGetty Images

    CB: Frank Rijkaard

    Memilih partner Koeman di tengah lini pertahanan tidaklah mudah, dengan nama-nama seperti Arie Haan, Jaap Stam, dan Frank de Boer layak dimasukkan.

    Namun pada akhirnya pilihan jatuh kepada Frank Rijkaard, bek dengan penampilan terbanyak untuk Belanda.

    Legenda AC Milan ini melakoni debutnya untuk Oranje pada 1981 dan menjadi bagian skuad Belanda yang menjuarai Euro 1988, bermain sebagai pasangan Koeman di posisi bek sentral.

    Rijkaard tampil 73 kali untuk Belanda, mencetak 10 gol plus mempertontonkan berbagai penampilan yang layak dikenang.

  • Ruud KrolGetty

    LB: Ruud Krol

    Bek kiri terbaik dalam sejarah Belanda, Krol bahkan juga dianggap sebagai salah satu bek terbaik yang pernah ada.

    Ia melakoni debut timnasnya melawan inggris pada 1969 dan lalu tampil 83 kali sebelum pensiun pada 1983.

    Krol adalah bagian penting Belanda saat mencapai final Piala Dunia 1974, memberi assist gol Johan Cruyff kontra Brasil dan melesakkan gol jarak jauh ke gawang Argentina.

    Aksi-aksi tersebut memastikan Giovanni van Bronckhorst tak masuk ke tim impian Belanda.

  • Johan Neeskens NetherlandsGetty Images

    RCM: Johan Neeskens

    Salah satu anggota skuad terpenting Belanda yang finis runner-up di Piala Dunia 1974 dan 1978. Neeskens jamak dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah ada.

    Bekas bintang Ajax dan Barcelona ini melakoni 49 penampilan untuk Belanda, mencetak 17 gol.

    Ia dikenal atas aksinya membuka keunggulan di final Piala Dunia 1974 kontra Jerman Barat lewat titik penalti dan mungkin merupakan salah satu spesialis penalti terbaik dalam sejarah sepakbola.

    Saat Johan Cruyff pensiun dari timnas Belanda pada 1977, Neeskens-lah yang maju dan memimpin Belanda menuju final Piala Dunia 1978, meski dikalahkan Argentina di babak tambahan.

    Clarence Seedorf tidak beruntung harus bersaing dengan Neeskens di tim impian Belanda, mengingat betapa Neeskens prima benar-benar 'beda level'.

  • Willem van Hanegem 1978 NetherlandsGetty

    LCM: Willem van Hanegem

    Satu lagi anggota skuad Belanda yang mencapai final Piala Dunia 1974, Van Hanegem paling sering berposisi sebagia gelandang sentral kiri bagi negaranya.

    Ia tampil 52 kali untuk Oranje dan dikenal atas pengetahuan taktik serta jangkauan umpan yang luar biasa.

    Rutin melepaskan umpan dan tembakan trivela dengan sisi luar kaki kirinya, ia dijuluki De Kromme (Si Melengkung).

    Van Hanegem adalah seorang gelandang komplet yang piawai dalam fase menyerang dan bertahan, sehingga Edgar Davids tak bisa menggeser tempatnya di tim impian Belanda.

  • Arjen Robben Netherlands

    RW: Arjen Robben

    Robben tampil 96 kali untuk Belanda dan mencetak 37 gol sebagai sayap kanan selama 14 tahun berbakti di timnas.

    Ia juga tampil di final Piala Dunia 2010 di mana Belanda digebuk Spanyol, salah satunya gara-gara penyelamatan super Iker Casillas mencegah sepakan Robben masuk saat skor masih 0-0.

    Legenda Bayern Munich ini tampil di empat Piala Dunia dalam kariernya, tampil 15 kali, mencetak enam gol dan enam assist.

  • Ruud Gullit Netherlands URSS Euro 1988Getty Images

    AM: Ruud Gullit

    Pesepakbola paling serba bisa yang pernah ada? Gullit pernah tampil sebagai striker, gelandang, dan bahkan pemain bertahan dalam karier seniornya yang nyaris berumur dua dekade.

    Ia melakoni debutnya untuk Belanda di ulang tahunnya yang ke-19 pada 1981.

    Setelah Belanda gagal lolos ke Piala Dunia 1982 dan Euro 1984, Gullit membantu negaranya menjuarai Euro 1988 di bawah asuhan Rinus Michels, dan menjadi kapten Belanda pertama yang menjuarai trofi internasional.

    Gulit mengakhiri karier internasionalnya pada 1994 setelah sengketa jangka panjang dengan manajer Dick Advocaat terkait posisi bermainnya.

    Tak lama sebelum Piala Dunia 1994, Gullit walk out dari kamp latihan pra-turnamen, dan akhirnya tak pernah lagi bermain untuk negaranya.

    Namun pencapaiannya menjadi bukti kehebatannya, sehingga mampu mengungguli nama-nama besar seperti Dennis Bergkamp dan Wesley Sneijder di posisi gelandang serang / support striker.

  • Johan Cruyff Netherlands West Germany World Cup 1974

    LW: Johan Cruyff

    Peraih tiga Ballon d'Or, tak diragukan lagi bahwa Cruyff adalah salah satu pesepakbola terbaik yang pernah ada.

    Gelandang penyerang serba bisa ini menjadi komponen kunci filosofi "Total Football" yang dieksplorasi Rinus Michels dan mencapai berbagai kejayaan dalam kariernya.

    Cruyff memimpin Belanda mencapai final Piala Dunia 1974, dan meraih Bola Emas sebagai pemain terbaik turnamen tersebut.

    Ia membantu Belanda finis ketiga di Euro 1976, sebelum menolak bermain di Piala Dunia 1978 setelah insiden percobaan penculikan yang mengincar dia dan keluarganya di rumahnya di Barcelona.

    Cruyff mencetak 33 gol dalam 48 laga untuk timnas Belanda dan tak ada yang bisa membatasi apa yang bisa ia capai di level internasional andai legenda Barcelona ini tampil untuk negaranya di sepanjang kariernya.

  • Marco van Basten Netherlands England Euro 1998Getty Images

    ST: Marco van Basten

    Van Basten menjadi ujung tombak tim impian Belanda, mengalahkan nama-nama seperti Ruud van Nistelrooy, Patrick Kluivert, hingga Robin van Persie.

    Dikenal atas kontrol bola, kecerdasan menyerang, tandukan mematikan, serta kemampuannya untuk mencetak tendangan voli, Van Basten meraih Ballon d'Or tiga kali.

    Ia memimpin Belanda menjuarai Euro 1988, di mana ia juga meraih Sepatu Emas setelah mencetak lima gol termasuk sepakan voli di final kontra Uni Soviet.

    Faka mengejutkan ikon AC Milan ini adalah bahwa ia belum pernah sekali pun mencetak gol di Piala Dunia. Namun golnya ke gawang Uni Soviet sudah cukup untuk menjadikannya legenda Oranje.