- Tuchel terancam dipecat karena catatan buruk
- Situasi Bayern makin terpuruk usai kalah dari Lazio
- Sang pelatih sampai tak kuasa menahan amarahnya
Getty ImagesThomas Tuchel Ngamuk: Bayern Munich Main Untuk Kalah!
GettyAPA YANG TERJADI?
Harry Kane tidak berdaya ketika upaya raksasa Jerman untuk meraih trofi lainnya terancam gagal dalam adegan bencana di Roma. Dayot Upamecano dikeluarkan dari lapangan karena pelanggaran kerasnya di dalam kotak penalti, dan Ciro Immobile mengeksekusi penalti yang dihasilkan untuk memberi keunggulan 1-0 bagi Lazio untuk bertahan di Munich dalam laga leg kedua. Tentu saja, tekanan meningkat pada Tuchel setelah rapor negatif dan kinerja yang lebih buruk, dan mantan bos Chelsea itu sangat mengecam timnya.
APA KATA TUCHEL?
Pelatih asal Jerman itu mengatakan kepada wartawan setelah kekalahan tersebut: "Tidak, saya tidak khawatir tentang masa depan saya atau potensi pemecatan. Kami melakukan segalanya untuk kalah dalam pertandingan ini. Itu ada di tangan kami. Pada titik tertentu kami berhenti percaya, saya tidak tahu alasannya. Ada banyak kesalahan individu".
(C)Getty ImagesAPA KATA BAYERN?
Namun direktur olahraga Bayern Christoph Freund menyerukan perlunya persatuan di masa-masa sulit ini, ketika ia mengatakan kepada Sky Germany setelah pertandingan: "Tentu saja dia sedang kesulitan dengan situasi ini, yang sangat sulit bagi kami semua. Tujuan kami adalah untuk berjuang mencari jalan keluar kita bersama-sama. Kita semua berada dalam situasi yang sama."
MUSIM KACAU
Penderitaan Bayern pada Kamis (15/2) diperparah dengan kekalahan signifikan mereka dalam perburuan gelar Bundesliga di pertandingan sebelumnya. Tuchel dikalahkan oleh Xabi Alonso ketika tim kejutan musim ini Bayer Leverkusen meraih kemenangan nyaman 3-0, unggul lima poin setelah 21 pertandingan dan membuat para pemain Bayern terlihat sangat marah.
Getty ImagesAPA SELANJUTNYA UNTUK BAYERN?
Pasukan Tuchel akan menghadapi VfL Bochum yang berada di posisi ke-14 di Bundesliga pada hari Minggu (18/2). Laga tersebut seharusnya menjadi tugas yang lebih mudah bagi raksasa Bavaria, namun kesalahan apa pun pasti akan membuat masa kerja pelatih asal Jerman itu tinggal menghitung hari.

