ClairefontaineGetty Images

Lahirkan Thierry Henry, Nicolas Anelka Hingga Kylian Mbappe - Seperti Apa Clairefontaine Yang Jadi Venue Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia U-23 terpaksa harus melalui babak play-off untuk bisa tampil di Olimpiade Paris 2024. Kepastian tersebut didapat setelah Garuda Muda kalah dari Irak U-23 dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Di laga tersebut tim asuhan Shin Tae-yong kalah 2-1. Garuda Muda sebenarnya sempat unggul lebih dulu lewat gol Ivar Jenner di menit ke-19. Namun, Irak bangkit dan menyamakan kedudukan di menit ke-27 melalui Zaid Tahseen dan memastikan kemenangan mereka lewat gol Ali Jasim di babak tambahan.

Irak, yang keluar sebagai juara ketiga Piala Asia U-23 2024, memastikan satu tiket otomatis lolos ke Olimpiade Paris 2024, sementara Indonesia akan menghadapi Guinea di babak play-off.

Duel antara Indonesia dan Guinea dijadwalkan bakal dihelat di Clairefontaine, Kamis (9/5) malam WIB.

Clairefontaine jelas merupakan tempat yang sangat spesial bagi sepakbola Prancis, di mana itu merupakan tempat lahirnya bakat-bakat luar biasa yang dimiliki Les Bleus. Namun, seperti apa Clairefontaine dan bagaimana sejarahnya? Simak ulasannya di bawah ini...

  • Louis Saha Claude Makelele Thierry Henry ClairefontaineGetty Images

    Sejarah Clairefontaine

    Setelah kemenangan Prancis di Euro 1984, FFF memutuskan untuk membangun pusat sepakbola di Clairefontaine-en-Yvelines. Pembangunan tersebut bertujuan untuk mengejar ketertinggalan proyek sepakbola dari negara-negara Eropa lainnya.

    Proyek ini diprakarsai oleh Stefan Kovacs, yang terinspirasi dari pusat latihan komunis di Rumania, dan dimulai pada tahun 1985 dan berlangsung kurang lebih selama tiga tahun.

    Pusat pelatihan ini akhirnya dibuka pada bulan Januari 1988 dan dua tahun kemudian FFF membangun patung Fernand Sastre, mantan presiden FFF, sebagai bentuk penghormatan. Sejak pertama kali dibuka, Clairefontaine juga menjadi markas sekaligus tempat latihan bagi timnas Prancis.

  • Iklan
  • ClairefontaineGetty Images

    Fasilitas

    Clairefontaine, terletak di utara Prancis, berdiri di atas lahan seluas 56 hektar dan memiliki lahan berumput seluas 66 ribu meter persegi. Pusat pelatihan ini memiliki beberapa tempat latihan, lapangan stadion dan bahkan lapangan dalam ruangan yang terbuat dari rumput sintetis.

    Selain itu, fasilitas medis, gym, ruang kebugaran, restoran dan kafetaria juga ada di pusat pelatihan ini. Bahkan, juga terdapat tiga lapangan tenis.

  • Didier Dechamps Kylian Mbappe Clairefontaine

    Hasilkan Pemain Bintang

    Sebagai pusat pelatihan, Clairefontaine jelas memiliki tujuan untuk menghasilkan bakat-bakat yang nantinya menjadi pemain berkualitas dan membintangi Eropa.

    Agar seorang pemain dapat dipilih ke akademi Clairefontaine, dia harus berusia minimal 13 tahun, memiliki kewarganegaraan Prancis dan tinggal serta bermain di wilayah Ile-de-France - tapi tidak menutup kemungkinan pemain yang tinggal di wilayah Seine-Maritime dan Eure juga dapat mendaftar dan berpeluang untuk masuk.

    Di Clairefontaine, FFF melatih semua kelompok umur, dan sejumlah nama besar telah lahir dari tempat ini. Sebut saja Thierry Henry, Louis Saha, William Gallas, Nicolas Anelka hingga Kylian Mbappe semuanya lahir dari akademi Clairefontaine.

    Selain mereka, pemain-pemain seperti Hannibal Mejbri, Medhi Benatia, Sebastien Bassong hingga Raphel Guerreiro juga pernah menimba ilmu di akademi Clairefontaine.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0