TETAPLAH OPTIMISTIS Fans Man United! Ini TUJUH Alasan MU Bisa Bungkam Manchester City & Juara Piala FA!

Tidak ada yang bisa menyembunyikan fakta bahwa semua orang memprediksi City akan mengalahkan United. The Cityzens merupakan unggulan utama menurut semua bursa taruhan, dengan beberapa tempat menawarkan hanya 1/3 peluang untuk kemenangan bagi anak asuh Guardiola. Dan tidak ada yang dapat membantah hal tersebut.

Namun status United sebagai underdog juga berarti bahwa tekanan akan berkurang di Wembley. Ini merupakan sebuah pertandingan yang bebas tekanan, dan mereka dapat memanfaatkan hal tersebut untuk keuntungan mereka. “Bagi saya pribadi, itu memberi saya lebih banyak energi,” kata Diogo Dalot.

“Kami ingin menjadi tim di masa depan yang semua orang pikir akan menjadi juara secara otomatis. Saya telah berada di klub ini cukup lama dan saya ingin merasakan dominasi di setiap pertandingan dan di setiap kompetisi yang kami mainkan, ke mana pun kami pergi. Jadi, bagi saya, itu bagus, karena itu memberi saya lebih banyak energi untuk memenangkannya.”

Selalu ada sedikit kontradiksi tentang tim City ini. Di satu sisi, mereka adalah tim profesional yang sempurna, selalu berada dalam kondisi yang sempurna pada tahap krusial musim ini. Dan dalam diri Guardiola, mereka memiliki seorang pelatih yang tidak mentolerir standar yang menurun. Di sisi lain, mereka sangat suka berpesta, dengan Jack Grealish sebagai poster boy dalam pesta mereka. Dan setelah memenangkan begitu banyak tropi dalam beberapa tahun terakhir, mereka memiliki banyak hal untuk dirayakan.

Para pemain City diizinkan untuk memanjakan diri setelah memenangkan gelar Liga Primer keempat secara beruntun pada hari Minggu lalu. Grealish, tentu saja, terlihat keluar dari bar dan restoran Fenix pada pukul 5 pagi, sedangkan Kevin De Bruyne terlihat tertidur di dalam taksi. Erling Haaland dan Rodri juga keluar hingga larut malam, dengan pemain asal Spanyol itu terlihat sangat menikmati.

Para penggemar United akan berharap bahwa mereka masih akan merasakan efek dari perayaan mereka di Wembley. Seperti yang dikatakan oleh Gary Neville di Stick to Football: “Hal pertama yang saya pikirkan dan saya harap itu benar... apakah kamu pikir City akan memiliki malam yang menyenangkan di hari Minggu malam, seperti sedang mabuk? Hanya beberapa hari dan itu membuat Anda sedikit mundur. Kami melakukannya 20 tahun yang lalu. Saya berharap mereka masih merayakannya!”

Musim United diguncang oleh cedera dari awal hingga akhir. Tim asuhan Ten Hag mengalami lebih dari 60 cedera terpisah, dengan para pemain yang absen di lebih dari 350 pertandingan. Sang manajer tidak ragu bahwa situasi tersebut merupakan alasan mengapa timnya tampil begitu buruk.

Namun kabar baiknya adalah ia akan dapat menurunkan salah satu tim terkuatnya musim ini di Wembley. Kembalinya Lisandro Martinez, yang hanya tampil sebagai starter dalam 10 pertandingan di musim ini karena tiga masalah cedera, merupakan dorongan terbesar bagi Ten Hag, sedangkan Raphael Varane dapat tampil sebagai starter setelah mendapatkan 21 menit dari bangku cadangan saat menghadapi Brighton.

Harry Maguire dan Luke Shaw sepertinya belum sepenuhnya bugar, namun Marcus Rashford akan kembali, dan bahkan terdapat kesempatan bagi Anthony Martial (masih ingat dia?) untuk masuk ke dalam skuad pertandingan. Sekarang adalah waktunya untuk melihat seberapa bagusnya United dapat bermain dengan sebagian besar pemain terbaik mereka.

Rashford akan sangat terpukul setelah tidak masuk dalam daftar pemain sementara Inggris untuk Euro 2024. Sang penyerang tidak dapat mengeluh atas keputusan Gareth Southgate karena ia telah mengalami musim yang menyedihkan saat pemain seperti Jarrod Bowen dan Anthony Gordon bersinar. Namun kini ia memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa Southgate salah.

Dia juga memiliki kesempatan untuk memperbaiki hubugan dengan penggemar United setelah sempat memburuk. Sikap sang penyerang musim ini telah membuat banyak orang marah, namun sebuah penampilan gemilang melawan City akan sangat membantu untuk menyembuhkan luka tersebut.

Karier Rashford penuh dengan pasang surut, dan tidak boleh dilupakan bahwa penampilan luar biasa yang dia tunjukkan musim lalu terjadi setelah musim yang suram. Dia memiliki kemampuan untuk bangkit kembali dan membuktikan bahwa publik salah, dan jika ada waktu yang tepat baginya untuk membuktikan hal tersebut, maka itu adalah hari Sabtu.

Satu sisi positif dari musim yang buruk ini bagi United adalah kemunculan para bintang muda mereka. Kobbie Mainoo telah mengunci tempatnya di lini tengah dan terbukti sebagai salah satu pemain paling menarik di negara ini, sedangkan Alejandro Garnacho terus berkembang di musim pertamanya di tim utama.

Rasmus Hojlund tampil gemilang saat berada dalam kondisi fit dan mencetak gol dalam dua penampilan terakhirnya. Amad Diallo juga tampil berbahaya setiap kali ia bermain, mencetak gol-gol brilian ke gawang Liverpool dan Newcastle. “Kami semua para pemain muda, bersama Amad juga, kami bersenang-senang bersama dan kami semakin dekat musim ini,” ujar Mainoo pekan ini.

Para pemain muda yang tak kenal takut ini dapat menjadi senjata rahasia United di Wembley, dan mereka semua akan menikmati kesempatan untuk mencatatkan nama mereka ke dalam sejarah klub di kandang sepak bola Inggris.

United mungkin kalah dalam dua pertemuan terakhir mereka dengan City, namun pertandingan mereka melawan Liverpool menawarkan sebuah cetak biru untuk sebuah hasil yang mengejutkan di hari Sabtu. The Red Devils telah menghadapi anak asuh Jurgen Klopp dalam tiga kesempatan musim ini, semuanya saat The Reds sedang dalam kondisi terbaik mereka. Dan mereka tidak terkalahkan dalam semua pertandingan tersebut, memenangkan pertandingan perempat-final yang epik di babak perpanjangan waktu.

Sementara itu, City, gagal untuk mengalahkan Liverpool musim ini dan mereka cukup beruntung untuk tidak kalah atas mereka di Anfield, saat pelanggaran dengan kaki tinggi dari Jeremy Doku pada Alexis Mac Allister tidak berbuah hadiah penalti. Jika United dapat menampilkan semangat yang sama seperti yang mereka tunjukkan atas Liverpool saat mereka bertemu di hari Sabtu, mereka memiliki kesempatan.

Bahkan ketika mereka tampil buruk, United sering kali berhasil menemukan jalan keluar dari masalah. Mereka telah lolos dengan hasil yang tidak layak mereka dapatkan dalam lebih dari beberapa kesempatan, karena kemampuan beberapa pemain tertentu untuk memberikan hasil di saat-saat yang penting.

Pelatih Bournemouth, Andoni Iraola, menyimpulkan fenomena ini dengan sangat baik setelah tim asuhannya ditahan imbang 2-2 oleh United di bulan April meskipun mereka bermain lebih baik dari mereka. Dia bahkan membandingkan mereka dengan Real Madrid.

“Terkadang Anda bermain melawan Real Madrid dan berpikir ‘Wow, kami bermain bagus melawan Real Madrid’ dan kemudian boom boom, mereka mencetak gol dalam tiga detik dan Anda kalah,” katanya .“Anda pikir Anda bermain bagus melawan United, tetapi jika Anda tidak mengambil peluang, mereka selalu menemukan cara. Mereka sangat bagus dalam transisi, mereka adalah pembuat perbedaan di ujung lapangan.”

City akan mengetahui apa yang dimaksud oleh Iraola. Tim asuhan Guardiola sempat unggul 2-0 atas United pada musim terbaik mereka, 2017-18, namun akhirnya kalah 3-2. Mereka juga sempat unggul lebih dulu di Old Trafford musim lalu, namun akhirnya kalah 2-1. Sejarah United penuh dengan comeback yang luar biasa. Bahkan pada saat mereka berada di titik terendahnya, jangan pernah mengabaikan mereka.