TERUNGKAP! Kobbie Mainoo Ternyata Khawatir Dengan Masa Depannya Di Manchester United - Bakal 'Paksa' Pergi Di Bulan Januari?

Menurut ESPN, Mainoo semakin resah dengan minimnya kesempatan bermain di bawah asuhan manajer Ruben Amorim dan bahkan meminta pinjaman sebelum bursa transfer ditutup. Permintaan itu ditolak, tetapi pintunya bisa dibuka kembali pada bulan Januari. Dorongan Mainoo bukanlah keputusan panik di menit-menit terakhir. Pemain muda itu dan timnya telah mempertimbangkan situasinya selama berbulan-bulan sebelum berbicara resmi dengan Amorim dan direktur sepakbola Jason Wilcox. Kekhawatiran mereka sederhana: menit bermain yang terbatas di United berisiko menghambat perkembangannya dan menghancurkan peluangnya untuk masuk skuad Thomas Tuchel untuk Piala Dunia musim panas mendatang.

Desas-desus ketidakpuasan telah beredar sejak pergantian tahun. Dilaporkan bahwa Mainoo pertama kali merasa resah ketika muncul kabar bahwa United mungkin akan menjualnya atau sesama lulusan akademi Alejandro Garnacho untuk meringankan tekanan Aturan Profit dan Keberlanjutan (PSR). Saat itu, Mainoo meminta nasihat dari seorang mantan pemain tetapi memilih untuk diam. Rasa frustrasinya baru memuncak menjelang akhir musim panas, mendorong permintaan pinjamannya. Napoli muncul sebagai tujuan serius, tetapi United memveto kepindahan tersebut. Para sumber internal yakin kesepakatan itu dapat ditinjau kembali pada bulan Januari jika peran Mainoo tidak membaik, meskipun hanya jika United mendapatkan pengganti yang sesuai.

Saga ini juga dibayangi oleh masalah kontrak. Mainoo menandatangani kontrak baru pada tahun 2023, yang mengikatnya di Old Trafford hingga tahun 2027, dengan opsi perpanjangan satu tahun dari klub. Setelah penampilannya yang gemilang di Euro 2024, pembicaraan awal dimulai tentang peningkatan gajinya agar sesuai dengan profilnya yang sedang naik daun. Namun, sejak Sir Jim Ratcliffe mengambil alih peran yang lebih dominan, pembicaraan tersebut terhenti. Dengan rezim Ratcliffe yang menerapkan kontrol lebih ketat pada gaji, masa depan Mainoo tampak tidak lebih jelas di luar lapangan daripada di lapangan.

Absennya Mainoo dari skuad Three Lions terbaru asuhan Tuchel memang tak mengundang perhatian, mengingat minimnya waktu bermain yang ia miliki. Namun, bagi remaja tersebut, hal itu merupakan pukulan telak. Lebih dari setahun yang lalu, ia disebut-sebut sebagai calon jenderal lini tengah Inggris, tetapi kini ia hanya berdiri di luar lapangan dan memandang ke dalam.