Alex Morgan Megan Rapinoe USWNT Thailand World Cup 2019Getty Images

Terbombastis 13-0! Kemenangan Terbesar Dalam Sejarah Piala Dunia Wanita

Sejak turnamen yang disetujui FIFA untuk pertama kalinya pada tahun 1991, Piala Dunia Wanita telah menyajikan setiap drama yang dapat Anda harapkan dari sepakbola tingkat atas. Ini termasuk skor yang paling mengejutkan.

Seperti halnya kompetisi internasional lainnya, jurang kualitas antara tim yang sangat jago dan yang tidak sering kali sangat lebar, membuat ledakan tak dapar dihindari jika tim yang lemah mengalami hari yang buruk. Dengan peserta Piala Dunia Wanita 2023 menjadi lebih banyak yakni 32 tim, ada prediksi bahwa akan ada lebih banyak kesenjangan kualitas di Australia dan Selandia Baru.

Namun, bahkan sebelum negara-negara yang lebih lemah meningkat, masih ada banyak skor kolosal yang tercipta di kompetisi ini. Di bawah ini, GOAL mengulas kemenangan terbesar dalam sejarah Piala Dunia Wanita...

  • Cameroon Ecuador 2015 World Cup Getty Images

    Kamerun 6-0 Ekuador (2015)

    Ekuador mengalami sedikit kehancuran selama fase grup ketika menghadapi Kamerun pada tahun 2015. Setelah tertinggal 2-0 di awal, mereka menghadiahkan tiga penalti kepada lawannya sebelum waktu penuh, dengan Ligia Moreira juga mendapat kartu merah karena melakukan pelanggaran keras.

    Kamerun memenangkan tendangan penalti terakhir mereka di menit keempat waktu tambahan babak kedua, dan Gaelle Enganamouit maju untuk mendapatkan hat-trick-nya, memastikan kemenangan bersejarah bagi tim dalam prosesnya.

  • Iklan
  • Germany Russia World Cup 2003Getty Images

    Jerman 7-1 Rusia (2003)

    Hanya sedikit orang yang melihat ini terjadi. Rusia telah tampil baik di babak grup, dengan kemenangan atas Australia dan Ghana memberi mmereka tempat di perempat-final.

    Jerman adalah lawan emreka di fase gugur dan segalanya berjalan cukup baik di paruh pertama; Gol Martina Muller menjadi pembeda antara kedua tim. Namun, Jerman benar-benar mengamuk di babak kedua, mencetak enam gol. Setidaknya gol Elena Danilova memberi Rusia sedikit hiburan.

  • Japan Argentina World CupGetty Images

    Jepang 6-0 Argentina (2003)

    Timnas pria Argentina adalah lawan yang ditakuti di seluruh dunia, tapi kurangnya investasi selalu membuat tim wanita mereka tertinggal. Kekalahan telak mereka dari Jepang adalah salah satu sejarah kelam tim.

    Dua gol dari Homare Sawa yang legendaris membuat awal baik yang sudah Argentina lakukan buyar dan hat-trick Mio Otani dalam delapan menit di babak kedua membuat raksasa Asia itu menjauh. Emi Yamamoto menjadi pencetak gol lainnya.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • South Korea Norway 2003 World CupGetty Images

    Korea Selatan 1-7 Norwegia (2003)

    Wow, skor fantastis pada 2003 banyak terjadi, bukan?

    Mungkin mengejutkan Anda melihat kekuatan sepakbola yang disegani seperti Korea Selatan menerima kekalahan seperti ini, tetapi Norwegia tidak menunjukkan belas kasihan. Lima pencetak gol berbeda terjadi di sini, dengan Macan Asia bersumpah untuk tidak pernah dipermalukan di panggung dunia seperti ini lagi.

  • Norway Canada World CupGetty Images

    Norwegia 7-1 Kanada (1999)

    Kanada tahu mereka akan menghadapi juara bertahan Piala Dunia yang sangat kuat. Meski begitu, mereka tidak akan mengira bakal dibantai seperti ini.

    Gol pembuka Ann Kristin Aarones dimenit kedelapan menjadi awal pesta gol Norwegia yang dominan, dengan lima pemain lainnya - termasuk pelatih kepala timnas Norwegia wanita saat ini Hege Riise - membuat skor begitu mencolok.

  • Brazil Mexico World CupGetty Images

    Brasil 7-1 Meksiko (1999)

    Meski terkenal akan sepakbolanya, Brasil memasuki Piala Dunia 1999 sebagai non-unggulan, tetapi tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk membuktikan kualitas mereka yang tidak perlu dipertanyakan lagi.

    Meksiko adalah lawan mereka untuk pertandingan pembuka dan Selecao mencetak lima gol sebelum jeda untuk menegaskan dominasi mereka. Dua gol lagi terjadi di paruh kedua, dan itu benar-benar menjadi malam yang memalukan bagi Meksiko.

  • United States Nigeria World Cup Getty Images

    USA 7-1 Nigeria (1999)

    Usai mengalahkan Denmark 3-0 di depan hampir 80 ribu penonton pada partai pembuka Piala Dunia yang digelar di negara mereka sendiri, Amerika Serikat berada dalam motivasi yang tinggi melawan Nigeria.

    Ini adalah kabar buruk bagi Super Falcons karena USWNT yang diperkuat pemain-pemain seperti Mia Hamm dan Kristine Lily menghukum mereka dengan gol pembuka di menit kedua dan menghasilkan enam gol lainnya. Nigeria setidaknya berhasil lolos dari grup berkat kemenangant atas Denmark dan Korea Utara.

  • USWNT 1991 World Cup trophy lift Getty Images

    USA 7-0 Taiwan (1991)

    Melewati berbagai rintangan, Taiwan berhasil lolos ke perempat-final di Piala Dunia Wanita perdana mereka, mengalahkan Brasil sebagai tim peringkat tiga terbaik kedua berdasarkan agregat. Tetapi, mengingat bagaimana pertandingan di delapan besar melawan USWMT, mereka tampaknya sudah tahu bagaimana hasilnya.

    Amerika Serikat tanpa ampun sejak peluit pertama, dengan Michelle Akers yang tak kenal lelah mencetak lima gol dalam 48 menit pertama. Joy Fawcett dan Julie Foudy juga mencetak dua gol tambahan lainnya bagi USWNT.

  • Norwegia 7-0 Kanada (1995)

    Dalam perjalanan untuk memenangkan semuanya, Norwegia menutup fase grup Piala Dunia 1995 dengan mengalahkan Kanada.

    Pemain terbaik turnamen Hege Riise mencetak gol bersama Randi Leinan. Sementara itu, Marianne Iren Pettersen membukukan dua gol dan Ann Kristin Aarones melengkapi hat-trick-nya pada menit ke-93.

  • China Ghana 1999 World Cup Getty Images

    Tiongkok 7-0 Ghana (1999)

    Tiongkok sangat dominan di babak grup Piala Dunia Wanita 1999, memenangkan masing-masing dari tiga pertandingan mereka melawan Australia, Swedia dan Ghana.

    Skor yang sangat besar terjadi ketika mereka menghadapi Black Stars, di mana mereka mengamankan kemenangan tujuh gol tanpa balas. Sun Wen adalah bintang pertunjukan, mencetak hat-trick selama 54 menit.

  • Jepang 0-8 Swedia (1991)

    Sebelum muncul menjadi salah satu tim terkuat di Asia, Jepang mendapat pukulan keras dari Swdia di Piala Dunia Wanita perdana.

    Gol tercipta di menit pertama, dengan Lena Videkull dan Anneli Andelen keduanya sama-sama mencetak gol untuk tim mereka. Swedia mencapai semi-final, di mana mereka dikalahkan oleh Norwegia.

  • Norwegia 8-0 Nigeria (1995)

    Hanya empat hari sebelum pertarungan melawan Kanada, Norwegia memulai perjalanan mereka di Piala Dunia 1995 dengan membantai lawan Grup B mereka yang lain: Nigeria.

    Di atas kertas, Norwegia memang jauh lebih unggul, dengan delapan gol dicetak oleh lima pemain berbeda. Hege Riise dan Ann Kristin Aarones mencetak dua gol saat Norwegia menunjukkan kualitas mereka untuk maju dan akhirnya menjadi juara.

  • Switzerland Ecuador World CupGetty Images

    Swiss 10-1 Ekuador (2015)

    Tanda-tanda peringatan untuk kekalahan ini datang di babak grup Ekuador, di mana mereka kalah 6-0 dari Kamerun - tim yang duduk lima tempat di bawah mereka di peringkat FIFA ketika Piala Dunia 2015 dimulai.

    Di atas kertas, Swiss mungkin adalah tim Eropa terlemah dalam kompetis, tetapi itu tidak menghentikan mereka untuk tampil liar di depan lebih dari 30 ribu pendukung di Vancouver. Ramona Bachmann dan Fabienne Humm sama-sama mencetak hat-trick dalam kemenangan 10-1 yang bombastis.

  • Germany Ivory Coast World CupGetty Images

    Jerman 10-0 Pantai Gading (2015)

    Sebelum kemenangan besar Swiss, negara sesama Eropa Jerman melakukan pembantaian horor melawan debutan Piala Dunia Pantai Gading.

    Sekali lagi, ada dua hat-trick, kali ini dicatat oleh Celia Sasic dan Anja Mittag, sementara sara Dabritz, bintang muda kala itu, juga ikut beraksi. Hasilnya menimbulkan banyak perdebatan tentang mengapa menambah peserta dari 16 menjadi 24 tim merupakan kesalahan.

  • Argentina Germany World CupGetty Images

    Jerman 11-0 Argentina (2007)

    "Itu lebih mudah dari yang diharapkan."

    Itu adalah pernyataan striker Jerman Birgit Prinz usai kemenangan timnya atas Argentina di fase grup Piala Dunia Wanita 2007. Sulit untuk berdebat tentang penilaiannya.

    Albiceleste tidak mampu berbuat apa-apa di hadapan sang juara bertahan, dengan Melanie Behringenr mencetak gol pembuka pada menit ke-12. Prinz kemudian mencetak hat-trick, yang juga dilakukan Sandra Smisek di paruh kedua.

  • USA Thailand 2019Getty Images

    USA 13-0 Thailand (2019)

    Beberapa pertandingan dalam sejarah sepakbola wanita telah memicu perdebatan seiring rekor kemenangan 13-0 USWNT atas Thailand terjadi. Setiap gol dirayakan dengan heboh oleh para pemain USWNT, sebuah langkah yang digambarkan oleh mantan bintang Kanada Kaylyn Kyle sebagai "memalukan" - dan dia tidak sendiri yang merasa seperti itu.

    Setelah kehebohan mereka, Alex Morgan, yang mencetak lima gol dalam pertandingan tersebut, membela tindakan timnya.

    "Kami benar-benar baru saja memulai turnamen, benar-benar ingin menunjukkan diri kami. Setiap gol penting di turnamen ini dan itulah yang kami perjuangkan," ucapnya.

    Hasil tersebut mengokohkan status USWNT sebagai tim yang suka dibenci banyak orang, tetapi itu tidak menghentikan langkah mereka untuk mengamankan trofi Piala Dunia Wanita berturut-turut pada tahun 2019.

0