Target Manchester United Bersinar! Pemenang & Pecundang Di Tengah Kebuntuan Belanda Selama 84 Menit

Satu momen bisa mengubah segalanya. Itu yang terjadi pada Gakpo di pertandingan ini. Sebetulnya, performa bintang PSV Eindhover tersebut tidak terlalu impresif, sehingga Belanda tidak mampu memberikan ancaman serius di pertahanan Senegal.

Namun umpan De Jong ke depan gawang langsung disambut Gakpo yang muncul dari belakang untuk menanduk bola sekaligus memperdayai Mendy sekaligus memecah kebuntuan tim Oranje.

Gol ini seperti menjadi pembuktian bagi Gakpo bila dirinya pantas menjadi incaran klub sekelas United. Nama Gakpo dikaitkan dengan United untuk diboyong ke Old Trafford pada bursa musim dingin. Setidaknya, harga Gakpo bisa meroket jika bisa mempertahankan konsistensi permainan.

Mendy tidak banyak mendapat gangguan sepanjang 84 menit sebelum Gakpo mengubah situasi. Kiper Chelsea ini melakukan kesalahan penilaian saat mencoba meninju umpan De Jong, yang ternyata dipotong terlebih dulu oleh Gakpo.

Kesalahan lainnya terjadi di gol kedua Belanda. Mendy tidak bisa mengamankan bola yang ditendang tidak terlalu keras Memphis Depay, sehingga si kulit bundar langsung disambar Davy Klaassen.

Ini menjadi malam yang tidak menyenangkan bagi Mendy setelah posisinya di Chelsea tergusur Kepa Arrizabalaga. Seharusnya laga ini bisa menjadi momen mengembalikan kepercayaan diri bagi Mendy.

Tampil di bawah mistar untuk kali pertama bersama Belanda memuncul pertanyaan dari fans tim Negeri Kincir Angin. Apalagi Noppert tidak mempunyai pengalaman menghadapi laga besar, termasuk di level klub.

Sektor penjaga gawang dianggap titik terlemah di skuad Belanda, karena berisikan kiper yang minim pengalaman. Kendati demikian, performa Noppert ketika mengalahkan Senegal patut mendapat acungan jempol.

Menjalani debut internasionalnya di Piala Dunia di depan Remko Pasveer Justin Biljow mempunyai arti tersendiri. Noppert mementahkan peluang Boulaye Dia di menit ke-64, memblok sepakan keras Idrissa Gueye pada menit ke-72, dan tendangan Youssouf Sabaly di menit ke-86.

Itu menjadi performa yang bisa dibanggakan Noppert, dan publik sepakbola bakal menunggu aksi-aksi kiper berusia 28 tahun ini di pertandingan berikutnya.

Louis van Gaal sebenarnya mempunyai pilihan yang lebih luas untuk menempatkan pemain di sektor kanan pertahanan. Di laga ini, Van Gaal lebih memilih De Ligt untuk berdiri bersama Stefan de Vrij yang mempunyai pengalaman, dan Jurrien Timber yang sedang naik daun.

Namun De Ligt mengalami kesulitan untuk mengimbangi kecepatan Ismaila Sarr. Penggawa Bayern Munich itu lebih sering melakukan pelanggaran dibandingkan pemain Belanda lainnya demi menghentikan laju Sarr.

Sejumlah pelanggaran yang dilakukan akhirnya membuahkan kartu kuning bagi De Ligt. Belanda memang tidak kebobola, tapi itu tak lepas dari performa apik De Vrij dan Timber.

Jika De Ligt tidak memperlihatkan performa yang bagus, posisinya bisa saja diberikan kepada pemain lain di laga sisa fase grup.