Bermain sebagai ujung tombak Pendekar Cisadane, Marios tampil garang di lini depan. Dia mencatatkan 60 persen akurasi tembakan (3/5) serta akurasi umpan 78 persen (7/9).
Menurut data dari Statoskop, Marios juga mengukir 100 persen tekel sukses (2/2), yang membuktikan bahwa ia juga tampil agresif ketika timnya kehilangan bola.
Namun, yang menjadi sorotan jelas adalah catatan tiga golnya. Pemain berusia 30 tahun itu mencetak hat-trick, masing-masing di menit ke-58, 69 dan 80 untuk memastikan tiga poin bagi Persita.