Abduh Lestaluhu, Ardi Idrus, dan Rizky Pora Timnas IndonesiaAlvino Hanafi / Goal

Starting XI Impian Dari Maluku Utara Yang Bisa Mengguncang Sepakbola Indonesia

Goal Indonesia coba menghimpun sebelas pemain terbaik asal Maluku Utara yang mentas di Liga 1 dan jika dilihat dari komposisinya, starting XI ini punya kans untuk mengguncang sepakbola nasional. Simak selengkapnya. 
  • Hendra Mole - PSS SlemanPSS Sleman

    Kiper - Hendra Mole (PSS)

    Sulit mencari penjaga gawang asal Maluku Utara namun kali ini di Liga 1 hanya ada Hendra seorang saja dari PSS Sleman. Mentas di Liga 1 sebenarnya bukan hal baru bagi Hendra karena pemain asal Halmahera Barat ini sempat memperkuat Perseru Serui pada 2017 dan 2018.
  • Iklan
  • Abduh Lestaluhu - Tira PersikaboAlvino Hanafi

    Bek Kiri: Abduh Lestaluhu (Tira-Persikabo)

    Abduh lahir di Tulehu namun sejak kecil sudah menetap di Ternate dan tumbuh di SSB Tunas Gamalama bersama Ardi Idrus. Namanya pun sempat terdaftar di tim Pra-PON Maluku Utara. Langganan timnas ini masih berada di deretan teratas bek kiri Liga 1 dan kerap menjadi incaran sejumlah klub besar Tanah Air.
  • Serdy EphifanoAlvino Hanafi / Goal

    Bek Tengah - Serdy Ephyfano (Bhayangkara)

    Sulit mencari pemain dengan naluri bertahan seratus persen di Maluku Utara namun nama pemain di posisi itu layak diberikan pada Serdy Ephyfano yang sering dipasang sebagai striker di Timnas U-19. Sebelum dicoba Fakhri Husaini, pemain asal Jailolo yang memiliki tinggi 179 cm ini memang berposisi sebagai stopper. Bahkan dalam beberapa sesi latihan di Bhayangkara FC, Paul Munster kerap mencoba dia sebagai bek tengah.
  • Dodi Alex Van Djin - Madura UnitedAditya Wahyu Pratama

    Bek Tengah - Dodi Alekvan Djin (Madura United)

    Musim 2019 menjadi musim terbaik Dodi karena ia menjadi satu-satunya pemain Liga 2 di timnas-U23 yang meraih perak SEA Games 2019. Anak Halmahera ini mampu ditempatkan di semua posisi bek sehingga jadi suatu keuntungan untuk Indra Sjafri kala membesut timnas U-23.
  • Ardi Idrus - Persib BandungAlvino Hanafi

    ​Bek Kanan - Ardi Idrus (Persib)

    Pemain asal Tidore ini, sempat menjadi raja tekel Liga 1 pada 2018. Ardi mampu beroperasi  sebagai bek kiri dan juga kanan. Berkat aksi apiknya bersama Persib, ia sempat dipanggil oleh tim nasional di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022. Kerap disebut sebagai contoh from zero to hero, Ardi nyaris tak tergantikan di lini pertahanan Persib sejak 2018 hingga saat ini.
  • Ambrizal Umanailo - Barito PuteraAbi Yazid / Goal

    ​Gelandang Kiri - Ambrizal Umanailo (Barito Putera)

    Umanailo yang lahir di Bacan, Halmahera Selatan besar bersama Persija dan sempat mendapat cap woderkid Indonesia. Umai (sapaan akrabnya) yang kini membela Barito Putera masih kerap menjadi incaran banyak klub besar karena salah satu keunggulannya, ia bisa main di semua posisi pemain tengah.
  • Rizky Rizaldi Pora - Barito Putera

    Gelandang Tengah - Rizky Pora (Barito Putera)

    Rizky merupakan pemain multi-posisi atau versatile. Pemain kelahiran Sanana ini kerap ditempatkan sebagai gelandang tengah saat bermain untuk Barito Putera. Saat membela timnas pada 2016, Rizky bahkan dimainkan sebagai bek kiri meskipun kenyataannya, ia lebih sering diturunkan sebagai penyerang kiri di level klub.
  • Sihran Amarullah - Borneo FCAbi Yazid / Goal

    ​Gelandang Kanan - Muhammad Sihran (Boreo)

    Kedatangan Mario Gomez ke Borneo FC pada musim lalu, seolah menjadi angin segar bagi Sihran yang berusia 20 tahun. Pemain asal Ternate itu mampu mendapatkan banyak jam bermain dan sukses membawa Borneo ke papan atas. Di bawah Gomes, Sihran yang berposisi sebagai winger, kerap diturunkan di posisi gelandang tengah dan penampilannya tak kalah baik saat bermain di posisi aslinya.
  • Frets Listanto Butuan - Persib Bandung vs Arema FCAlvino Hanafi

    Penyerang Kiri - Frets Butuan (Persib)

    Mencuat bersama PSMS Medan pada 2017, Frets akhirnya berekesempatan pindah ke tim besar, Persib Bandung pada 2019. Banyak yang meragukan Frets saat awal kedatangannya di Persib namun perlahan hati Bobotoh mulai tercuri oleh nya sebab Frets beberapa kali muncul sebagai aktor penting dalam laga krusial. Di musim ini, pemain yang mampu dtempatkan sebagai sayap kanan dan kiri kerap digadang-gadang akan mendapat panggilan tim nasional oleh Shin Tae-yong.
  • Ilham Udin Armayn - Barito Putera

    ​Penyerang Tengah - Ilham Udin Armaiyn (Barito Putera)

    Kesuksesan Bhayangkara FC pada 2017 dalam meraih gelar juara Liga 1, tak lepas dari performa menawan Ilham. Pemain berlabel timnas ini, memiliki kemampuan bisa bermain sebagai penyerang sayap kanan serta kiri, second striker, dan pemain nomor sembilan. Bersama Rival Lastori dari Borneo, Ilham melanjutkan tongkat estafet bomber top Maluku Utara sebelumnya seperti Rahmat "Poci" Rivai dan Talaohu Abdul Musafri.
  • Zulham Zamrun Persib BandungPersib Bandung

    Penyerang Kanan - Zulham Zamrun (Persib)

    Kendati sudah berusia lebih dari 30 tahun, Zulham masih terus menunjukan eksistensi nya di kompetisi kasta teratas Indonesia hingga saat ini. Pemain asal Ternate ini, kini membela Persib untuk yang kedua kalinya. Menariknya, Zulham kembali didatangkan Persib dengan harapan bisa bermain apik sebagai penyerang bukan winger seperti yang biasa ia lakukan saat membela Pangeran Biru pada 2015-2016.
0