Spain 1992Getty Images

Mengenang Skuad Spanyol Juara Olimpiade 1992, Di Mana Mereka Sekarang?

Spanyol berhasil berdiri di podium tertinggi pada ajang sepakbola Olimpiade 1992 yang diselenggarakan di Barcelona.

Menghadapi Polandia, pasukan Miera Vicente tertinggal terlebih dahulu, namun mampu membalas dengan dua gol. Lesakkan penyama kedudukan Ryszard Staniek pun jadi tak berarti setelah Kiko Narvaez menentukan kemenangan La Rojita pada menit-menit terakhir di Camp Nou, membuat skor menjadi 3-2.

Berikut GOAL sajikan siapa saja skuad Spanyol saat meraih medali emas Olimpiade 1992.

  • Toni Jimenez EspanyolGetty Images

    Kiper - Toni Jimenez

    Antonio "Toni" Jimenez Sistachs paling dikenal sebagai kiper Espanyol era 90-an, tepatnya antara 1993 hingga 1999.

    Bersaing dengan Santiago Canizares di skuad La Rojita, ia selalu tampil di bawah mistar gawang mereka sepanjang gelaran Olimpiade 1992.

    Toni merupakan bagian tim kepelatihan Mauricio Pochettino sejak bos Paris Saint-Germain itu melatih Espanyol 2011 lalu, dan sejak saat itu selalu mengikutinya ke mana pun ia melatih.

  • Iklan
  • Albert Ferrer, former coach of CordobaGetty

    Bek - Albert Ferrer

    Ferrer adalah produk akademi Barcelona yang membela mereka selama lebih dari satu dekade.

    Ia hijrah ke Chelsea selama lima tahun sebelum memutuskan gantung sepatu dan merintis karier sebagai manajer.

    Bekas bek kanan itu cuma melatih tiga tim sepanjang kariernya, dengan Mallorca sebagai klub terakhirnya setelah dipecat pada 2015 lalu.

  • Mikel LasaGetty Images

    Bek - Mikel Lasa

    Lasa memainkan 267 pertandingan LaLiga selama 13 musim, dan bermain bagi Real Sociedad, Real Madrid, serta Athletic Bilbao.

    Terakhir ia menjabat direktur olahraga Rayo Lliria CF, klub kasta bawah di Spanyol.

  • Bek - Roberto Solozabal

    Solozabal adalah produk akademi Atletico Madrid yang membela tim senior mereka antara 1989 hingga 1997 sebelum mengakhiri kariernya di Real Betis pada tahun 2000.

    Ia menjabat sebagai presiden asosiasi legenda Atletico Madrid.

  • Bek - Juanma Lopez

    Seperti Solozabal, Juanma adalah salah satu pemain Atletico Madrid yang melegenda, dan bahkan merupakan sosok one club-man mereka.

    Kariernya mandek gara-gara cedera lutut serius dan ia memutuskan untuk pensiun pada 2001. Kini ia bekerja sebagai agen sepakbola.

  • Abelardo SpainGetty Images

    Bek - Abelardo

    Sebagai pemain, Abelardo dikenal sebagai penggawa Sporting Gjion dan Barcelona.

    Selain itu ia juga membela tim nasional senior Spanyol sebanyak 54 kali dalam satu dekade (1991-2001).

    Ia melanjutkan kiprahnya di sepakbola dengan menjadi manajer, dan terakhir dipecat oleh Alavez pada April 2021.

  • Rafael Berges - Mitra KukarAbi Yazid / Goal

    Bek - Rafael Berges

    Penggemar sepakbola Indonesia tak akan asing dengan nama Rafael Berges, yang kini menjabat sebagai pelatih klub Liga 2, Mitra Kukar.

    Sebelum ke Nusantara, Rafael malang melintang di LaLiga baik sebagai pemain maupun manajer.

  • Pep Guardiola SpainGetty Images

    Gelandang - Pep Guardiola

    Guardiola adalah salah satu dari sekian eks-Spanyol yang merambah karier manajerial.

    Selain memenangkan enam LaLiga dan satu Piala Eropa (sekarang Liga Champions) sebagai pemain Barcelona, ia juga memandu bekas klubnya merengkuh tiga gelar liga dalam tiga tahun serta memenangkan dua UCL.

    Kesuksesannya membuat Bayern Munich dan Manchester City terpikat, dan hingga kini masih meneruskan statusnya sebagai salah satu manajer terbaik di dunia.

  • Luis Enrique Spain 1994 World CupGetty

    Gelandang - Luis Enrique

    Seperti Guardiola, ia juga mempersembahkan segudang prestasi bagi Barcelona baik sebagai pemain maupun manajer.

    Ia mengantarkan Blaugrana meraih treble kedua dalam sejarah mereka—yang pertama dicapai oleh Pep—pada 2014/15, dan kini dipercaya menangani tim nasional senior Spanyol.

  • KIKO NARVAEZ ATLETICO DE MADRID CLASSICGetty Images

    Penyerang - Kiko Narvaez

    Dua gol di partai final torehan eks-Atletico Madrid ini mengantarkan La Rojita meraih kejayaan di tanah sendiri.

    Ia juga merupakan bagian dari skuad Los Rojiblancos saat mengawinkan LaLiga dengan Copa del Rey pada 1995/96.

    Setelah pensiun, Kiko memilih untuk berkarier sebagai penulis dan komentator sepakbola.

  • Alfonso Perez Munoz BarcelonaGetty Images

    Penyerang - Alfonso

    Alfonso Perez, atau yang lebih dikenal sebagai Alfonso saja, adalah eks-striker Real Madrid, Real Betis, dan Barcelona yang mengoleksi 84 gol dalam 307 penampilan LaLiga.

    Kandang Getafe CF, Coliseum Alfonso Perez, dinamai seperti namanya karena ia merupakan pemain kelahiran kota Getafe, meski Alfonso tak sekalipun pernah bermain untuk mereka.

0