imago images / Sven SimonPenjaga Gawang: Timo Horn (FC Koln)
Kiper nomor satu tim Jerman di Olimpiade ini tampil di semua pertandingan (6 laga) termasuk final, di mana dia gagal menyelamatkan Der Panzer dari adu penalti. Horn telah berada di Koln sejak musim 2011/12 dan masih di sana sampai sekarang.
Getty ImagesBek: Jeremy Toljan (Sassuolo)
Tolyan adalah bek kanan yang menjadi andalan Jerman sepanjang Olimpiade 2016, menyusul penampilan gemilangnya di Hoffenheim pada 2016. Setelah itu, dia memilih pindah ke Borussia Dortmund tapi hanya menghabiskan waktunya sebagai pemain pinjaman di Celtic dan Sassuolo, hingga akhirnya dia dikontrak secara permanen oleh klub Italia tersebut.
imago images / Sven SimonBek: Lucas Klostermann (RB Leipzig)
Klostermann dipanggil untuk memperkuat Jerman di Olimpiade 2016 pada usia 20 tahun, dia menjadi pemain kunci di lini pertahanan Der Panzer. Sang bek saat ini bermain untuk klub Jerman RB Leipzig.
Getty ImagesBek: Matthias Ginter (Borussia Monchengladbach)
Ginter adalah bek tengah utama di tim ini. Dipanggil ke tim saat bermain untuk Borussia Dortmund pada usia 22 tahun, kini dia menjadi pemain kunci untuk timnas Jerman senior, termasuk klubnya saat ini Monchengladbach.
GettyBek: Niklas Sule (Bayern Munich)
Penampilan luar biasa Sule bersama Hoffenheim membuatnya bergabung dengan skuad Olimpiade 2016 dan membentuk duo dengan Matthias Ginter, setelah itu dia bergabung dengan Bayern pada 2017 dan bertahan sampai sekarang.
GettyGelandang: Sven Bender (Pensiun)
Salah satu dari tiga pemain senior di Jerman dalam skuad ini berasal dari Dortmund. Kemudian pada tahun 2017 dia hijrah ke Bayer Leverkusen sebelum akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu pada akhir musim 2020/21 bersama saudara kembarnya Lars Bender.
Getty ImagesGelandang: Max Meyer (FC Koln)
Meyer adalah kapten Der Panzer di Olimpiade pada usia 20 tahun, menyusul penampilan luar biasanya dengan Schalke 04. Tetapi setelah bergabung dengan Crystal Palace pada 2018, performa dia menurun dan membuatnya kembali ke Jerman untuk bergabung bersama Koln hingga sekarang.
Getty ImagesGelandang: Lars Bender (Pensiun)
Pemain senior lain yang bergabung dengan Jerman adalah pemain kembar, dengan Bender bersaudara tergabung bersama Der Panzer. Eks Bayer Leverkusen ini berpasangan dengan Sven di turnamen ini setelah menghadapi cedera. Keduanya memutuskan untuk pensiun bersama pada akhir musim lalu.
Getty ImagesGelandang: Serge Gnabry (Bayern Munich)
Gnabry telah dipanggil ke skuad Jerman di Olimpiade meskipun menjalani masa peminjaman yang buruk bersama Wes Bromwich Albion. Setelah menyelesaikan tugas internasionalnya, dia menandatangani kontrak dengan Werder Bremen dan performanya meningkat pesat, membuat raksasa Bundesliga Bayern Munich memboyongnya pada tahun 2017 dan menjadi pemain utama hingga hari ini.
Getty ImagesGelandang: Julian Brandt (Borussia Dortmund)
Brandt terlibat dalam timnas Jerman di Olimpiade 2016 sepanjang turnamen. Dia mempertahankan performa bagusnya di Bayer Leverkusen sebelum bergabung dengan Dortmund pada tahun 2019 hingga sekarang.
Getty ImagesPenyerang: Davie Selke (Hertha Berlin)
Salke merupakan striker utama Jerman di Olimpiade Rio 2016, dengan dia dipanggil ke timnas saat masih berseragam RB Leipzig. Satu tahun berselang dia pindah ke Hertha Berlin, sebelum bergabung bersama Werder Bremen sebagai pemain pinjaman selama musim 2020/21.
getty ImagesGelandang: Leon Goretzka (Bayern Munich)
Goretzka, yang menjadi kapten Jerman di Olimpiade pada usia 21 tahun harus mengalami cedera pada pertandingan pertama di turnamen dan membuatnya keluar dari tim.
Setelah menunjukkan performa luar biasa bersama Schalke 04 hingga 2018, Goretzka kini menjadi gelandang andalan Die Roten.
Getty ImagesPenjaga Gawang: Jannick Huth (SC Paderborn)
Huth masuk ke dalam skuad Jerman untuk Olimpiade sebagai pelapis Timo Horn. Dia memutuskan untuk pindah ke Paderborn pada 2019 setelah puas menjadi pelapis di FSV Mainz 05. Sang kiper juga sempat dipinjamkan ke Sparta Rotterdam pada paruh kedua musim 2017/18.
Getty ImagesBek: Philipp Max (PSV Eindhoven)
Max masuk dalam timnas Jerman untuk Olimpiade 2016 sebagai pemain pengganti. Dia adalah pemain luar biasa saat berada di Augsburg dan kini pemain berusia 27 tahun itu memperkuat PSV sejak tahun 2020.
Getty ImagesBek: Robert Bauer (Tanpa Klub)
Bauer menjadi pemain bertahan Jerman di Olimpiade setelah tampil bagus bersama FC Ingolstadt, tapi dia hanya tampil satu kali sepanjang turnamen. Dan kini dia berstatus tanpa klub setelah kontraknya bersama Arsenal Tula habis awal bulan ini.
Getty ImagesGelandang: Max Christiansen (Greuther Furth)
Pemain lain yang tampil mengesankan Ingolstadt hingga dipanggil ke timnas Jerman di Olimpiade 2016 adalah Christiansen. Dia telah membuat dua penampilan di turnamen ini, dan pada awal bulan ini dia dia dikontrak oleh Greuther hingga musim panas 2023.
Getty Images / PoolGelandang: Grischa Promel (Union Berlin)
Bintang Karlsruher SC ini hanya menghangatkan bangku cadangan di tim Jerman pada Olimpiade. Satu tahun berikutnya dia memutuskan untuk bergabung bersama Union Berlin hingga sekarang.
Lars Baron/Getty ImagesPenyerang: Nils Petersen (SC Freiburg)
Petersen adalah pemain senior lain di tim Jerman untuk Olimpiade. Dia menjadi andalan tim sepanjang turnamen, mencetak enam gol dalam enam penampilannya. Sayangnya, dialah yang gagal mengeksekusi penalti di final, membuat Brasil keluar sebagai juara. Saat ini dia masih berseragam Freiburg.
imago images / HartenfelserPenjaga Gawang: Eric Oelschlagel (FC Utrecht)
Oelschlagel bergabung bersama Der Panzer di Olimpiade untuk menjadi kiper ketiga setelah tampil memukau dengan Werder Bremen II. Setelah pindah ke Borussia Dortmund pada 2018 dan di sana selama dua tahun, kini dia menjadi kiper andalan Utrecht.