'Biar Performanya Enggak Mati' - Alasan Shin Tae-Yong Tetap Panggil Pratama Arhan Meski Cadangan Mati

Warganey dan suporter Indonesia bertanya-tanya mengapa Shin Tae-yong tetap memanggil Pratama Arhan ke tim nasional yang dipersiapkan untuk Piala Asia 2023 kendati menjadi cadangan mati di klub Jepang, Tokyo Verdy. Pelatih asal Korea Selatan itu pun akhirnya membeberkan alasan di balik keputusannya tersebut.

Seperti diketahui, Arhan cuma mendapat kesempatan tampil sebanyak empat pertandingan sejak didatangkan Tokyo Verdy dari PSIS Semarang pada 2022. Total menit bermainnya hanya 255 menit, dengan rincian dua penampilan di J2 League dan dua laga di Emperor's Cup.

Shin Tae-yong mengakui bahwa sebenarnya Arhan adalah pemain dengan kualitas bagus, namun sayang bakatnya tidak dimaksimalkan oleh Tokyo Verdy.

“Arhan pemain bagus, kalau dia dapat menit bermain di klubnya, maka performa bisa lebih baik daripada sekarang. Namun, ya karena itu [jarang dimainkan], performanya Pratama Arhan semakin turun," ungkap STY, Rabu (20/12).

“Namun, jika timnas Indonesia tidak memilih dia [Pratama Arhan], performanya akan benar-benar mati. Jadi, saya sengaja pilih dia untuk masa depan sepakbola Indonesia."

Selanjutnya, Arhan, 21, akan bersaing dengan beberapa nama lainnya yang tergabung dalam 29 nama skuad pilihan Shin Tae-yong, yang nantinya akan dirampingkan menjadi 23 nama saja untuk mengikuti turnamen Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar pada 12 Januari sampai dengan 10 Februari 2024.